8 Momen Penting Penangkapan Bersejarah Donald Trump, dari Membanting Pintu hingga Mengepalkan Tangan

Liputan6.com, Jakarta Semua mata mengarah pada Donald Trump saat dia membuat sejarah pertama pada hari Selasa dengan menghadapi tuntutan pidana pertama yang pernah dilemparkan ke mantan Presiden Amerika Serikat itu.

Dia menjaga wajah lurus dan tatapan pahit di matanya, sesekali melambai ke kerumunan dan mengangkat kepalan tangannya beberapa kali saat dia masuk dan keluar dari iring-iringan mobil SUV hitamnya.

Dari Trump Tower tempat dia menghabiskan malam setelah tiba di New York dari Mar-a-Lago, Florida, ke gedung pengadilan Manhattan, dan dari sana kembali ke bandara LaGuardia dan Palm Beach, Trump memiliki lusinan awak media yang memantau setiap gerakannya dengan cermat. .

Dengan mantan Presiden AS didakwa, yang tersisa untuk dilihat adalah bagaimana kasus ini akan terungkap dan dampaknya di kancah politik menjelang pemilihan presiden tahun 2024.

Namun sampai saat itu, berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diingat mulai hari ini yang memiliki makna sejarah bagi AS. Dihimpun dari Mirror, ini dia.

1. Hakim melarang Trump bermain media sosial

Sementara Trump duduk di dermaga ruang sidang, Hakim Juan Merchan memperingatkannya untuk menahan diri dari postingan media sosial yang provokatif, menyusul pesan-pesan yang mengkritik jaksa penuntut dalam kasus yang melawannya.

Trump didesak untuk menahan diri dari retorika yang dapat mengobarkan atau menyebabkan kerusuhan sipil.

Hakim Merchan juga memperingatkan Trump bahwa dia dapat dikeluarkan dari ruang sidang jika dia mengganggu selama persidangan, tetapi Trump hanya berbicara beberapa kali untuk menjawab pertanyaan.

Trump sebagian besar diam dengan tangan terjalin dan melihat ke depan selama persidangan, yang berlangsung lebih dari satu jam.

Saat semua mata dan kamera ke arahnya saat dia berjalan ke ruang sidang, pintu hampir dibanting di depan wajahnya.

Meskipun beberapa penjaga dan rombongan mengelilinginya, tidak ada yang menahan pintu bagi mantan Presiden AS untuk masuk - dan dia terlambat sedetik untuk membukanya sendiri.

Namun momen yang tidak nyaman itu tidak menyebabkan Trump mematahkan ekspresinya yang lembut, yang dia pertahankan selama persidangan.

3. Tinju kanan Trump terangkat ke arah para pendukungnya

Sebagai bagian dari usahanya untuk memantapkan narasi dirinya sebagai korban "penganiayaan politik", mantan Presiden AS yang menjadi terdakwa kriminal itu berulang kali mengangkat tangan kanannya saat menghadap publik.

Gerakan tersebut, yang tampaknya mencari solidaritas politik dan konon diarahkan pada para pendukungnya, menawarkan kepada awak media yang sedang menunggu gambar ekspresif untuk direproduksi.

Dipasangkan dengan kata-kata kasarnya yang tak henti-hentinya di media sosial, gambar itu berbicara tentang strategi Trump menggunakan dakwaan untuk menyemangati para pendukungnya saat dia melanjutkan kampanyenya menjelang pemilihan presiden 2024.

Kehadiran media dilaporkan melebihi jumlah pendukung MAGA di semua tempat di Kota New York di mana pertemuan diharapkan terjadi sepanjang hari.

Ini termasuk area di luar Trump Tower serta gedung pengadilan Manhattan, tempat petugas penegak hukum dan jurnalis ditempatkan untuk memantau suasana.

Polisi New York mengatakan mereka siap menghadapi protes besar oleh pendukung Trump, tetapi, pada akhirnya, pemandangan di sekitar gedung pencakar langit dan gedung pengadilan tidak menampilkan kerusuhan besar.

5. Pendukung pro dan anti-Trump bentrok

Tetapi upaya polisi tidak menghentikan pendukung pro dan anti-Trump bentrok di luar gedung pengadilan sebelum mantan presiden memasuki gedung.

Pada titik tertentu, seorang pendukung Trump terlihat melemparkan dirinya ke atas spanduk anti-Trump selama tarik tambang dan berteriak, "Anda berada di pihak yang salah!" dan raungan lainnya, "Pergi dari sini, kantong tulang tua!"

Mugshot Donald Trump yang banyak dibahas tidak diambil sama sekali. Tetapi tim kampanye kepresidenannya tidak boleh melewatkan kesempatan untuk mengeksploitasi apa yang akan menjadi citra yang terkenal.

Saat Trump diadili, kaus dengan mugshot palsu mulai dijual di toko online-nya seharga 47 dolar AS masing-masing.

7. Stormy Daniels mengejek Trump di Twitter

Mantan bintang porno Stormy Daniels mengolok-olok mantan Presiden Donald Trump dengan tweet grafis, di mana dia berkata: "Pasti lebih menyenangkan berada di bawah pria seksi saya daripada ditahan."

Daniels sebelumnya mengatakan dia merayakan dakwaan dengan "sampanye" dan menerima pesan "dukungan dan cinta" yang tak terhitung jumlahnya.

Istri Trump yang biasanya setia, secara mencolok tidak hadir ketika dia menyampaikan pidato di Mar-a-Lago di mana dia mengecam para jaksa dan hakim.

Namun, dia didukung oleh tiga dari lima anaknya - Don Jr, Eric dan Tiffany.

Barron Trump yang masih remaja jarang terlihat di depan umum. Sebelum Natal, Ivanka Trump mengumumkan dia mengundurkan diri dari karier politik ayahnya setelah berperan penting dalam kepresidenannya.

Ketidakhadiran Melania paling terlihat setelah dia terlihat di resor Mar-a-Lago minggu lalu.

Pada hari Kamis, hanya beberapa jam setelah dakwaan diumumkan, dia berdiri di sisinya untuk menunjukkan dukungan yang kuat.

Komentator berpendapat itu mungkin karena tuduhan yang dihadapi Trump berkaitan dengan dia berselingkuh dengan Stormy Daniels dan model Playboy Karen McDougal.