K-Netz Bandingkan ‘Pop’ Milik Nayeon, Album Debut Solo Jihyo Dinilai Gagal

Liputan6.com, Jakarta - Jihyo menjadi member kedua dari girl group Twice yang menjalani debut solonya pada Jum’at (18/8/2023) lalu. Rilis mini album “ZONE” dengan lagu utamanya berjudul “Killin’ Me Good”, leader Twice ini dinilai gagal tandingi rekannya Nayeon, yang debut lebih awal dengan lagu hits berjudul “Pop”.

Dalam sebuah komunitas online, Jihyo dikritik karena dugaan debut solonya yang “flop”, hingga para penggemarnya turun tangan demi membela idolanya lewat berbagai komentar.

Album Pertama Jihyo ‘Flop’? K-Netz Tidak Tertarik dengan “Killin’ Me Good”

Melansir dari Kpop Starz, sejak lima hari setelah debutnya dengan mini album, Jihyo Twice banyak diperbincangkan oleh K-netz di dalam sebuah komunitas online, tetapi bukan karena hal bagus.

Penggemar Kpop menilai bahwa debut solo pertama sang leader Twice adalah sebuah kegagalan total, dan mereka banyak mengkritik soal penampilannya. Banyak K-netz bertanya-tanya bagaimana album itu “keluar” secara intens, hingga beberapa penggemar tidak tahu bahwa Jihyo telah merilis albumnya.

Meskipun Jihyo mendapat banyak dukungan dari Once, nama fandom Twice, K-netz menekankan jika dibandingkan dengan perilisan album solo Nayeon berjudul “Pop”, Killin’ Me Good tidak dapat menandinginya.

Menurut komentar di forum, beberapa alasan debut solo kedua member Twice tersebut kurang berhasil adalah karena kurangnya promosi dari agensi JYP. Beberapa dari lainnya juga menyalahkan sang idola karena konsep “ketinggalan jaman” yang dibawanya.

Menanggapi album pertama yang dirilis oleh Jihyo, berbagai komentar dari K-netz dilontarkan lewat sebuah komunitas online. Berbagai penilaian mulai dari penampilan hingga pesona Jihyo diragukan.

“Gaya menyanyi Jihyo sudah ketinggalan zaman sejak 2015.”

"Album TWICE tidak menunjukkan banyak reaksi. Apa maksudmu solo?"

"Lagu, video musik, dan koreografinya sangat timpang. Mereka benar-benar tidak menghabiskan uang JYP."

"Lagu itu tidak cocok dengan Jihyo dan tidak memiliki pengaruh. Itu terlalu buruk. Semakin dia bernyanyi, semakin aku muak. Sulit untuk mendengarkannya dua kali bahkan jika kamu mendengarnya sekali."

"Tidak ada masalah dengan Jihyo. Lagu ini bukan gaya yang bisa didengar publik. Dalam kasus 'POP' Nayeon, lagu ini enak didengar dan membuat ketagihan. Jika kamu menari dengan jarimu, semua orang tahu... Tapi di Dalam kasus lagu solo Jihyo, saya tidak tahu poin koreografi yang berkesan, dan lagu tersebut tidak terasa seperti publik ingin terus mendengarkannya, tetapi Jihyo melakukan yang terbaik."

Setelah postingan dari komunitas online tersebut tercatat sejumlah 100 ribu tayangan, Once berikan berbagai komentar pembelaan untuk sang idola dengan menyoroti pencapaiannya sejak lima hari perilisan album “ZONE”

Pada Selasa (22/8/2023) kemarin, media Korea melaporkan bahwa “Jihyo Twice tampil cemerlang di minggu pertama debut solonya”. Setelah resmi rilis, “ZONE” mencapai puncak tangga album teratas iTunes di 22 wilayah pada Minggu (20/8) sore lalu. MV (Musik Video) “Killin’ Me Good” juga mendapatkan popularitas dari sore hari sejak hari pertama rilis hingga Senin (21/8) pagi hari dengan peringkat no.1 di video musik YouTube tren dunia.

Dalam penjualan album fisiknya, Jihyo bahkan menjadi solois terlaris ke-3 secara keseluruhan di Hanteo, setelah melampaui 410.000 penjualan pada Senin kemarin. Member Twice tersebut juga mendapatkan posisi ke-2 penjualan album tertinggi di antara solois lainnya yang menjual lebih dari 360.000 album.

Para penggemar pun menyangkal K-Netz yang menilai bahwa album debut sang idolanya gagal lewat berbagai komentar pembelaan seperti:

"Album Jihyo bahkan direkomendasikan oleh Grammy dalam 15 album untuk didengarkan pada bulan Agustus. Jika kamu tidak tertarik, jangan dengarkan. Bahkan ONCE luar negeri menunjukkan reaksi yang luar biasa."

"Jihyo, yang dapat menampilkan kecanggihan dan gaya hip yang tak tertandingi, dan menunjukkan vokal yang menghangatkan hati dan tarian yang luar biasa! Semuanya! Itu terjual 360.000 eksemplar pada hari peluncurannya, jadi tolong jangan bersikeras bahwa itu gagal."

“Sangat menjijikkan bahwa pemimpin salah satu girl grup top dunia di Korea membandingkan dan mengkritik rekaman yang disiapkan dengan cermat untuk para penggemar. Saya selalu mendukung Jihyo, yang menciptakan sebuah mahakarya dan telah mempersiapkan banyak hal untuk album ini.”