Billie Eilish Tak Sengaja Masukkan 115 Juta Followers ke Close Friends, Bikin Penggemar Heboh dan Bingung

Liputan6.com, Jakarta Billie Eilish membuat kehebohan di Instagram ketika dia menambahkan seluruh pengikutnya yang berjumlah 115 juta penggemar ke daftar eksklusif "Teman Dekat" atau Close Friend. Langkah tak terduga ini memberi penggemar akses istimewa ke Instagram Stories-nya yang lebih pribadi, sehingga memicu reaksi di media sosial.

Spekulasi pun bermunculan mengenai motif di balik tindakan mengejutkan ini. Meskipun para penggemar menikmati kesempatan untuk melihat sekilas dunia pribadi Eilish, ada kecurigaan yang berkembang bahwa ini bisa menjadi langkah strategis sebelum perilisan album barunya yang sangat dinantikan.

Stories Instagram terbaru Eilish semakin memicu spekulasi ini, menampilkan gambar samar tangannya dengan latar belakang bawah air atau langit malam berbintang yang bermandikan warna biru.

Fitur Close Friends Instagram memungkinkan pengguna untuk secara selektif berbagi konten di Stories mereka, baik dengan semua orang atau sekelompok individu yang dipilih sendiri.

Keputusan artis What Was I Made For untuk membagikan gambar tangan beresolusi rendah dengan latar belakang langit malam semakin memicu semangat di antara para pengikut setianya.

Tindakan tak terduga dari Billie Eilish ini tidak hanya menjadi berita utama tetapi juga membuat jutaan penggemar merasa disayangi dan terhubung, meski hanya secara virtual, dengan idola mereka.

Para penggemar melalui media sosial mengungkapkan kegembiraan mereka setelah ditambahkan ke daftar Close Friend penyanyi tersebut di Instagram.

Seorang penggemar membagikan tangkapan layar IG Story-nya, bercanda tentang percakapan mereka di masa depan dengan anggota keluarga tentang persahabatan baru mereka dengan sensasi pop tersebut.

Yang lain membagikan foto aktor Cillian Murphy yang sedang memegang Oscar, mengibaratkan perasaannya seperti seorang pemenang penghargaan bergengsi setelah masuk dalam lingkaran eksklusif Billie.

Petunjuk mengenai album yang akan datang telah beredar sejak Februari, ketika Eilish menyebutkan bahwa album studio ketiganya telah "di-master" dalam sebuah postingan Instagram.

Meskipun tidak ada judul atau daftar lagu yang dikonfirmasi, penggemar bermata elang telah melihat perubahan halus di profil media sosial Eilish, termasuk Instagram dan X (sebelumnya Twitter), di mana profil dan gambar sampulnya kini menampilkan latar belakang biru solid yang mencolok.

Ketika kegembiraan meningkat dan spekulasi meningkat, para penggemar dengan sabar menunggu petunjuk lebih lanjut dari sensasi pop yang penuh teka-teki ini tentang apa yang menjanjikan rilisan musikal yang inovatif.

Sementara itu dilaporkan oleh Daily Mail, pada hari Rabu, pelantun Bad Guy itu adalah salah satu dari lebih dari 200 artis yang menyerukan agar penggunaan 'predator' AI di industri musik dihentikan.

Dalam sebuah surat terbuka, beberapa bintang besar di dunia telah memperingatkan bahwa teknologi 'akan memicu perlombaan menuju titik terendah' jika dibiarkan.

Penggunaan AI untuk mencuri suara, rupa, dan suara artis merupakan 'serangan terhadap kreativitas manusia', kata mereka, dan akan 'menghancurkan ekosistem musik.'

Dikeluarkan oleh Artists Rights Alliance (ARA), surat tersebut menyerukan pelarangan alat AI yang melemahkan atau menggantikan manusia penulis lagu atau karya mereka.

Langkah ini merupakan bagian dari dorongan industri untuk regulasi AI generatif yang lebih baik, teknologi di balik chatbot seperti ChatGPT dan generator gambar seperti Midjourney.

Katy Perry, Jon Batiste, Jon Bon Jovi, Nicki Minaj, Stevie Wonder, REM, Zayn Malik dan Miranda Lambert termasuk artis yang menandatangani surat tersebut.

Kekhawatiran akan penggunaan AI telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir setelah sebuah lagu yang menggunakan AI untuk meniru suara Drake dan The Weeknd menjadi viral secara online.

Surat tersebut memperingatkan bahwa AI akan 'melanggar hak-hak kami dan merendahkan hak seniman manusia' jika digunakan secara tidak bertanggung jawab.

'Serangan terhadap kreativitas manusia harus dihentikan. Kita harus melindungi diri dari penggunaan AI yang bersifat predator untuk mencuri suara dan kemiripan artis profesional, melanggar hak pencipta, dan menghancurkan ekosistem musik,' isi surat tersebut.

Selebriti, termasuk musisi Billie Eilish dan Finneas O’Connell, bintang Poor Things Mark Ruffalo, dan komedian Ramy Youssef, mengenakan pin merah di Academy Awards ke-96 atau Oscar 2024 untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza. Tapi tahukah Anda apa makna pin merah tersebut?

Apa arti pin merah di Oscar?

Pin merah tersebut didistribusikan oleh Artists4Ceasefire, sekelompok selebriti dan anggota industri hiburan yang secara kolektif menandatangani surat pada akhir Oktober yang meminta Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk menuntut gencatan senjata serta pembebasan tawanan yang aman di Gaza. Desain pin menunjukkan lingkaran merah mengilap dengan tangan dan hati hitam.

“Pin tersebut melambangkan dukungan kolektif untuk gencatan senjata segera dan permanen, pembebasan semua sandera dan pengiriman bantuan kemanusiaan yang mendesak kepada warga sipil di Gaza,” kata Artists4Ceasefire dalam siaran persnya seperti dilaporkan oleh Al Jazeera.

“Kasih sayang harus menang,” tambahnya. Lebih dari 380 artis menandatangani surat meminta gencatan senjata tersebut termasuk Cate Blanchett, Ben Affleck, Jennifer Lopez dan Bradley Cooper.

Selengkapnya...