Makin Sulit Dicari, Ciplukan Ternyata Berkhasiat Bantu Turunkan Kolesterol hingga Gula Darah

Buah ini dikenal dengan nama berbeda di setiap daerah, dan buah ini juga memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan.

oleh Sinta Arumayuni diperbarui 08 Agu 2024, 08:15 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2024, 08:15 WIB
Ciplukan
Ciplukan (sumber: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Ciplukan, buah populer di Indonesia, dibungkus kelopak besar dan berwarna kuning saat matang. Rasa asam manisnya diminati, dan tanaman ini tumbuh subur di sawah, kebun, atau permukiman.

Ciplukan dikenal dengan berbagai nama di setiap daerah. Di Jawa, buah ini disebut Ciplukan, di Inggris disebut Morel Berry, di Sunda dikenal dengan nama Cecendet, di Bali dikenal dengan nama Keceplokan, dan di Minahasa disebut Leletokan.

Buah ciplukan memiliki diameter sekitar 1,25 hingga 2 cm, dan yang menarik, seluruh bagian tanaman ciplukan, termasuk buah dan daunnya, memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Simak informasi selengkapnya, dikutip dari berbagai sumber, pada Kamis (8/8/2024).

Kandungan Buah Ciplukan

Menurut informasi halodoc yang ditinjau oleh dr. Rizal Fadli, ciplukan mengandung nutrisi penting untuk kesehatan tubuh, termasuk serat, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin C, B1, B2, B3, dan vitamin A. Buah ini juga mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta dilengkapi dengan antioksidan seperti beta karoten dan polifenol.

Manfaat Buah Ciplukan

Buah Ciplukan
Buah Ciplukan yang sudah matang (dok. Pixabay/Alexas_Fotos/Fairuz Fildzah)

Buah ciplukan memberikan sejumlah manfaat positif bagi kesehatan tubuh. Tanaman herbal ini mengandung karotenoid, suatu jenis antioksidan yang dapat membantu mencegah atau memperlambat kerusakan sel dalam tubuh. Selain itu, antioksidan ini turut mendukung penguatan sistem kardiovaskular. Beberapa manfaat kesehatan tubuh dari buah ciplukan antara lain:

1. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Studi yang dilakukan oleh The Journal of Evidence-Based Integrative Medicine menyatakan bahwa buah ciplukan memiliki potensi untuk mengatur sistem kekebalan tubuh manusia. Kelebihan ini disebabkan oleh polifenol yang berperan dalam menghambat peradangan dalam tubuh.

Di samping itu, tanaman herbal ini juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Bahkan, kandungannya dapat memenuhi sekitar 21 persen kebutuhan harian wanita dan 17 persen kebutuhan harian pria.

2. Membantu Turunkan Kolesterol

Tanaman herbal ini mengandung fitosterol, suatu jenis antioksidan yang dapat membantu mengurangi jumlah kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Asam lemak seperti asam linoleat dan asam oleat juga terdapat dalam tanaman ini, berfungsi untuk menurunkan kolesterol secara keseluruhan.

Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi, disarankan untuk tetap aktif berolahraga dan menjaga pola makan guna mencegah peningkatan yang signifikan pada kadar kolesterol jahat dalam darah.

3. Membantu Turunkan Gula Darah

Tanaman herbal ini memiliki manfaat untuk mengatasi diabetes dengan melibatkan senyawa yang memperlambat penyerapan gula sederhana dari karbohidrat, sehingga mencegah gula masuk ke dalam aliran darah.

Penting untuk menjaga agar kadar gula darah tetap stabil guna menghindari kondisi hiperglikemia, yang dapat membahayakan individu yang mengidap diabetes.

4. Membantu Meningkatkan Daya Penglihatan

Studi dalam Advances in Nutrition menyimpulkan bahwa lutein dan karotenoid lainnya, termasuk zeaxanthin dan lycopene, terbukti melindungi dari penurunan penglihatan akibat penyakit kencing manis.

Dengan mengonsumsinya secara rutin, buah ini dapat membantu mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia, yang merupakan penyebab utama kebutaan.

5. Membantu Melindungi Organ Hati dan Ginjal

Penelitian dalam Journal of Dietary Supplements mencatat bahwa jus buah ciplukan memiliki kemampuan untuk melindungi hati dan ginjal dari pembentukan jaringan parut, yang secara medis dikenal sebagai fibrosis hati.

Terkait dengan ginjal, buah ini juga berkontribusi dalam melindungi organ tersebut dari efek racun dengan merangsang pengeluaran urine, memungkinkan lemak, racun, dan garam untuk dikeluarkan dari tubuh.

Apa Manfaat Buah Ciplukan untuk Wajah?

Buah ciplukan bisa membantu mengatasi penuaan dini. Mampu mencegahnya sekaligus mengobati keriput yang datang sebelum waktunya. Manfaat buah ciplukan untuk kecantikan ini berasal dari kandungan vitamin C dan antioksidan yang dimilikinya. Keduanya sangat baik untuk pembentukan kolagen.

Apakah Buah Ciplukan Bisa Dimakan Mentah?

Ciplukan merupakan buah serbaguna yang dapat dikonsumsi secara mentah, dimasak, atau diolah menjadi selai atau jeli. Buah ini menyediakan kaya akan vitamin C, antioksidan, dan nutrisi lainnya.

Kenapa Buah Ciplukan Langka?

Tanaman ciplukan termasuk tanaman liar yang masih dianggap sebagai gulma oleh petani. Oleh karena itu, keberadaannya semakin sulit ditemui, dan tidak mengherankan jika buah ciplukan dijual dengan harga yang sangat tinggi, berkisar antara Rp 250.000 hingga Rp 500.000 per kilogram.

Apa Efek Samping Ciplukan?

Berdasarkan informasi dari Veterinary and Human Toxicology, solanin dapat mengakibatkan gangguan pencernaan, seperti kram dan diare, dan dalam kasus yang sering terjadi, dapat berujung pada kondisi fatal. Beberapa individu mungkin mengalami dampak yang lebih serius akibat mengonsumsi buah ciplukan mentah.

Apakah Ciplukan Baik untuk Ginjal?

Sifat antibakteri yang terdapat dalam ciplukan memiliki kemampuan untuk menghilangkan endapan kalsium pada ginjal. Untuk mengatasi masalah batu ginjal, Anda dapat menggunakan campuran bahan-bahan berikut: 10 gram ciplukan kering, 15 gram bawang dayak kering, 15 gram meniran kering, 15 gram kumis kucing kering, 30 gram keji beling kering, dan 10 gram daun sendok kering.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya