6 Cara Menyikapi Rindu pada Seseorang yang Dicintai

Liputan6.com, Jakarta - Merindukan seseorang terkadang membawa kesedihan tersendiri. Entah karena putus cinta, sedang menjalani hubungan jarak jauh, atau ditinggal selama-lamanya tentu menjadi tantangan yang sangat berat.

Apalagi saat Anda merasa telah melewati rasa sakit awal karena perpisahan, rasa rindu dan sakit hati dapat menyerang secara tidak terduga sehingga membuat Anda tidak berdaya dan patah hati. Bahkan, untuk mengelola emosi di saat seperti ini rasanya juga hampir mustahil.

Walaupun begitu, betapapun sulitnya mengatasi kekosongan ini, kita harus menemukan cara untuk hidup dengan kekosongan ini. Langkah pertama dalam perjalanan mengatasi kehilangan orang yang dicintai ini adalah dengan jangan merasa bersalah ketika muncul kesedihan dan kesepian, lalu tuliskan perasaan Anda dalam jurnal.

Selain itu, Anda juga bisa merayakan kenangannya dengan menetapkan rutinitas yang mengingatkan Anda pada orang yang Anda sayangi. Sebab, menyimpan semuanya perasaan di dalam diri sendiri justru dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental Anda.

Maka sangat penting untuk membagikan apa yang sebenarnya dirasakan kepada orang-orang terdekat. Terlebih seringkali setelah berpisah dari orang yang spesial, seseorang mungkin merasa kehilangan tujuan.

Hal ini dapat diatasi dengan menetapkan tujuan baru untuk pertumbuhan pribadi yang membuat Anda merasa puas dan menjalani hidup dengan lebih terarah.

Melansir dari Hindustan Times, Selasa (20/4/2024), Jyoti Kapoor, Founder-Director dan Psikiater Senior, Manasthali, berbagi hal-hal yang harus dilakukan ketika Anda merindukan seseorang yang Anda cintai. Khususnya ketika tidak bisa bertemu kembali.

Biarkan diri Anda merasakan emosi yang muncul karena merindukan seseorang yang Anda cintai. Tidak apa-apa jika Anda merasa sedih, kesepian, atau bahkan frustrasi.

Mengakui dan memproses emosi ini merupakan langkah penting dalam penyembuhan. Tulislah di jurnal, bicaralah dengan teman, atau sekadar memikirkan perasaan Anda untuk mendapatkan kejelasan dan pemahaman.

2. Tetap Terhubung secara Virtual

Di era digital, tetap terhubung tidak pernah semudah ini. Manfaatkan panggilan video, pesan suara, atau bahkan surat tulisan tangan untuk menjaga rasa kedekatan.

Bagikan pengalaman, pemikiran, dan emosi harian Anda dengan orang yang Anda cintai untuk menjembatani kesenjangan fisik dan membuat mereka merasa hadir dalam hidup Anda.

Menetapkan ritual atau rutinitas yang mengingatkan Anda pada orang yang Anda cintai dapat membantu menciptakan rasa kesinambungan. Caranya pun juga ternyata tidak sesulit yang dipikirkan.

Ini bisa berupa hal sederhana seperti menyalakan lilin, mendengarkan lagu spesial, atau menyiapkan makanan yang biasa Anda nikmati saat bersama. Tindakan kecil ini bisa menjadi pengingat yang menenangkan akan koneksi di antara kalian berdua.

4. Jangan Lupa Self-Care

Fokus pada aktivitas perawatan diri yang memberi Anda kenyamanan dan kegembiraan. Baik itu melakukan hobi favorit, melatih kesadaran, atau memanjakan diri dengan mandi, menjaga kesehatan sangatlah penting. Dengan self-care, Anda dapat mengatasi tantangan merindukan seseorang yang Anda cintai dengan lebih baik.

Bagikan perasaan Anda dengan teman dan keluarga yang memahami dan berempati dengan situasi Anda. Menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih dapat memberikan rasa persahabatan dan mengalihkan perhatian Anda dari rasa sakit karena merindukan seseorang.

Terlibat dalam kegiatan yang mendatangkan kegembiraan dan tawa, membantu meningkatkan semangat Anda.

6. Fokus pada Personal Growth

Gunakan waktu istirahat untuk berinvestasi dalam personal growth dan self-improvement. Kejar tujuan, pelajari keterampilan baru, atau jelajahi minat yang mungkin belum pernah Anda lakukan sebelumnya.

Menyalurkan energi Anda untuk pengembangan pribadi dapat memberimu tujuan dan pencapaian, membuat masa perpisahan lebih tertahankan.