Viral Kakek Berusia 70 Tahun Memiliki Badan Berotot Mirip Bruce Lee

Liputan6.com, Jakarta Keberhasilan seseorang dalam menjaga kebugaran dan membentuk tubuh berotot seringkali menjadi inspirasi bagi banyak orang, tak terkecuali ketika usia sudah menginjak kepala tujuh. 

Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan sebuah kisah mengejutkan tentang seorang kakek berusia 70 tahun yang memiliki tubuh berotot dan mengesankan karena disebut mirip dengan legenda bela diri Bruce Lee. Keberhasilan dan usaha luar biasa dari kakek tersebut telah memicu perbincangan luas tentang pentingnya gaya hidup sehat dan olahraga teratur dalam mempertahankan kebugaran di usia lanjut. 

Dalam artikel ini kami akan membahas lebih dalam tentang perjalanan dan rutinitas latihan kakek 70 tahun ini untuk mencapai kebugaran fisik yang luar biasa, serta dampaknya dalam mendorong kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebugaran.

Untuk mengetahui bagaimana kisah perjalanannya, simak artikel berikut yang telah dirangkum dari berbagai sumbe pada Senin (01/04/2024).

Perjalanan kebugaran Zou Heping dimulai pada tahun 1979 ketika dia membaca tentang manfaat lari di majalah. Sejak itu, dia telah berlari di Gunung Gele, dekat Chongqing, dan menambahkan sejumlah latihan lain untuk menjaga tubuhnya tetap bugar, seperti pull-up, handstand, dan pendakian tiang.

Dia juga merancang latihan yang unik seperti melompat seperti katak melewati lebih dari 2.500 anak tangga dari kaki hingga puncak Gunung Gele, lalu merayap menuruni gunung seperti buaya, menurutnya rutinitas tersebut bermanfaat untuk kekuatan lutut dan meningkatkan koordinasi anggota tubuh. 

Meskipun rutinitas latihannya dapat dipertanyakan, namun Zoe Heping mendapatkan hasil yang nyata.  Zou Heping tidak hanya terlihat lebih bugar daripada kebanyakan orang seusianya, tetapi juga memiliki rambut hitam penuh, yang katanya tidak pernah dia warnai.

Zou menyarankan kepada para pemuda dan memberikan inspirasi dengan mengatakan, "Hidup itu tergantung pada berlari, dan yang paling penting adalah bisa berolahraga, menjaga kebugaran, dan mengembangkan gaya hidup yang baik."

Untuk menjaga fisiknya agar tetap bugar dan sehat, Zou Heping berlari setiap hari, tanpa memandang cuaca, bahkan sering kali tanpa mengenakan baju dan sepatu. Selain itu, dia juga sudah meninggalkan alkohol dan rokok lebih dari empat dekade yang lalu. Karena memiliki gaya hidup sehat dan istirahat yang cukup mempunyai peran penting bagi kesehatan tubuh.

Kisahnya tentang kesemangatan dalam berolahraga untuk menjaga kebugaran, termasuk dengan terbentuknya otot perut telah membuatnya memiliki banyak pengikut di media sosial, karena banyak yang menganggapnya sebagai bukti hidup bahwa usia hanyalah angka.

"Sang Kakek Zou luar biasa, kekuatan intinya luar biasa, pada usia 70, kondisi fisiknya seperti anak 17 tahun," komentar seseorang. "Usia tidak pernah menjadi batasan. Memang, hidup terletak pada olahraga. Hanya gaya hidup sehat yang dapat membuat kita tetap awet muda," tulis orang lain. 

"Di mana pun saya pergi, orang-orang bertanya kepada saya tentang usia saya, apakah rambut saya adalah wig atau dicat, apa yang saya makan, bagaimana saya membentuk otot saya, dan saya lelah menjawab pertanyaan-pertanyaan ini," kata Zou dalam sebuah wawancara terbaru, menambahkan bahwa dia tidak pernah mewarnai rambutnya atau mengonsumsi suplemen apa pun untuk meningkatkan fisiknya.

Jiang Min, seorang ahli dalam manajemen kesehatan dan manajemen penyakit kronis di sebuah perusahaan manajemen kesehatan internet terkenal, menganalisis fisik Zou Heping dan menyatakan bahwa dia adalah bukti hidup dari efek anti penuaan dari latihan yang terus-menerus, Jiang Min juga mengklaim bahwa latihan secara rutin dapat meningkatkan fungsi jantung dan membuat metabolisme menjadi sangat aktif, yang dapat menjaga kesehatan dan umur panjang.

Biasanya, bagi kebanyakan pemula, mereka akan mulai melihat pembentukan otot dan peningkatan kekuatan otot dalam waktu sekitar delapan minggu setelah mereka memulai latihan atau olahraga baru. Pertumbuhan massa otot ini mungkin akan lebih terlihat pada bagian tubuh yang memiliki sedikit lemak, misalnya di area lengan.

Jika latihan kekuatan dilakukan secara teratur, otot akan bertumbuh secara bertahap. Pertumbuhan otot tersebut merupakan hasil dari adaptasi terhadap latihan kekuatan yang konsisten. Dengan demikian, memperbesar otot dapat meningkatkan kekuatannya.

Otot akan mulai mengalami pembentukan setelah melakukan aktivitas fisik yang cukup intens, seperti latihan kekuatan. Aktivitas ini menyebabkan kerusakan mikroskopis pada otot, yang kemudian merangsang tubuh untuk membangun jaringan baru di area yang rusak.

Kurang berat badan dapat meningkatkan risiko kekurangan gizi. Orang-orang dengan berat badan di bawah standar mungkin memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dari mereka yang memiliki berat badan normal.

Latihan untuk membangun massa otot, seperti angkat beban, sebenarnya tidak disarankan dilakukan setiap hari. Beberapa penelitian malah menunjukkan bahwa Anda harus mengimbangi waktu latihan dengan istirahat jika ingin mencapai otot yang lebih kuat.