Liputan6.com, Jakarta Banyak orang pasti suka berbicara dengan diri sendiri atau self-talk. Apakah Anda juga termasuk salah satunya?
Setiap harinya, sejak kita bangun setelah tidur malam, rasanya pasti ada percakapan dengan diri sendiri untuk membentuk pikiran, perasaan, dan tindakan yang akan dilakukan di hari itu. Atau mungkin sebuah dorongan positif agar tetap semangat menghadapi hari yang panjang dan sibuk.
Baca Juga
Namun, sadarkah Anda bila cara kita berbicara dengan diri sendiri ternyata bisa berdampak positif? Seperti misalnya dapat memengaruhi kepercayaan diri, pengambilan keputusan, dan kebahagiaan kita secara keseluruhan.
Advertisement
Baik itu memikirkan olahraga, menghadapi peluang baru, atau terlibat dalam interaksi sosial, percakapan yang kita lakukan dapat berdampak signifikan pada kehidupan kita, terutama bagi kesehatan mental.
Menurut psikolog dan pelatih kesehatan emosional Anisha Jhunjhunwala, yang dihimpun dari Healthshot, Selasa (6/2/2024), self-talk dapat bermanfaat bagi kesehatan mental Anda karena berbagai alasan, seperti:
1. Meningkatkan kepercayaan diri
Percakapan diri yang sehat menumbuhkan pola pikir positif, meningkatkan kepercayaan diri, dan memperkuat rasa nyaman terhadap diri sendiri. Saat dihadapkan pada tantangan atau peluang, dialog batin yang suportif dapat memberikan dorongan yang diperlukan untuk mengambil langkah berani dan mengatasi keraguan diri.
2. Mengurangi stres dan kesejahteraan emosional
Self-talk yang positif adalah alat yang ampuh untuk mengurangi stres. Dengan membingkai ulang pikiran negatif dan berfokus pada solusi konstruktif, individu dapat mengelola stres dengan lebih efektif, sehingga meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan emosional.
3. Meningkatkan Kemampuan dalam Mengambil Keputusan
Kebiasaan berbicara pada diri sendiri yang sehat mendorong pemikiran yang lebih jernih dan meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan. Ketika individu terlibat dalam percakapan internal yang positif, mereka lebih siap untuk menilai situasi secara objektif dan membuat pilihan yang tepat.
Hal ini juga berkontribusi terhadap pertumbuhan pribadi dan profesional.
4. Menumbuhkan Kemampuan untuk Bangkit
Resilience merupakan komponen kunci dalam menghadapi tantangan hidup. Melalui afirmasi positif dan refleksi diri yang konstruktif, pembicaraan diri yang sehat dapat memupuk kemampuan untuk bangkit atau pulih.
Maka dari itu, dapat memungkinkan individu untuk bangkit kembali dari kemunduran yang sempat dialami, belajar dari pengalaman, dan beradaptasi terhadap kesulitan dengan pandangan positif.​
Advertisement
6. Motivasi dan Pencapaian Tujuan Berkembang
Pembicaraan diri atau self-talk yang positif dapat berfungsi sebagai motivator yang kuat. Dengan menyemangati diri sendiri dan berfokus pada kekuatan, individu dapat tetap termotivasi untuk mengejar tujuan mereka.
Pembicaraan tentang diri yang sehat juga bisa menjadi kekuatan pendorong, membantu individu mengatasi hambatan dan tetap berkomitmen pada aspirasinya.
7. Peningkatan Kesejahteraan Secara Keseluruhan
Praktik self-talk yang sehat dan konsisten berkontribusi pada rasa sejahtera secara keseluruhan. Ini berdampak positif pada kesehatan fisik, kejernihan mental, dan stabilitas emosional. Dengan memupuk dialog batin yang positif, individu dapat menciptakan landasan bagi kehidupan yang memuaskan dan seimbang.
Apa Saja Contoh Self-Talk Positif?
Menjalani self-talk yang positif mungkin tidak mudah. Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi kalimat-kalimat buruk yang muncul tentang diri sendiri, seperti:
- Saya memiliki keahlian yang diperlukan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk promosi; Saya akan menerapkannya dan menunjukkan kemampuan saya.
- Saya belajar dari pengalaman masa lalu, dan saya dapat membuat keputusan yang tepat. Saya percaya diri saya untuk memilih dengan bijak.
- Saya dapat mengatasi kesulitan saya dengan memecahnya menjadi langkah-langkah yang dapat dikelola dan menemukan solusi. Saya telah menangani tantangan sebelumnya.
- Kegagalan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Saya akan menggunakan pengalaman ini untuk menjadi lebih kuat.
- Saya menghadirkan kualitas unik dalam persahabatan saya. Orang-orang senang menghabiskan waktu bersama saya.
- Saya memiliki tekad dan keterampilan untuk mencapai tujuan saya. Saya akan mengambil langkah demi langkah dan tetap fokus.
- Saya dapat menemukan kegembiraan dalam momen sehari-hari. Saya mengendalikan pikiran dan emosi saya.
Advertisement