Kandungan Klorin Pada Popok Bayi Bikin Iritasi dan Bisa Picu Kanker

Popok atau diaper merupakan barang yang tak bisa lepas dari bayi, karena berfungsi untuk menahan feses dan urin si kecil yang bisa keluar setiap saat.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 19 Sep 2023, 19:26 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2023, 19:26 WIB
Ilustrasi bayi baru lahir
Ilustrasi bayi baru lahir. Foto: Freepik.

Liputan6.com, Jakarta - Popok atau diaper merupakan barang yang tak bisa lepas dari bayi, karena berfungsi untuk menahan feses dan urin si kecil yang bisa keluar setiap saat.

Masalahnya, beberapa merek popok bayi yang ada di pasaran mengandung zat kimia berbahaya seperti pemutih-- atau lebih dikenal dengan klorin. Hal tersebut tentu sangat meresahkan para orangtua.

Memang, dalam jumlah tertentu penggunaan klorin pada popok bayi sekali pakai masih tergolong aman. Meski demikian, yang namanya zat kimia tentu tetap berbahaya, terlebih bila digunakan setiap hari dan bersentuhan langsung dengan kulit bayi.

Dokter Spesialis Anak, dr. Ferdy Limawal, SpA, mengamini hal tersebut. Beliau juga menegaskan bahwa popok bayi sekali pakai yang mengandung klorin sebaiknya memang dihindari, sebab bisa mengakibatkan iritasi dan ruam.

“Apalagi jika kandungan klorin-nya melebihi batas normal, tidak menutup kemungkinan dalam jangka waktu panjang bisa memicu timbulnya kanker lho,” ucap dr Ferdy, dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/9/2023).

Lebih lanjut, dr Ferdy menjelaskan gejala yang bisa dialami bayi ketika menggunakan popok sekali pakai yang mengandung klorin.

“Umumnya akan timbul kemerahan pada area yang terpapar. Kulit mejadi bersisik, gatal hingga beruntusan. Hal tersebut terjadi karena kandungan klorin dapat membuat kulit terasa kering sehingga menyebabkan iritasi serta munculnya risiko alergi pada bayi,” lanjutnya.

Itu sebabnya, ia mewanti-wanti agar para ibu bisa lebih selektif saat memilih popok yang akan digunakan buah hati.

“Pastikan untuk memilih popok sekali pakai yang bebas dari zat kimia berbahaya seperti klorin ya. Akan lebih aman jika popok yang digunakan si kecil terbuat dari bahan organik,” tegasnya.

 

Popok bebas klorin

Hal ini yang membuat Offspring hadir di Indonesia. Selain bebas dari klorin yang dapat dibuktikan dengan diraihnya Certified Non-Toxic, Dermatest Certified, dan Certified Allergy-Safe, Offspring yang merupakan brand premium asal Australia yang terbukti memiliki Certified Organic.

Tak heran jika para ibu di Indonesia menyambut kehadirannya dengan gembira, termasuk Zhi Alatas. Influencer sekaligus ibu dari tiga anak ini mengaku cukup picky saat memilih popok sekali pakai untuk buah hatinya.

“Popok kan produk yang digunakan sehari-hari dalam waktu yang cukup lama, jadi aku harus pilih popok yang benar-benar aman dan bebas dari zat kimia berbahaya seperti Offspring Diaper. Apalagi anakku kulitnya cukup sensitif,” katanya.

 

 

Pengalaman ibu lainnya

Pada kesempatan yang sama, host sekaligus influencer, Jean Girsang, juga menuturkan bahwa dirinya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kedua putrinya.

“Dulu pas anak pertama, aku sering coba-coba merek popok. Niatnya supaya dapat yang harganya murah biar bisa hemat. Eh tapi malah nggak jadi hemat karena kena rash. Akhirnya harus bolak balik ke dokter," ungkap Jean.

Lebih lanjut Jean menceritakan, "Dari kejadian itu akhirnya aku pilih premium brand diaper yaitu Offspring. Memang kalau dihitung pasti price-nya beda. Tapi pasti kerasa beda dan nyamannya juga ke anak. Karena ada harga pasti ada kualitas."

Infografis Tahapan Tumbuh Kembang Bayi
Infografis Tahapan Tumbuh Kembang Bayi. (Dok: Liputan6.com/Trisyani)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya