Liputan6.com, Jakarta Aneka gorengan seperti tempe, tahu atau bakwan sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dengan ditambah cabai rawit, gorengan akan semakin nikmat baik sebagai cemilan atau pelengkap makanan.
Namun, kelemahan gorengan terutama yang dijual di tukang gorengan adalah teksturnya yang mudah melempem. Hal ini sebenarnya bisa mudah diatasi jika digoreng lagi dengan minyak panas. Hanya saja, cara tersebut akan jadi sangat tidak sehat karena gorengan dari tukang gorengan saja sudah sangat berminyak.
Baca Juga
Meski begitu, ternyata ada cara yang jauh lebih efektif agar gorengan melempem bisa renyah lagi tanpa harus digoreng dengan minyak. Cara ini dibagikan oleh seorang warganet Instagram/@tudinarkhumairoh.
Advertisement
Lantas, apakah ia menggunakan bahan khusus? Simak ulasannya pada Kamis (8/8/2024) berikut ini.
Siapkan Gorengan yang Sudah Melempem
Pertama-tama, pastikan sudah ada gorengan melempem yang ingin dihangatkan lagi, lalu letakkan di atas wajan. Jika dibiarkan pada udara terbuka, gorengan akan melempem dalam hitungan tiga hingga empat jam saja.
Advertisement
Panaskan dengan Api Kecil
Tanpa perlu menuangkan minyak, coba letakkan sekitar dua sampai tiga gorengan pada wajan, lalu nyalakan kompor dengan api kecil.
Perlu diingat, api kompor tidak boleh dinyalakan melebih setengah. Metode ini sebenarnya sangat praktis, terutama bagi yang tidak punya air fryer.
Bolak-balik Gorengan
Seperti biasa, jangan lupa untuk membolak-balikkan gorengan agar panas dan renyah kembali pada kedua sisi. Gorengan hanya perlu dipanaskan sekitar satu sampai dua menit saja.
Advertisement
Gorengan Sudah Renyah Kembali
Setelah dipanaskan dan dibolak-balik selama dua menit, gorengan akan kembali renyah seperti semula.
Api kompor di sini sudah cukup untuk memanaskan gorengan. Sedangkan minyak yang tersisa pada gorengan akan membuat renyah kembali.
Beberapa Pertanyaan Warganet Terkait Gorengan
Advertisement
Berapa Lama Gorengan Bisa Bertahan?
Agar kualitasnya tetap terjaga, sebaiknya makanan gorengan dimakan dalam rentang waktu 1-2 hari sejak proses penggorengan dilakukan. Sebaiknya hindari menyimpan makanan gorengan terlalu lama karena hal ini dapat mengakibatkan penurunan kualitas rasa, tekstur, dan juga keamanan makanan tersebut.
Bagaimana Cara Menyimpan Gorengan Agar Tetap Renyah?
Jika gorengan untuk bekal, sebaiknya pilih wadah yang mampu menahan udara. Namun, pastikan gorengan telah ditiriskan hingga dingin dan hilang uap panasnya. Setelah itu, baru letakkan dalam wadah dan tutup rapat.
Advertisement
Apa Penyebab Gorengan Lembek?
Untuk memastikan gorengan matang secara merata dan memiliki tekstur renyah di luar maupun di dalamnya, penting bahwa mereka terendam sepenuhnya saat proses penggorengan. Jumlah minyak yang kurang memadai dapat menyebabkan hasil akhir gorengan menjadi kurang renyah dan cenderung lembek setelah dingin. Selain itu, adonan yang terlalu basah, yang mengandung banyak air, juga dapat membuat gorengan cepat lembek.
Apa Rahasia Gorengan Tetap Renyah?
Untuk menjaga agar gorengan tetap renyah dan awet, pastikan minyak telah mencapai suhu yang sesuai sebelum digunakan. Jangan biarkan suhu minyak terlalu tinggi karena akan mengakibatkan makanan gosong. Sebaliknya, suhu yang terlalu rendah akan membuat makanan menyerap lebih banyak minyak.
Advertisement
Apakah Gorengan Boleh Digoreng Lagi?
Gorengan yang tidak lagi dalam keadaan panas dapat dimanfaatkan menjadi hidangan lain. Sebagai contoh, sisa ayam goreng yang tersimpan di lemari es tidak perlu dihidangkan kembali sebagai ayam goreng, melainkan dapat diolah menjadi opor ayam.