Manchester City Beri Penghormatan Ini pada Legenda David Silva yang Pensiun karena Cedera ACL

Liputan6.com, Jakarta Pecinta sepak bola mana yang tak kenal David Silva? Pemain berdarah Spanyol berusia 37 tahun itu menghabiskan satu dekade yang sangat sukses di Manchester City dan memenangkan empat gelar Liga Premier, dua Piala FA, dan lima Piala Liga (Carabao Cup) sebelum bergabung dengan Real Sociedad pada tahun 2020.

Namun, Silva mengalami cedera lutut serius yakni cedera Ligamen Lutut Anterior (cedera ACL) selama pramusim dan telah memutuskan untuk mengakhiri karir bermainnya selama 19 tahun.

"Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi saya," kata Silva di media sosial.

"Hari ini saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal pada apa yang telah saya dedikasikan sepanjang hidup saya. Hari ini saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada rekan-rekan saya, yang sudah seperti keluarga bagi saya. Saya akan sangat merindukanmu."

Mantan pemain internasional Spanyol itu bergabung dengan Manchester City dari Valencia pada 2010 dan membuat 436 penampilan untuk klub, mencetak 77 gol.

'Sihirmu akan bertahan selamanya'

Dilansir dari BBC, sebagai bentuk penghormatan kepada seorang pemain yang sangat populer di Manchester City, dengan visi yang luar biasa dan semangat menyerang, patung Silva berdiri dan diresmikan di luar Stadion Etihad pada tahun 2021. Patung tersebut berdiri di samping patung sesama legenda klub Vincent Kompany dan Sergio Aguero.

Silva pensiun dari tugas Spanyol pada 2018, setelah memenangkan Piala Dunia 2010 dan gelar Kejuaraan Eropa 2008 dan 2012.

Manchester City memberikan penghormatan kepada mantan pemain mereka di media sosial, dengan mengatakan: "Karir yang luar biasa. Semoga Anda mendapatkan yang terbaik untuk masa depan, El Mago!"

David Silva membuat 125 penampilan untuk negaranya, mencetak 35 gol, dan penghargaan diberikan oleh media sosial tim nasional Spanyol pada jasanya, dengan menyatakan: "Terima kasih atas semua sepak bola yang telah Anda berikan kepada kami. Keajaiban Anda akan bertahan selamanya."

Legenda sepak bola Spanyol, David Silva, baru saja mengumumkan dirinya resmi pensiun dari dunia bola setelah mengalami cedera lutut parah.

Diketahui, David Silva mengalami robekan ligamen anterior (ACL) pada lutut kirinya saat dirinya menjalani latihan pramusim bersama Real Sociedad.

Akibat cedera tersebut, mantan pemain Manchester City itu harus absen selama beberapa bulan dan memutuskan untuk mengakhiri karir gemilangnya.

Dikenal dengan sebutan El Mago atau sang pesulap, David Silva adalah gelandang terbaik di dunia, dengan kemampuan mengoper, menciptakan peluang, dan mencetak gol luar biasa di masanya.

Selengkapnya...

Bintang sepakbola Spanyol David Silva memutuskan untuk mengakhiri karir sepak bola setelah mengalami cedera Ligamen Lutut Anterior (ACL), saat menjalani latihan pramusim dengan klubnya Real Sociedad.

Gelandang lincah berusia 37 tahun itu menyatakan mengalami cedera di lutut kirinya di awal Juli 2023.

"Ini adalah hari yang sedih bagi saya," kata Silva dalam sebuah video yang diunggah di akun sosial medianya yang dikutip AFP pada Kamis 27 Juli 2023.

"Sekarang adalah waktunya mengucapkan selamat tinggal kepada sesuatu yang saya dedikasikan sepanjang hidup saya. Hari ini saya juga mengucapkan selamat tinggal kepada kolega saya, yang seperti keluarga bagi saya. Saya akan sangat merindukan kalian."

Dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di generasinya, karier Silva dipenuhi oleh trofi baik di tingkat klub dan internasional bersama timnas Spanyol.

Silva memenangi sejumlah trofi, yang termasuk Piala Dunia 2010 dan dua Piala Eropa (Euro) bersama timnas Spanyol. Sedangkan dia juga meraih dua Copa del Rey, pertama saat bermain bersama Valencia pada 2008 dan trofi terakhirnya bersama Sociedad pada 2020.

Selengkapnya...

Dikutip dari laporan Forbes pada 2 Mei 2023,David Silva juga investasi di sektor real estate, pariwisata dan anggur.

Dari laporan Diario AS, pemain Real Sociedad ini mencatat produksi lebih dari 100.000 botol anggur saat panen dari perusahaan anggur miliknya bernama Bodegas Tameran yang didirikan pada 2019. Jumlah produksi ini diperkirakan meningkat dengan lahas seluas hampir 1 juta meter persegi  di Kepulauan Canary.

Stoknya dijual di Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Portugal dan Spanyol dengan harga per botol 170 euro atau USD 188 (Rp 2,83 juta, asumsi kurs Rp 15.085 per dolar AS) di restoran kelas atas.

Selengkapnya...