Suplemen dan Vitamin Efektif Kendalikan Gula Darah, Sudah Coba?

Beberapa jenis suplemen dan vitamin ternyata bisa membantu mencegah naiknya kadar gula darah dalam tubuh. Yuk simak apa saja!

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 22 Jan 2025, 21:14 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2025, 21:14 WIB
Suplemen Kesehatan
Suplemen saja tidak cukup utuk menggantikan pola makan seimbang. (Foto: Unsplash/Natali Hordiiuk)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Suplemen kesehatan dan vitamin sering kali menjadi pilihan bagi banyak orang, untuk melengkapi kebutuhan nutrisi harian dan menjaga kondisi tubuh tetap prima. Dengan asupan nutrisi yang tercukupi, tubuh lebih mampu mempertahankan sistem kekebalan dan mengurangi risiko terkena berbagai penyakit.

Tidak hanya berfungsi sebagai langkah pencegahan, suplemen dan vitamin tertentu juga dapat mendukung proses pemulihan dari berbagai kondisi kesehatan, termasuk gangguan gula darah pada pasien prediabetes atau diabetes. Peran nutrisi tambahan ini menjadi semakin penting, terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Berikut adalah enam jenis suplemen dan vitamin yang dikenal efektif untuk dikonsumsi oleh pasien dengan kadar gula darah tinggi. Suplemen ini dapat membantu mencegah lonjakan gula darah, mendukung fungsi tubuh, dan memberikan manfaat kesehatan yang optimal bagi penderita gangguan metabolisme.

Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (22/1/2025).

1. Vitamin B1

Pasien pengidap diabetes kemungkinan mengalami kekurangan vitamin B1 atau tiamin yang memiliki peran sangat signifikan bagi berbagai sistem dalam tubuh. Dilansir dari laman klikdokter.com, konsumsi vitamin B1 dapat memperbaiki kadar insulin tubuh, menurunkan risiko komplikasi jantung pada pasien diabetes, serta membantu mengurangi nyeri saraf yang terjadi pada penderita diabetes. 

2. Vitamin B6

Pasien diabetes biasanya mengalami gangguan sel saraf yang mengakibatkan hilangnya fungsi sensorik atau biasa disebut neuropati. Kondisi ini terjadi akibat tubuh yang kekurangan vitamin B6 atau piridoksin. Untuk itu, konsumsi vitamin B6 pada pasien pengidap gula darah tinggi diyakini dapat membantu meningkatkan toleransi gula darah terutama bagi penderita diabetes gestasional.

3. Vitamin D

Vitamin D secara alami dapat diperoleh dari paparan sinar matahari pagi. Namun, jika tidak memungkinkan, kini sudah banyak suplemen vitamin D yang bisa dibeli guna memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin satu ini. 

Untuk pasien diabetes sendiri, mencukupi asupan vitamin D sangat dianjurkan. Studi pada tahun 2019 menyebutkan bahwa vitamin D mampu menaikkan sensitivitas insulin, menurunkan kadar gula darah tubuh yang berlebih, dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. 

4. Vitamin E

Konsumsi vitamin E bagi penderita diabetes bisa membantu menaikkan kadar oksigen dalam darah, melawan racun dalam tubuh, dan meningkatkan sensitivitas insulin. Selain itu, menurut informasi dari laman alodokter.com disebutkan, penelitian mengindikasikan bahwa vitamin E berperan mengurangi risiko jantung koroner yang merupakan salah satu komplikasi diabetes melitus. 

5. Asam Alfa-Lipoat

Mengutip informasi dari VeryWellHealth, konsumsi suplemen alfa lipoat dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah. Selain itu, dilansir dari laman hellosehat.com, suplemen ini biasa digunakan untuk mengontrol gejala-gejala saraf yang timbul akibat diabetes, seperti sensasi terbakar, nyeri, dan mati rasa.

6. Zinc

Riset yang disebutkan melalui laman kalbemed.com menunjukkan bahwa konsumsi zinc mampu menurunkan proses penyerapan dan pembentukan glukosa atau glukoneogenesis, namun meningkatkan proses pemecahan serta penyimpanan glukosa. Maka dari itu, zinc disebut berpotensi membantu menurunkan prevalensi pre-diabetes.

Apa yang Dirasakan Saat Gula Darah Tinggi?

Keinginan untuk minum dan makan yang berlebihan, disertai dengan rasa nyeri di kepala, penglihatan yang tidak jelas, serta frekuensi buang air kecil yang meningkat.

Apa Bedanya Gula Darah Tinggi dan Diabetes?

Pada keadaan biasa, tingkat glukosa darah orang dewasa saat berpuasa biasanya berada di bawah 100 mg/dl. Namun, pada prediabetes, terjadi peningkatan tingkat glukosa darah saat berpuasa yang dapat mencapai rentang 100–125 mg/dl. Apabila tingkat glukosa darah saat berpuasa sudah melebihi 125 mg/dl, itu menandakan bahwa seseorang telah terkena penyakit diabetes.

Gula Darah Disebabkan oleh Apa?

Hiperglikemia timbul ketika konsentrasi gula (glukosa) dalam darah meningkat melebihi batas normal. Kondisi ini dipicu oleh kekurangan insulin dalam tubuh atau ketidakmampuan tubuh dalam memanfaatkan insulin secara optimal, yang disebut resistensi insulin.

Diabetes Sebaiknya Minum Apa?

Agar terhindar dari dehidrasi, penderita diabetes perlu memenuhi kebutuhan cairan mereka dengan cara mengonsumsi air putih dalam jumlah yang memadai setiap hari. Menurut Andi Khomeini Takdir Haruni, seorang dokter spesialis penyakit dalam, penting bagi penderita diabetes untuk minum air putih secara teratur.

Apakah Blackmores Aman untuk Diabetes?

Produk ini mengandung sejumlah besar vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh selama melakukan kegiatan sehari-hari. Sangat sesuai bagi individu yang menderita diabetes untuk meningkatkan semangat mereka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya