Cara Rebus Sagu Mutiara Agar Matang Sempurna dan Tidak Lengket, Hanya 10 Menit

Liputan6.com, Jakarta Sagu mutiara sering kali dijadikan pelengkap hidangan agar lebih kaya rasa, khususnya pada makanan/minuman manis seperti cendol/dawet.

Dengan tekstur yang lembut dan kenyal membuat sagu mutiara sangat nikmat saat dikunyah. Namun untuk mendapatkan tekstur yang kenyal, sagu mutiara harus direbus dengan teknik yang tepat selama kurang lebih satu jam.

Karena pada dasarnya sagu mutiara yang masih mentah cenderung keras. Jika ada bagian sagu mutiara yang masih keras, maka bisa dipastikan sagu mutiara belum matang sempurna.

Namun tenang saja, karena ada metode alternatif untuk merebus sagu mutiara yang tidak lebih dari sepuluh menit. Metode ini dibagikan oleh pengguna YouTube/Anandea Kei, yang dirangkum pada Rabu (7/8/2024).

Pertama-tama, siapkan air untuk direbus pada panci dengan takaran yang cukup untuk merendam sagu mutiara. Jika air sudah mendidih, masukkan sagu mutiara ke dalam panci lalu biarkan direbus dalam keadaan tertutup selama lima menit.

Setelah direbus selama tiga menit, matikan kompor. Tanpa perlu membuka tutup panci, biarkan sagu mutiara selama setengah jam. Rebusan air mendidih pada panci akan tetap membantu pematangan sagu mutiara pada tahap ini.

Setelah didiamkan selama setengah jam, sagu mutiara sebenarnya sudah mencapai setengah matang. Agar bisa lebih matang secara sempurna, nyalakan kompor untuk merebus lagi selama lima menit.

Jika sudah direbus sekitar tujuh menit, matikan kompor lalu diamkan sejenak paling lama sekitar satu menit saja. Sesudah itu, sagu mutiara sudah matang sempurna dan siap untuk disajikan.

Biasanya, sebelum dimasak, sagu mutiara sering direndam untuk mempercepat pematangannya. Namun, ironisnya, proses perendaman bisa membuat sagu mutiara menjadi lengket dan mudah hancur ketika dimasak.

Meskipun telah dikeluarkan dari panci, sagu mutiara yang masih panas sesungguhnya mampu untuk mengalami proses pematangan. Akibat dari proses ini, sagu mutiara akhirnya matang berlebihan, menyebabkan teksturnya menjadi lembut dan hancur.

Jika disimpan dengan cermat, tepung sagu dapat tetap awet hingga enam bulan dalam keadaan bersih serta bebas dari kutu dan serangga.

Apabila disimpan dalam waktu yang terlalu lama, sagu mutiara dapat menjadi rapuh mirip tepung, terutama saat terpapar oleh udara yang lembab. Setelah dimasak, lebih baik sagu mutiara segera diolah karena dapat dengan cepat menjadi basi.

Sagu mutiara dapat langsung dimanfaatkan atau disimpan dalam lemari es. Untuk penyimpanan yang tepat, sebaiknya tambahkan sedikit air matang agar tidak menggumpal.