Hari Buku Nasional, Begini Sejarah, Tokoh Pencetus, dan Cara Memperingatinya

Hari Buku Nasional atau Harbuknas diperingati setiap tanggal 17 Mei di Indonesia. Untuk memperingati Hari Buku Nasional, semua orang diperbolehkan untuk berpatisipasi aktif untuk mempromosikan kegiatan membaca dan menujukkan kecintaanya terhadap buku.

oleh Adelia Septi Viranti diperbarui 17 Mei 2023, 13:19 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2023, 13:19 WIB
Ilustrasi buku, pendidikan
Ilustrasi buku, pendidikan. (Photo Copyright by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Hari Buku Nasional atau Harbuknas diperingati setiap tanggal 17 Mei di Indonesia. Hari Buku Nasional merupakan momen yang penting untuk mempromosikan kegiatan membaca agar minat baca di kalangan masyarakat dapat meningkat.

Rendahnya minat baca di Indonesia memang menjadi salah satu masalah yang cukup serius dan kompleks. Ada beberapa hal yang menjadi faktor rendahnya minat baca, salah satunya adalah faktor akses dan distribusi. Masih banyak masyarakat Indonesia yang kesulitan mengakses buku dan bahan bacaan berkualitas sehingga kurangnya distribusi buku ke daerah-daerah terpencil.

Selain itu, masih banyak masyarakat di Indonesia yang masih menganggap bahwa membaca merupakan kegiatan yang membosankan karena menghabiskan banyak waktu, sehingga hal ini juga menjadi faktor lain yang menyebabkan rendahnya minat baca di Indonesia.

Peringatan Hari Buku Nasional bertujuan untuk menghargai pentingnya buku sebagai sumber utama pengetahuan, sarana pendidikan, dan juga sebagai sarana hiburan. Peringatan Hari Buku Nasional juga mmenjadi kesempatan untuk meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat.

Melalui berbagai kegiatan yang dilakukan, peringatan ini diharapkan mampu menginspirasi orang lain untuk lebih banyak membaca dan memanfaatkan buku sebagai sumber bacaan.

Peringatan Hari Buku Nasional 2023 juga merupakan wujud penghargaan terhadap karya sastra dan semua penulis di seluruh Indonesia. Melalui peringatan ini, para penulis dan karya sastra yang ditulisnya dapat diberikan pengakuan dan penghargaan yang pantas.

Untuk memperingati Hari Buku Nasional, semua pihak diperbolehkan untuk berpatisipasi aktif untuk mempromosikan kegiatan membaca dan menujukkan kecintaanya terhadap buku.

Sejarah Hari Buku Nasional

Pengertian Ideologi Menurut Ahli
Ilustrasi Buku Credit: pexels.com/Salkind

Dilansir dari laman Museum Pendidikan Nasional, Selasa (16/5/2023), Hari Buku Nasional ditetapkan berdasarkan berdirinya Perpustakaan Nasional, yaitu pada 17 Mei 1980.

Hari Buku Nasional dicetuskan oleh Abdul Malik Fadjar dengan tujuan untuk menumbuhkan minat baca dan menumbuhkan ketertarikan masyarakat agar lebih banyak membaca buku.

Pada saat itu, tingkat literasi masyarakat masih sangat rendah jika dibandingkan dengan negara lainnya. Dari permasalahan tersebut, Abdul Malik Fadjar yang merupakan Menteri Pendidikan Nasional dalam Kabinet Gotong Royong mencetuskan Hari Buku Nasional dengan harapan dapat mengingkatkan minat baca dan meningkatkan angka penjualan buku di Indonesia.

Selain itu, adanya peringatan Hari Buku Nasional juga diharapkan dapat meningkatkan literasi di Indonesia untuk menunjang sistem kualitas di tanah air.

Sejak tahun 1980, peringatan Hari Buku Nasional terus dilakukan setiap tahunnya di Indonesia. Berbagai kegiatan dan acara digelar untuk memperingati dan mengapresiasi pentingnya buku sebagai sumber pengetahuan.

Profil Abdul Malik Fadjar, Pencetus Hari Buku Nasional

Mantan Menteri Pendidikan Abdul Malik Fadjar. (Dok: Suara Muhammadiyah)
Mantan Menteri Pendidikan Abdul Malik Fadjar. (Dok: Suara Muhammadiyah)

Abdul Malik Fadjar lahir di Yogjakarta, 22 Februari 1939 dan merupakan putra keempat dari tujuh bersaudara. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan Nasional pada Kabinet Gotong Royong.

Dilansir dari laman Malikfadjar, Selasa (16/5/2023), Abdul Malik Fadjar merupakan sosok yang aktif dalam menggerakan organisasi. Ia pernah menjadi ketua HMI Komisariat IAIN Sunan Kalijogo Malang, ia juga mengikuti organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII), dan Badan Kontak Siswa Kementerian Agama (BKSKA).

Dalam perjalanan hidupnya, ia tak pernah lepas dan selalu berada dalam dunia pendidikan. Tidak hanya menjadi seorang pendidik, ia juga berkontribusi dalam membangun sekolah-sekolah Muhammadiyah dan perpustakaan desa di daerah.

Cara Memperingati Hari Buku Nasional

Biografi Tokoh Dunia yang Fenomenal
Ilustrasi Membaca Buku Credit: pexels.com/Will

Memperingati Hari Buku Nasional dapat dilakukan dengan cara sederhana. Dapat dilakukan secara mandiri, atau dengan teman komunitas lainnya. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memperingati Hari Buku Nasional,

1. Membaca Buku Favorit

Anda dapat memanfaatkan Hari Buku Nasional sebagai momen khusus untuk membaca buku. Anda dapat memilih buku bacaan yang Anda sukai dengan meluangkan waktu untuk menikmati kegiatan membaca buku tersebut.

2. Melakukan Donasi Buku

Untuk memperingati Hari Buku Nasional, Anda dapat berbagi kebahagiaan membaca dengan orang lain. Anda dapat memberikan buku-buku yang Anda miliki kepada orang lain atau orang yang membutuhkan. Selain itu, Anda juga dapat melakukan donasi buku ke lembaga sosial atau ke perpustakaan.

3. Menghadiri Acara Peringatan Hari Buku Nasional

Anda dapat menghadiri acara peringatan Hari Buku Nasional di daerah Anda. Misalnya menghadiri seminar, diskusi sastra, pameran buku, atau pertunjukkan yang berkaitan dengan buku dan literasi. Dengan menghadiri acara tersebut, Anda akan mendapatkan banyak manfaat.

4. Bergabung dalam Komunitas

Untuk memperingati Hari Buku Nasional, Anda dapat menjadi bagian dari komunitas pembaca yang ada di lingkungan Anda. Dengan begitu, Anda dapat menemukan teman baru yang memiliki satu kegemaran yang sama untuk mendiskusikan buku-buku yang Anda baca.

5. Mengenang Tokoh Sastra Indonesia

Manfaatkan Hari Buku Nasional untuk mengenang dan mneghormati tokoh sastra Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia sastra. Anda dapat membaca karya-karya mereka, berdiskusi dengan teman mengenai pengaruh tokoh sastra dalam dunia sastra, atau menulis ulasan mengenai karya sastra favorit Anda.

Infografis 9 Buku Populer Indonesia dari Masa ke Masa
Buku populer di Indonesia dari masa ke masa sudah berkembang sebelum era kemerdekaan. (Dok: Liputan6.com/Trie Yasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya