Penelitian Ungkap Orang yang Tidur Siang Lebih Bahagia daripada yang Tidak

Tak banyak yang tahu sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tidur siang yang cepat dan sering tidak membuat Anda malas. Sebaliknya, tidur siang justru membuat Anda bahagia.

oleh Camelia diperbarui 15 Mar 2023, 14:07 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2023, 14:07 WIB
Ilustrasi tidur siang
Ilustrasi tidur siang Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Tak hanya anak-anak, banyak orang dewasa yang suka tidur siang. Bagi mereka tidur siang adalah salah satu momen terpenting yang tak bisa dilewatkan setiap harinya. Nah, bagi para pecinta tidur siang, Anda akan senang dengan berita ini. 

Pasalnya, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tidur siang yang cepat dan sering tidak membuat Anda malas. Sebaliknya, tidur siang justru membuat Anda bahagia.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa waktu yang kita habiskan untuk tidur adalah waktu yang paling sulit diperbaiki oleh tubuh. Istirahat yang baik membantu mengurangi penyakit jantung dan meningkatkan produktivitas harian. Tidur siang, yang biasanya dihindari karena stigma buruknya, ternyata memiliki manfaat tersendiri.

Sementara kebanyakan orang akan memilih meminum secangkir kopi alih-alih tidur sebentar. Namun orang-orang yang melakukan tidur siang meski hanya sebentar saja bisa menuai manfaatnya. 

Orang yang tidur siang lebih bahagia, menurut sains

Menurut profesor Richard Wiseman, dari University of Hertfordshire, "Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa tidur siang kurang dari 30 menit membuat Anda lebih fokus, produktif, dan kreatif, dan temuan baru ini menunjukkan kemungkinan menggiurkan bahwa Anda juga bisa menjadi lebih bahagia hanya dengan tidur siang dalam waktu singkat. Demikian pula, tidur siang yang lebih lama dikaitkan dengan beberapa risiko kesehatan dan, sekali lagi, ini sejalan dengan hasil kami,” katanya dilansir dari Yourtango. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Adanya hubungan yang signifikan antara kebahagiaan dan tidur siang yang singkat

Ilustrasi Tidur Siang
Ilustrasi tidur siang. (Gambar oleh Irina L dari Pixabay)

Studi ini dilakukan untuk persiapan Edinburgh International Science Festival dan melibatkan 1.000 peserta yang menjawab survei online tentang kebiasaan tidur siang mereka. Berdasarkan tanggapan mereka, para peserta kemudian diberi skor kebahagiaan.

Temuan menunjukkan bahwa orang yang tidur siang singkat mendapat skor rata-rata 3,67 dari 5 poin pada skala kebahagiaan. Mereka yang tidak tidur siang mendapat skor 3,52 dan orang yang tidur siang lama mendapat skor 3,44.

Dan ketika melihat apa yang sebenarnya mereka rasakan tentang kebahagiaan mereka, 66 persen orang yang tidur siang sebentar mengatakan bahwa mereka bahagia, sementara hanya 56 persen orang yang tidur siang panjang mengatakan bahwa mereka bahagia.

Secara keseluruhan, laporan ini menyoroti hubungan yang signifikan antara kesejahteraan dan tidur siang yang lebih singkat. Jadi, jika Anda sedang mencari cara untuk meningkatkan mood Anda, dan meningkatkan produktivitas Anda, maka lompatlah ke tempat tidur dan tidurlah, tapi ingat, jangan terlalu lama.


Tidur Siang Selama 30 Menit Membawa Manfaat Besar

tidur siang
ilustrasi perempuan tidur siang/Photo by Zohre Nemati on Unsplash

Sementara itu dilansir dari WebMD, tidur siang sesingkat 10 menit bisa bermanfaat, tetapi pertahankan tidur siang Anda hingga 30 menit atau kurang agar Anda tidak bangun dengan perasaan lebih lelah. Rasa grogi yang bisa Anda rasakan setelah tidur siang disebut inersia tidur. 

Semakin lama Anda tidur siang, semakin besar kemungkinan Anda memiliki perasaan itu. Semakin buruk, semakin banyak waktu yang Anda perlukan untuk bangun dan kembali bekerja.

Jika Anda merasa lelah tetapi harus bekerja atau belajar, Anda mungkin lebih baik tidur siang daripada menyeruput kopi. Dibandingkan dengan kafein, tidur siang dapat memberikan memori dan pembelajaran yang lebih baik.


Ini Dapat Meningkatkan Daya Ingat Anda

Tidur Siang
Ilustrasi tidur (Photo by Houcine Ncib on Unsplash)

Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur memainkan peran penting dalam menyimpan ingatan. Tidur siang dapat membantu Anda mengingat hal-hal yang dipelajari di awal hari sebanyak tidur malam. Tidur siang berfungsi untuk mencegah Anda melupakan hal-hal seperti keterampilan motorik, persepsi indra, dan ingatan verbal juga.

Meskipun kelihatannya tidak masuk akal, tidur di siang hari dapat membantu orang lanjut usia meningkatkan kualitas tidur di malam hari. Studi menunjukkan tidur siang 30 menit antara jam 1 siang dan 3 sore, dikombinasikan dengan olahraga ringan, seperti jalan kaki dan peregangan di malam hari, membantu meningkatkan kualitas tidur malam hari. Kesehatan mental dan fisik juga bisa menjadi lebih baik.

Infografis TIdur Cukup Untuk Cegah Risiko Penularan Covid-19
Infografis TIdur Cukup Untuk Cegah Risiko Penularan Covid-19. Source: Liputan6
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya