Liputan6.com, Jakarta - Kolesterol berperan penting dalam kesehatan jantung. Dengan meningkatnya kasus kolesterol tinggi, penting untuk membicarakan aspek kesehatan jantung yang memengaruhi banyak individu.
Kolesterol adalah zat seperti lemak dan lilin yang diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk produksi hormon dan pencernaan. Itu ada dalam dua jenis utama: Low-Density Lipoprotein (LDL) dan High-Density Lipoprotein (HDL).
Baca Juga
Kolesterol LDL, sering disebut sebagai kolesterol "jahat," cenderung menumpuk di arterimu, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Advertisement
Sebaliknya, kolesterol HDL, yang dikenal sebagai kolesteril "baik," membantu menghilangkan kelebihan kolesterol dari aliran darah, sehingga mengurangi risiko penyumbatan.
Kadar LDL-C yang tinggi dan kadar HDL-C yang lebih rendah, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama bagi orang-orang yang pernah mengalami serangan jantung sebelumnya. Selain itu, individu berisiko lebih tinggi karena faktor genetik, gaya hidup dan kebiasaan makan.
"Baru-baru ini saya menyaksikan bahwa 20-30% orang rentan terhadap penyakit kardiovaskular karena kadar kolesterol tinggi," ucap Direktur Tambahan Kardiologi, Rumah Sakit Fortis, Ludhiana, Sandeep Chopra.
Lebih lanjut Chopra mengatakan, "memahami dan menjaga kolester Anda, seperti HDL-C dan LDL-C sangat penting, karena banyak pasien tidak menyadari hubungan antara kolesterol dan penyakit kardiovaskular."
Penyebab kolesterol tinggi
Faktor genetik dan gaya hidup berkontribusi terhadap peningkatan kadar kolesterol. Meskipun Anda tidak bisa mengubah genetika, pilihan gaya hidup memainkan peran yang sangat penting.
Pola makan yang tidak sehat, kurang aktivitas fisik, merokok dan konsumsi alkohol berlebihan bisa menyebabkan peningkatan kadar LDL-C.
Tanda dan gejala kolesterol LDL yang tinggi
Kolesterol LDL yang tinggi secara diam-diam bisa berdampak pada kesehatanmu tanpa gejala yang nyata dalam banyak kasus.
Namun, dalam beberapa kasus, kadar kolesterol LDL, yang sangat tinggi bisa menyebabkan tanda- tanda dan gejala yang terlihat termasuk nyeri dada, sesak napas dan kulit pucat.
Jika kadar kolesterol LDL yang tinggi tidak ditangani, pada akhirnya bisa menyebabkan kejadian kardiovaskular yang serius seperti serangan jantung atau stroke.
Inilah sebabnya mengapa pemeriksaan kolesterol secara rutin sangat penting untuk mengidentifikasi potensi masalah sejak dini.
Memahami angka LDL-C dan faktor risikonya memungkinkan dilakukannya intervensi dini dan manajemen proaktif untuk melindungi kesehatan jantungmu.
Advertisement
Cara mencegahnya
Langkah pertama dalam mengelola kolesterolmu secara efektif adalah berbicara dengan dokter atau ahli jantungmu.
Target kolesterol setiap individu mungkin berbeda berdasarkan faktor risiko individu dan riwayat kesehatan masing-masing. Jadi sangat penting untuk memahami tujuan spesifikmu dan bekerja sama dengan doktermu untuk mencapainya.
Penting untuk menjaga kadar LDL-C dan mengonsumsi makanan sehat serta pengobatan yang tepat bagi pengidapnya.
Bahkan pada orang sehat, pemeriksaan rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung, mengelola kadar kolesterol dan menjauhkan kolesterol jahat.