Liputan6.com, Inggris Rentetan isu besar dunia yang semakin bertambah kompleks turut membentuk dinamika politik dan ekonomi global. Menyikapi kompleksitas ini, Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) di Britania Raya mengadakan acara kuliah umum daring dengan tema "Politik Ekonomi Islam dan Respon Terhadap Krisis Ekonomi Sosial dan Politik".
Acara dihadiri oleh lebih dari 300 peserta pada Sabtu, 17 Februari 2024 ini, dibuka oleh Bapak Hidayat Amir, Ph.D., Kepala Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan, Kementerian Keuangan RI, yang juga mewakili IAEI wilayah Indonesia.
Advertisement
Dalam sambutannya, Bapak Hidayat menggarisbawahi agar IAEI UK tetap terus menjaga spirit professional dan penuh keikhlasan serta tanpa lelah untuk terus bersinenergi dengan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan dan pengembangan ekonomi Islam di Indonesia.
Menghadirkan pembicara mumpuni di bidangnya
Acara kuliah umum ini menghadirkan pembicara utama, Professor Mehmet Asutay, pakar dalam bidang Politik Ekonomi Islam Middle Eastern dari Durham University. Prof. Mehmet menekankan perlunya mengembalikan nilai-nilai Islam dalam pengambilan keputusan sebagai solusi atas berbagai masalah global yang diakibatkan oleh sistem kapitalisme yang jauh dari nilai-nilai ekonomi islam.
Di akhir acara, Professor Mehmet mengingatkan generasi saat ini untuk memiliki tanggung jawab yang lebih besar daripada generasi sebelumnya karena saat ini akses ilmu ekonomi islam lebih luas dan semakin meningkatnya kesadaran akan kerjasama multidisiplin ilmu. Jika tercipta kolaborasi keduanya akan menunjukkan politik ekonomi Islam sebagai rahmatanlil’alamin, rahmat bagi sekalian alam.
Advertisement
Penawaran program mentoring intensif
Selain menjadi forum akademis, IAEI UK juga menawarkan program mentoring intensif untuk persiapan beasiswa selama 3 bulan secara gratis bagi warga Indonesia yang ingin melanjutkan studi di UK, sebagai wujud komitmen IAEI UK dalam membangun generasi ekonom Islam yang unggul.
Kontributor:
Kemala Putri Ayunda, Pengurus Harian IAEI UK
Dian Mayasari, University of Sheffield, UK