Sering Takut Salah? Hati-Hati Bisa Jadi Itu Tanda Kamu Mengidap Atelophobia

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah kamu merasa ketakutan terhadap ketidaksempurnaan? Mungkin semua manusia pernah merasakannya. Bagi segelintir orang, perasaan ini terjadi hanya sesaat. Namun, sebagian lagi memiliki ketakutan berlebihan terhadap ketidaksempurnaan yang dapat mengganggu kemampuan mereka dalam menjalani hidup. Ketakutan yang sangat besar terhadap ketidaksempurnaan ini dikenal sebagai atelophobia.

Atelophobia adalah suatu kondisi kesehatan mental. Ini merupakan jenis gangguan kecemasan yang diklasifikasikan sebagai phobia tertentu, yaitu ketakutan yang intens dan tidak rasional terhadap sesuatu yang tidak menimbulkan ancaman apa pun bagi seseorang. Berdasarkan informasi yang dilansir dari halman Verywell Mind pada Jumat (3/11/23), terdapat beberapa gejala dan penyebab dari atelophobia ini.

Bagaimana Mengetahui Bahwa Kamu Mengidap Atelophobia?

Biasanya, orang yang mengidap atelophobia memiliki tujuan yang tidak realistis. Kamu mungkin menetapkan standar tinggi yang tidak masuk akal dan tujuan yang sulit dicapai oleh dirimu sendiri. Apapun yang kurang dari itu mungkin kamu akan merasa sulit dalam penerimaan. Kamu juga menganggap diri kamu rendah karena terlalu kritis terhadap diri sendiri serta sering menilai diri sendiri dengan keras ketika kamu tidak mampu mencapai tujuanmu.

Selain itu, kamu juga sulit menerima kritikan, bahkan respons yang membangun bisa terasa seperti serangan karena menunjukkan bahwa kamu tidak sempurna. Pada kondisi lain, kamu mungkin akan merasa stres atau panik ketika menghadapi atau memikirkan situasi ketika kamu tidak baik-baik saja. Selain gejala emosional, kamu mungkin juga akan mengalami gejala fisik dari kecemasan, seperti detak jantung cepat, sesak napas, mual, menggigil, pusing, berkeringat, dan gemetar.

Bila kamu mengidap atelophobia, kamu akan menghindari berbagai hal yang membuat kamu tidak sempurna, seperti orang-orang yang mungkin sering menyadari kesalahanmu. Terkadang, kamu berulang kali mengingat kesalahan masa lalu sehingga menimbulkan penyelesalan kembali.

Menurut dr. Aimee Daramus, Psy.D, seorang psikolog klinis, terdapat beberapa potensi penyebab atelophobia, yaitu:

1. Trauma

Bila kamu pernah mengalami sesuatu yang traumatis karena kesalahan yang kamu lakukan, hal itu dapat melukai emosi dan membuat kamu takut melakukan kesalahan untuk menghindari trauma di kemudian hari.

2. Pola asuh

Bila kamu dibesarkan oleh orang tua atau pengasuh yang perfeksionis, kamu mungkin takut menjadi tidak sempurna, terutama bila mereka menarik cinta dan perhatiannya ketika kamu tidak melakukan sesuatu dengan baik.

3. Faktor genetik

Genetika juga bisa berperan sebagai penyebab atelophobia. Penelitian menunjukkan bahwa kamu mungkin lebih menderita bila ada kerabat kamu mengalami phobia ini.

4. Situasi yang toxic

Bila rasa takut melakukan kesalahan merupakan hal yang baru bagi kamu atau hanya muncul dalam situasi tertentu atau pada orang tertentu, kamu mungkin berada dalam situasi yang toxic. Dalam hal ini, kemungkinan besar situasinya dalah sumber masalahnya.

Pada beberapa hal, atelophobia memang memiliki kemiripan dengan perfeksionisme, tetapi bukan berarti kedua hal ini persis sama. Berikut beberapa perbedaan antara atelophobia dan perfeksionisme.

Atelophobia merupakan kondisi gangguan kesehatan mental yang menimbulkan ketakutan untuk membuat suatu kesalahan atau menjadi tidak sempurna, terutama didorong oleh rasa takut terhadap kegagalan. Gejala fisik dan emosional dari kondisi ini berupa kecemasan dan panik sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Sementara itu, perfeksionisme merupakan suatu ciri kepribadian individu yang memiliki kecenderungan untuk berjuang mencapai suatu kesempurnaan, terutama didorong oleh pencarian keunggulan. Namun, kepribadian ini tidak melemahkan dan memakan banyak waktu serta intensitasnya tidak separah atelophobia.

Bagaimana Cara Mengatasi Atelophobia?

1. Biasakan Tidak Takut akan Kesalahan

Cobalah dengan perlahan untuk membiasakan dirimu dengan pemikiran bahwa tidak apa-apa untuk melakukan kesalahan. Mulailah dengan membiarkan dirimu melakukan kesalahan kecil yang tidak berdampak apa-apa. Berusahalah untuk menerima kesalahan yang lebih besar.

2. Temukan Cara yang Tepat untuk Menenangkan Diri

Kamu bisa menggunakan meditasi, perhatian penuh, olahraga, atau mendengarkan lagu favoritmu untuk membantu kamu menenangkan dorongan perfeksionis dan menoleransi ketidaksempurnaan.

3. Tinggalkan Lingkungan yang Toxic

Bila kamu hanya mengalami atelophobia pada satu situasi, seperti dalam bekerja, strategi penanggulangan tersebaik yang dapat kamu lakukan adalah mencari jalan kelar dari situasi tersebut.

4. Bangun Sistem Pendukung

Ciptakanlah sistem pendukung yang terdiri dari orang-orang yang dapat berbagi ketakutan dan dapat kamu andalkan untuk memberi validasi emosional, cinta, dan perhatian yang tidak bergantung pada seberapa baik kamu melakukan sesuatu.