Inilah Sosok Cleopatra Djapri Eks JKT48 yang Viral karena Tawarkan Gaji ART 1,7 Juta

Liputan6.com, Jakarta Sosok dan data diri Cleopatra Djapri menjadi perbincangan hangat setelah menciptakan kontroversi. Namanya menjadi pusat perhatian setelah mengunggah iklan lowongan pekerjaan untuk Asisten Rumah Tangga (ART) di platform media sosial, menawarkan gaji sebesar Rp1,7 juta per bulan dengan kontrak selama 3 bulan. 

Publik merespons dengan kritik dan tuduhan ketidakadilan terkait gaji dan persyaratan yang diumumkan dalam postingan lowongan pekerjaan tersebut.

Cleopatra Djapri merupakan mantan anggota grup idola Indonesia, JKT48, yang menjadi bagian dari generasi pertama dan memulai debutnya pada Desember 2011. Namun, ia memutuskan untuk mundur dari JKT48 pada Desember 2012, untuk fokus menjalani karier solonya di industri hiburan.

Mengutip dari berbagai sumber pada Jumat (8/12/2023), berikut sosok Cleopatra Djapri.

Cleopatra Djapri atau akrab dipanggil Cleo atau Ratu Cleopatra merupakan mantan anggota grup idola JKT48 yang lahir di Jakarta, 20 Desember 1993. Ia mempunyai seorang adik laki-laki dan ibu bernama Fia.

Pada tahun 2018, Cleo memutuskan menikah dengan Panji Pradhana Ramadhana setelah menjalin hubungan sejak tahun 2017. Pernikahan mereka dikaruniai tiga anak yang diberi nama Ana Irish Cleopatra Malaika Pradana, Aurora Ishvara Pradana, dan Aarash Ramadhan 

Maliq Pradhana.

Cleopatra memulai karir dengan mengikuti ajang Abang None Jakarta. Selain itu sebelum bergabung dengan JKT48, ia juga sempat membintangi sejumlah iklan. Pada tahun 2011, ia kemudian resmi bergabung dan menjadi salah satu member JKT48 generasi pertama dengan Nabila dan Melody.

Selain menjadi penyanyi, Cleopatra juga kerap terjun ke dalam seni peran. Ia bahkan beberapa kali membintangi judul film mulai dari Olga & Billy Lost in Singapore, Warisan Olga, Suami untuk Mak hingga Kuntilanak Ciliwung.

Selain bermain di film layar lebar, ia juga kerap mengambil peran dalam sebuah sinetron seperti Raden Kian Santang : Prahara di Langit Pajajaran. Dalam sinetron ini, ia berperan sebagai Nyai Lingga. Selain itu, istri dari Panji Pradhana ini juga sering bermain dalam banyak judul FTV.

Meski sering bermain dalam film dan sinetron, Cleopatra tetap tak meninggalkan dunia tarik suara. Ia sempat membentuk grup duet bernama 2Angels. Namun grup tersebut tidak bersinar dan tidak mencapai puncak popularitasnya. 

Cleopatra Djapri memasuki panggung hiburan Indonesia ketika bergabung dengan JKT48, yang merupakan varian dari grup AKB48. Sebelum meraih popularitas bersama JKT48, Cleo sebelumnya terlibat dalam kontes Abang None Jakarta dan juga tampil dalam beberapa judul FTV.

Cleo bahkan diprediksi akan menjadi calon kapten di generasi pertama JKT48 sebelum akhirnya memilih untuk mengundurkan diri. Meskipun sempat diisukan akan menjadi kapten, Cleo secara mengejutkan mengundurkan diri dari JKT48 di tahun 2012, setahun usai dia bergabung.

Setelah mundurnya Cleo dari JKT48, seluruh akun media sosialnya tidak lagi menggunakan embel-embel JKT48.

Ketika Cleo meninggalkan JKT48, hal itu tidak mengakhiri sepenuhnya kariernya di industri hiburan Indonesia. Ia memilih melanjutkan perjalanan karier dengan bergabung dalam manajemen yang sama dengan yang pernah dimiliki oleh mendiang Olga Syahputra setelah berpisah dari JKT48.

Cleopatra Djapri kemudian terlibat dalam berbagai proyek, termasuk berperan dalam beberapa judul film, FTV, dan sinetron. Di antaranya, ia tampil dalam sinetron Raden Kian Santang dan berkolaborasi dalam pembuatan film Warisan Olga bersama mendiang Olga.

Cleopatra Djapri, yang akrab disapa Cleo, adalah seorang figur terkenal dalam industri hiburan Indonesia. Namanya menjadi viral karena kontroversi terkait iklan lowongan pekerjaan ART (Asisten Rumah Tangga) yang ia bagikan di media sosial, menawarkan gaji sebesar Rp1,7 juta per bulan dengan masa kontrak 3 bulan. Kontroversi ini mencuat karena dianggap oleh beberapa netizen sebagai penawaran yang tidak sesuai standar dan mendapatkan banyak kritik.

Sebelum menjadi viral di media sosial, Cleopatra Djapri telah dikenal di dunia hiburan Indonesia. Ia bergabung dengan JKT48, grup idola yang merupakan saudari dari AKB48. Sebelumnya, Cleo juga pernah mengikuti kontes Abang None Jakarta dan terlibat dalam beberapa judul FTV (Film Televisi).

Setelah meninggalkan JKT48, Cleopatra Djapri memilih untuk tetap aktif di dunia hiburan. Ia melanjutkan kariernya dengan bergabung dalam manajemen yang sama dengan mendiang Olga Syahputra. Cleo terlibat dalam berbagai proyek, termasuk peran dalam sinetron seperti Raden Kian Santang dan turut berkontribusi dalam pembuatan film Warisan Olga bersama mendiang Olga.