Fakta Menarik Prilly Latuconsina, Artis Cantik Berprestasi yang Suka Doraemon

Liputan6.com, Jakarta Prilly Latuconsina, yang lahir pada tahun 1996, dikenal sebagai seorang aktris, presenter, penyanyi, model, pengusaha, aktivis, penulis, dan produser Indonesia. Sejak remaja, Prilly telah sering mendapat tawaran untuk berperan dalam sinetron, yang membuat wajahnya sering muncul di layar televisi.

Setelah berperan dalam salah satu sinetron, popularitasnya meroket, menarik banyak penggemar dengan kepribadiannya yang cantik, berasal dari Ambon. Selain itu, Prilly juga meraih berbagai prestasi mengesankan, menjadikannya sejajar dengan para artis ternama. Namun, di balik kesuksesannya, Prilly ternyata adalah seorang penggemar berat Doraemon.

Berikut adalah beberapa fakta unik dan menarik tentang Prilly Latuconsina. Dirangkum Senin (18/03/2024). 

Prilly merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ayah dan ibunya adalah Rizal Latuconsina (Papa) dan Ully Djulita (Mama). Papa Prilly berasal dari Ambon, sedangkan Mama Prilly memiliki keturunan Sunda. Banyak yang tidak mengetahui bahwa Prilly mempunyai seorang adik laki-laki bernama Raja Latuconsina.

Prilly Latuconsina adalah salah satu dari banyak penggemar Justin Bieber. Dia sangat mengagumi penyanyi bernama lengkap Justin Drew Bieber itu. Baginya, Justin bukan hanya memiliki karya yang hebat, tetapi juga suara yang unik. Konon, Prilly bahkan memiliki poster Justin Bieber yang dipajang di kamarnya.

Selain meraih penghargaan dari Panasonic Global Awards, Akka Prilly juga pernah memenangkan penghargaan dari WebTVAsia Awards 2016 dalam kategori "Pilihan Pengguna". WebTVAsia adalah sebuah acara penghargaan untuk para pembuat konten dan individu yang sangat populer di media sosial.

Sebelum mencapai kekayaan yang melimpah seperti sekarang, Prilly mengungkapkan bahwa keluarganya juga pernah mengalami kesulitan finansial. Bahkan, ia menyatakan bahwa hidup sederhana adalah hal yang biasa bagi mereka. Sebagai anak sulung, Prilly secara langsung menyaksikan bagaimana orangtuanya berjuang membangun usaha dari awal. Terutama, peran ayahnya yang gigih dalam memastikan kelangsungan dan perkembangan usaha keluarga.

Sejak kecil, Prilly telah diajarkan oleh kedua orangtuanya untuk mandiri. Sebagai hasilnya, hingga saat ini, Prilly selalu menangani segala hal sendiri tanpa meminta bantuan dari orang lain. Didikan dari orangtuanya telah membantu Prilly meraih kesuksesan dalam bidang akademik dan karier. Sebagai seorang aktris yang berasal dari keturunan Ambon, Prilly enggan mengganggu orang lain dengan meminta bantuan, sehingga dia lebih memilih untuk menyelesaikan segala hal sendiri.

Setiap individu tentu memiliki kebiasaan unik yang dilakukan secara otomatis, terkadang tanpa disadari. Salah satu kebiasaan unik yang dimiliki oleh Prilly adalah menggigit sedotan. Kebiasaan ini sering terjadi ketika dia sedang bersama teman-temannya di kafe sambil berbincang-bincang.

Salah satu fakta ini membuat Prilly sangat terikat dengan budaya Indonesia. Dia sangat menyukai makanan pedas. Mungkin Prilly setuju dengan kebanyakan dari kita bahwa makanan pedas selalu memberikan sensasi yang menantang dan nikmat.

Prilly Latuconsina, selain suka mengoleksi berbagai barang bertema Doraemon, juga memiliki minat dalam memasak. Mungkin, minat ini muncul karena perannya sebagai pembawa acara memasak untuk anak-anak.

Selain dikenal sebagai pekerja keras, ayah Prilly juga sangat perhatian. Setiap perhatian yang diberikan oleh ayahnya mampu meningkatkan semangat Prilly dalam menjalani hidup dan menjauhkannya dari perasaan tidak aman.

Prilly Mahatei Latuconsina, S.I. Kom. (lahir 15 Oktober 1996) merupakan seorang pemeran, pengusaha, presenter, penyanyi, model, aktivis, penulis, dan produser Indonesia yang memiliki keturunan Ambon dan Sunda.

Prilly tidak hanya cantik dan cerdas, tetapi juga memiliki sifat rendah hati.

Kepopuleran Prilly sebagai seorang artis muda menarik perhatian publik terhadap agamanya. Ternyata, sejak lahir, Prilly menganut agama Islam.

Prilly telah menyelesaikan studinya di bidang ilmu komunikasi.

Prilly telah menjadi dosen praktisi di Universitas Gadjah Mada (UGM).