Liputan6.com, Jakarta Umay Shahab, seorang aktor ternama Tanah Air, menjadi sorotan publik setelah ikut meramaikan konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Rabu (15/11/12).
Pergelaran musik internasional ini memang selalu menjadi magnet bagi berbagai kalangan, termasuk para selebriti tanah air yang tak ingin ketinggalan momen seru tersebut. Namun, apa yang membuat penampilan Umay Shahab menonjol di antara penonton lainnya adalah pilihan uniknya dalam berbusana di tengah euforia konser.
Baca Juga
Berbeda dengan mayoritas penonton yang memilih mengenakan kaos bertuliskan nama band yang akan mereka saksikan, Umay Shahab justru memilih jalur berbeda dengan mengenakan kaos dari band lain.
Advertisement
Keputusan ini menjadi sorotan karena menunjukkan keberanian dan keunikannya dalam menyampaikan gaya pribadi di tengah keramaian konser. Pilihan busana yang nyeleneh ini mengundang rasa penasaran dari para penggemarnya dan publik pada umumnya, menciptakan buzz positif di dunia hiburan tanah air.
Â
1. Umay Spill Alasannya Memakai Kaos Band Lain
Keputusan Umay Shahab untuk mengenakan kaos band yang berbeda di konser Coldplay yang terkesan 'keliru' dan janggal ternyata memiliki cerita unik di baliknya. Dalam penjelasannya, Umay mengungkapkan bahwa keputusannya itu bukan tanpa alasan.
Dengan senyum penuh keceriaan, dia mengungkapkan bahwa pemilihan busana tersebut dilakukan secara iseng dengan niat ingin membuat kejutan. Umay bercerita bahwa awalnya ia berencana mengenakan baju dari band Bring Me The Horizon (BMTH), namun akhirnya ia memutuskan untuk memakai kaos dari Dewa 19, band legendaris Indonesia.
"Iseng, biar bertabrakan. Tadinya mau pakai baju BMTH, cuma ya Dewa saja. Dewa 19 band legendaris Indonesia. Jadi biar kalau Chris Martin lihat, dia tahu kalau ini band legendaris Indonesia," ujar Umay Shahab.
Â
Advertisement
2. Sudah Lama Ingin Ketemu Coldplay
Umay Shahab tidak hanya mencuri perhatian dengan busananya yang unik di konser Coldplay, tetapi juga berbagi kegembiraannya yang telah lama dinantikan. Aktor ini mengungkapkan bahwa kehadiran Coldplay merupakan impian yang telah lama terpendam dalam dirinya.
Kegembiraannya tidak hanya berkaitan dengan pengalaman menyaksikan konser live, tetapi juga terkait dengan kekagumannya terhadap lirik-lirik indah yang tersemat dalam lagu-lagu Coldplay.
Baginya, konser ini merupakan kesempatan langka untuk merasakan secara langsung dan mendalam emosi serta kekuatan yang terkandung dalam setiap kata yang dinyanyikan oleh band favoritnya.
Kebijakan bahasa yang puitis dan mendalam dalam menciptakan makna membuat pengalaman mendengarkan lagu-lagu Coldplay menjadi lebih dari sekadar hiburan musik. Baginya, konser ini merupakan kesempatan untuk menyelami makna-makna yang terkandung dalam lirik-lirik tersebut secara langsung, menciptakan momen yang tak terlupakan dalam perjalanan musiknya.
3. Nonton Coldplay Bersama Pacar Jadi Momen Berharga Umay
Aktor ini mengungkapkan bahwa impian untuk menyaksikan konser Coldplay sudah ada sejak lama, dan melibatkan pacarnya dalam pengalaman ini menjadi sebuah keputusan yang bermakna.
Dengan memberikan alasan sederhana namun jujur, Umay Shahab menunjukkan bahwa konser Coldplay bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga merupakan wujud apresiasi dan cinta terhadap musik yang mendalam.
Keputusannya untuk menyatukan keinginan pribadi dengan kehadiran pacarnya dalam menikmati konser ini membuktikan bahwa pengalaman musik dapat menjadi momen berharga yang bersama-sama dinikmati dalam hubungan yang penuh kasih.
Advertisement
4. Aktor Tampan Ini Ungkapkan Lagu Coldplay Kesukaannya
Di antara lagu-lagu terkenal Coldplay, Umay mengakui bahwa dua favorit pribadinya adalah "Sparks" dan "In My Place". Kedua lagu ini memiliki tempat istimewa dalam hati Umay karena melalui melodi dan liriknya, keduanya berhasil menyentuh dan menggambarkan berbagai nuansa emosi yang mendalam.
Meskipun Umay menyukai "Sparks" dan "In My Place" dengan begitu mendalam, sayangnya, informasi yang dia terima menyiratkan bahwa kedua lagu tersebut kemungkinan tidak akan dibawakan dalam konser Coldplay kali ini.
Kekecewaan yang terpancar dari ekspresi Umay menggambarkan sejauh mana pengaruh dan kedalaman emosi yang dapat ditanamkan oleh musik. Meski demikian, harapan Umay untuk tetap dapat menikmati konser Coldplay dengan lagu-lagu lain yang tak kalah menawan tetap tinggi.
5. Sempat Kalah Saat Ikut War Tiket
Keinginan besar Umay Shahab untuk menyaksikan konser Coldplay menjadi pendorong utama dalam perburuan tiket yang diadakan beberapa bulan lalu. Antusiasme tinggi dari masyarakat yang juga ingin merasakan pengalaman konser langsung dari band asal Inggris ini membuat tiket terjual habis dengan cepat.
Meskipun Umay berusaha keras untuk memperoleh tiket secara resmi, sayangnya, ia harus menghadapi kegagalan karena ketidaktersediaan tiket di pasar resmi. Dalam usahanya untuk mewujudkan impian menyaksikan Coldplay, Umay Shahab memutuskan untuk menggunakan jasa calo tiket.
Meskipun memiliki stigma negatif, pada akhirnya, Umay berhasil mendapatkan tiket kategori 2 melalui calo. Keputusan ini, meskipun kontroversial, mencerminkan sejauh mana Umay bersedia untuk berjuang demi kecintaannya terhadap musik dan band favoritnya. Kesetiaan Umay terhadap Coldplay dan tekadnya untuk hadir di konser menciptakan kisah yang penuh perjuangan dan determinasi.
Advertisement