Liputan6.com, Jakarta Retinoid dan retinol adalah dua bahan aktif yang sering ditemukan dalam produk perawatan kulit, namun banyak orang masih sulit membedakan keduanya. Memahami perbedaan antara retinoid dan retinol sangat penting untuk memastikan penggunaannya sesuai dengan kebutuhan kulit, sehingga hasil yang diperoleh menjadi lebih optimal.
Secara umum, retinoid dan retinol memiliki perbedaan dalam jenis, kekuatan, dan manfaatnya untuk kulit. Keduanya berasal dari vitamin A, tetapi masing-masing bekerja dengan cara dan intensitas yang berbeda. Dengan memahami karakteristik masing-masing, Anda dapat memilih produk yang paling tepat untuk mendukung kesehatan kulit Anda.
Advertisement
Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara retinoid dan retinol, sebagaimana dilansir dari Health.com (21 Januari 2025).
Advertisement
Mengenal Retinoid
Retinoid adalah zat atau obat yang berasal dari vitamin A dan digunakan untuk mengatasi berbagai masalah dan kondisi kulit. Biasanya, retinoid hadir dalam produk perawatan kulit dengan efek restoratif yang lebih kuat. Penggunaan retinoid umumnya memerlukan resep dari dokter.
Advertisement
Mengenal Retinol
Retinol merupakan salah satu bentuk retinoid. Secara prinsip, retinol merupakan bagian dari keluarga retinoid dan merupakan salah satu dari beberapa bentuk retinoid yang ada. Oleh karena itu, retinol juga berasal dari vitamin A. Namun, efek restoratif yang dihasilkan oleh retinol cenderung lebih ringan dibandingkan dengan retinoid. Karena itu, retinol sering dijual bebas (OTC) tanpa pengawasan atau resep dokter.
Fungsi dan Kegunaan Retinoid
Retinoid mulai muncul sebagai obat jerawat. Secara umum, retinoid masih sering digunakan untuk membersihkan pori-pori kulit yang tersumbat, mencegah serta mengobati bekas jerawat. Selain membantu menyembuhkan jerawat dari tingkat ringan hingga parah, retinoid juga berguna dalam mengatasi permasalahan tekstur kulit, hiperpigmentasi, serta memiliki efek sebagai anti-penuaan.
Advertisement
Fungsi dan Kegunaan Retinol
Secara umum, retinol paling baik digunakan untuk mengatasi masalah kulit yang ringan. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), retinol dapat digunakan untuk mengatasi warna kulit yang tidak merata, mengembalikan tekstur kulit, masalah hiperpigmentasi hingga kulit yang menua.
Penggunaan Retinoid
Retinoid hadir dalam berbagai bentuk, seperti gel, krim, dan cairan. Biasanya, retinoid topikal digunakan dengan cara dioleskan secara lembut pada kulit sekali sehari. Sebelum penggunaan retinoid, disarankan untuk membersihkan kulit wajah dengan sabun pembersih muka yang ringan.
Advertisement
Penggunaan Retinol
Tidak seperti retinoid, produk retinol yang tersedia secara bebas tidak diatur seketat obat retinoid yang memerlukan resep dokter. Memilih produk retinol bisa menjadi hal yang membingungkan karena beragamnya pilihan di pasaran. Oleh karena itu, bagi pemula, produk retinol dengan konsentrasi terendah dapat menjadi pilihan yang baik. Konsentrasi retinol dalam produk biasanya berkisar antara 0,0015% hingga 1,0%.
Retinol dengan Retinoid Apakah Sama?
Perbedaan utama antara retinol dengan retinoid hanya terletak pada rentang waktu efek setelah pemakaiannya.
Advertisement
Tretinoin dan Retinol Apakah Sama?
Tretinoin memiliki tingkat konsentrasi yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan retinol.
Obat Retinoid Untuk Apa?
Retinoid topikal merupakan obat yang diresepkan untuk mengendalikan komedo hitam, komedo putih, atau juga jerawat.
Advertisement
Apa Bedanya Retinol dan Retinal?
Retinal mampu bekerja lebih cepat daripada retinol untuk memicu produksi kolagen supaya kulit lebih awet muda.
Retinol Tidak Boleh Dipakai Sama Apa?
Retinol dan Vitamin C merupakan kandungan skincare yang tidak boleh dipakai secara bersamaan pada kulit.
Advertisement