Liputan6.com, Jakarta - Apakah Anda termasuk salah satu pencinta tanaman? Bagi Anda yang hobi menanam, pasti ingin punya tanaman yang tumbuh subur dan sehat. Sayangnya, merawat tanaman membutuhkan biaya ekstra untuk membeli kompos, pupuk, aksesori atau media tanaman lainnya. Namun, apakah Anda tahu jika ada cara yang mudah dalam membuat tanaman menjadi subur? Bahkan, Anda tidak perlu mengeluarkan uang sepersen pun, lho.
Nah, coba saja cek sampah dapur yang ada di rumah. Rupanya, sampah yang biasanya dihasilkan di dapur, bisa dimanfaatkan sebagai media penyubur tanaman. Daripada langsung dibuang begitu saja ke tempat sampah, lebih baik dijadikan sebagai pupuk tanaman yang organik dan ramah lingkungan. Penggunaan bahan alami tidak akan merusak tanah, sehingga tanaman bisa tumbuh subur dan sehat. Jika biasanya Anda menggunakan pupuk kompos atau pupuk yang sudah jadi, coba saja membuatnya sendiri dari sampah dapur yang sudah tidak terpakai.
Baca Juga
Misalnya saja, kulit pisang, ampas kopi, hingga cangkang telur bisa diolah kembali sebagai pupuk. Sampah dapur yang baik untuk tanaman memiliki nutrisi yang baik untuk kesuburan. Tumbuhan membutuhkan tiga nutrisi untuk bertahan hidup dan berkembang: Kalium, Fosfor, dan Nitrogen. Anda bisa menggunakan sampah dapur untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tersebut bagi tanaman.
Advertisement
Liputan6.com sudah menghimpun dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (26/4/2023), ini dia sampah-sampah dapur yang bisa dijadikan sebagai penyubur tanaman.
Jenis Sampah Dapur untuk Menyuburkan Tanaman
- Cangkang telur
Rasanya, setiap orang pasti akan menggunakan telur untuk membuat makanan tertentu. Mulai makanan ringan, makanan utama, hingga makanan penutup pasti membutuhkan telur. Nah, daripada dibuang langsung ke tempat sampah, coba kumpulkan cangkang telur yang ada di rumah.
Sebab, cangkang telur memiliki kandungan utama kalsium karbonat sebesar 90% yang menjadi unsur hara penting bagi perkembangan tanaman agar tumbuh sehat. Selain itu, cangkang telur juga ampuh melawan sejumlah hama pada tanaman seperti siput, lalat dan beberapa jenis hama lain.
Cara pengaplikasiannya juga cukup mudah. Anda hanya perlu meremas kasar cangkang telur lalu taburkan di sekeliling tanaman.
- Ampas kopi
Sudah saatnya kini menyeduh kopi pagi tanpa rasa khawatir dengan membuang ampas kopi yang harus dibuang. Anda sebenarnya bisa memanfaatkannya sebagai pupuk. Hal ini karena kopi memiliki kandungan yang baik seperti nitrogen, kalium, fosfor yang efektif sebagai pupuk tambahan. Pengaplikasiannya Anda hanya perlu mencampur ampas kopi dengan tanah dan mengaduknya dengan sekop hingga tercampur dengan rata.
- Ampas kelapa
Suka memeras santan dari kelapa sendiri? Pasti ada sisa ampas kelapa yang tidak bisa diolah kembali. Nah, coba manfaatkan untuk tanaman Anda. Dalam ampas kelapa terdapat kandungan protein dan lemak kasar yang cukup tinggi untuk menyuburkan tanaman. Caranya, tebarkan sisa ampas kelapa di sekitar tanaman. Lakukan secara rutin sebanyak dua minggu sekali supaya mendapat hasil yang maksimal.
Advertisement
Jenis Sampah Dapur untuk Menyuburkan Tanaman
- Ampas teh
Menyesap teh hangat di pagi hari memang terasa menenangkan. Namun siapa sangka jika ampas teh juga bisa memberikan manfaat baik bagi tanaman Anda. Kandungan ampas teh memiliki kandungan Nitrogen (N) yang mudah diserap oleh tanaman dan bagus untuk menyuburkan tanaman. Ampas teh sisa seduhan yang sudah tak dipakai bisa langsung disiramkan pada tanaman.
- Kulit pisang
Pisang menjadi salah satu buah yang disukai banyak orang. Bahkan, kulit pisang juga sebaiknya jangan langsung dibuang. Kulit pisang sendiri memiliki kandungan Kalium sekitar 42%. Kalium merupakan salah satu unsur hara mikronutrisi yang berfungsi untuk meningkatkan pembungaan dan juga menguatkan akar tanaman.
- Kulit bawang
Baik bawang merah atau bawang putih punya kandungan unsur hara Kalium (K), Magnesium (Mg), Fosfor (P), dan Besi (Fe) yang dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman. Kulit bawang juga bisa digunakan sebagai Zat Perangsang Tumbuh (ZPT) sebab mengandung hormon auksin dan giberelin. Kandungan ini pun juga menjadikannya sebagai pestisida alami
Jenis Sampah Dapur untuk Menyuburkan Tanaman
- Potongan sayur hijau
Stop membuang kulit atau ujung sayur yang tidak lagi digunakan. Soalnya, sayur hijau memiliki kandungan Nitrogen (N) yang sangat tinggi. Nitrogen sangat dibutuhkan tanaman pada perkembangan fase vegetatif.
- Air cucian beras
Sudah menjadi kebiasaan untuk mencuci beras terlebih dahulu sebelum dimasak atau dimasukkan ke rice cooker. Nah, air cucian beras itu bisa Anda tampung sebagai pupuk, lho. Siapa sangka, kalau air cucian beras mengandung 90% karbohidrat berupa pati serta vitamin, mineral dan protein. Beberapa literatur mengatakan bahwa air beras mengandung 100% karbohidrat dalam jumlah tinggi yang akan membantu proses terbentuknya hormon tumbuhan berupa auksin, giberelin dan alanine. Ketiga jenis hormon tersebut bertugas merangsang pertumbuhan pucuk daun, serta mengangkut makanan ke sel-sel terpenting daun dan batang.
- Nasi sisa
Selain air cucian beras, nasi sisa yang tidak habis juga bisa dimanfaatkan. Dalam nasi terdapat sejumlah nutrisi penting seperti Karbohidrat, Mineral seperti Besi (Fe), Fosfor (P), Mangan (Mn), Selenium, Magnesium (Mg) dan sejumlah vitamin. Manfaat nasi sisa untuk tanaman antara lain bisa menyediakan unsur hara makro dan mikro, memacu pertumbuhan vegetatif dan perkembangan tanaman, serta meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit, khususnya oleh jamur.
Advertisement