Karina Aespa Debut Single Terbaru Berjudul Sad Waltz untuk Drama Song of the Bandits

Liputan6.com, Jakarta Karina Aespa memamerkan bakat vokalnya yang luar biasa dengan debut solo untuk soundtrack asli serial Netflix berjudul ‘Song of the Bandits.’ Dilansir dari Allkpop, pada Jumat (22/9/2023), serial drama terkenal ini menayangkan soundtrack aslinya, "Sad Waltz," yang dibawakan oleh Karina. 

Debut penting ini menandai usaha solo pertamanya ke dunia soundtrack asli untuk drama, mewujudkan tonggak sejarah baru dalam kariernya. 'Song of the Bandits' sendiri merupakan drama Korea baru yang sedang menjadi sorotan.

Drama ini berlatar belakang pergolakan tahun 1920-an selama masa kolonial Jepang dan telah memikat penonton dengan alur cerita yang menarik dan penampilan yang luar biasa. 

Ceritanya berpusat pada karakter Lee Yoon (Dimainkan oleh Kim Nam Gil), yang awalnya bertugas di tentara Jepang, namun bertransisi ke kehidupan pemberontak dan pencuri setelah menjadi saksi kekejaman kehidupan di bawah pemerintahan kolonial yang sering terjadi.

Suara emosional Karina Aespa, yang terdengar jelas dalam lagu "Sad Waltz", dengan mudah berhasil merangkum narasi emosional kompleks serial tersebut dan konteks historisnya. Melalui hal ini, ia berhasil membawa pendengar ke era alur cerita, yang dipuji sebagai salah satu komponen kunci utama yang berkontribusi terhadap popularitas serial tersebut secara keseluruhan.

‘Song of The Bandits’ sendiri dibintangi oleh Kim Nam Gil sebagai Lee Yoon, mantan tentara Jepang yang meninggalkan jabatannya untuk menjadi pemberontak dan pencuri. Dia memimpin sekelompok pencuri di Gando yang hanya memiliki satu tujuan, mencuri uang dari Jepang dan mengambil tanah mereka dari Tiongkok.

Ada pula Seohyun yang berperan sebagai Nam Hee Shin, yang menjalani kehidupan ganda sebagai kepala Biro Kereta Api Gubernur Jenderal Korea dan seorang aktivis kemerdekaan. Hee Shin menggunakan kecerdasannya sebagai senjata untuk mendapatkan informasi dari Jepang.

Sementara Yoo Jae Myung memerankan Choi Chung Soo, kepala desa Korea di Gando. Sementara Lee Hyun Wook berperan sebagai Letnan Infanteri Lee Kwang Il. Dia menggambarkan sosok berdarah dingin yang tidak segan-segan menyiksa sesama warga Korea atas nama GEACPS, sebuah serikat pan-Asia yang ingin didirikan oleh Kekaisaran Jepang.

'Song of The Bandits' sudah tayang di Netflix pada Jumat (22/9/2023) kemarin. Drama ini bermula ketika Lee Yun (Kim Nam Gil) yang menyaksikan rekan-rekannya melarikan diri dari perampokan dalam satu hari, mengumpulkan orang-orang dan membentuk sekelompok penjahat untuk melindungi keluarga dan rumahnya.

Mereka adalah Choi Chung Soo (Yoo Jae Myung) yang menggunakan busur dan pisau, Kang San Gun (Kim Do Yoon) yang merupakan penembak jitu, Cho Raen Gi yang menggunakan kapak ganda, dan Geum Soo (Cha Yub) yang menggunakan tinju dan shotgun sebagai senjatanya.

Saat rumor mulai menyebar bahwa aset untuk pengembangan jalur kereta Gando Line sedang dikirim, kelompok bandit Lee Yun berusaha menjaga rumahnya dan mengambil uang tersebut untuk orang yang mereka cintai.

Lalu, Nam Hee Shin (Seohyun), harus merebut kembali negara yang hilang dengan memberikan uang tunai kepada tentara kemerdekaan. Sementara Angkatan bersenjata Jepang Lee Kwang Il (Lee Hyun Wook) mendapat informasi bahwa ada orang tak dikenal yang mengincar uang dan pergi ke Gando.

Penggemar drama Korea dapat tontonan baru pada hari ini, Jumat (22/9/2023): Song of the Bandits. Drakor yang disiarkan Netflix ini dibintangi banyak artis top Korea Selatan.

Mulai dari Kim Nam Gil, Seohyun, Yoo Jae Myung, Lee Hyun Wook, Lee Ho Jung, da Cha Chung Hwa. Drakor ini berlatar tahun 1920-an dalam perjuangan kemerdekaan Korea dari penjajahan Jepang.

Seperti diketahui, di kehidupan nyata Korea benar-benar memiliki sejarah kelam pernah dijajah Jepang. Lantas apakah kisah dalam drakor ini diadaptasi dari kisah nyata?

Dalam situs Tudum, blog resmi dari Netflix, diungkap bahwa Song of the Bandits tidak diangkat dari kisah nyata. Namun, ada beberapa hal dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Korea yang diselipkan di dalamnya. Salah satunya adalah Gando.

Ini adalah wilayah perbatasan bersejarah di timur laut China yang saat ini memiliki populasi etnis Korea dalam jumlah besar. Lokasi ini dikenal sebagai Gando dalam bahasa Korea dan Jiandao dalam bahasa China. Dalam waktu yang lama,  wilayah ini menjadi sengketa antara Korea dan China.

Selengkapnya...