Liputan6.com, Jakarta - Daun kari--atau lebih dikenal dengan nama salam koja, telah menjadi salah satu rempah yang sangat populer dalam masakan kari. Namun, tidak hanya berperan sebagai bumbu dapur, daun kari juga memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh.
Biasanya, daun kari dikonsumsi dalam bentuk jus, teh, maupun pasta. Namun, saat ini juga sudah banyak tersedia daun kari dalam bentuk bubuk yang bisa ditambahkan ke dalam sup, semur, dan kari. Dengan berbagai cara pengolahan ini, daun kari dapat memberikan manfaat kesehatan yang beragam.
Baca Juga
Salah satu manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari daun kari adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Daun kari mengandung senyawa antioksidan yang tinggi, seperti karvakrol, eugenol, dan limonen.
Advertisement
Senyawa-senyawa ini dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas dan menguatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, daun kari juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Senyawa karvakrol yang terkandung dalam daun kari memiliki efek antiinflamasi yang kuat, sehingga dapat meredakan gejala peradangan seperti nyeri dan bengkak.
Nah, penasaran apa saja manfaat daun kari bagi kesehatan? Berikut ulasannya seperti melansir dari Boldsky, Senin (10/5/2024). Â
1. Menurunkan kolesterol
Daun kari bukan hanya sekadar bumbu dapur yang memberikan aroma khas pada masakan, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan kita. Salah satu manfaat yang paling menonjol adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol darah.
Mengandung antioksidan seperti asam galat, kuersetin, dan katekin, daun kari dapat membantu mencegah penyerapan kolesterol jahat, sehingga dapat meningkatkan jumlah kolesterol yang tepat dalam tubuh.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari daun kari, Anda dapat meminum jus daun kari segar setiap hari. Selain membantu menurunkan kadar kolesterol, minuman ini juga dapat membantu menjaga berat badan Anda.
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam daun kari dapat membantu menghindari penumpukan kolesterol jahat yang dapat menyebabkan kelebihan berat badan. Dengan menjaga berat badan yang sehat, Anda juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke.
Tidak hanya itu, daun kari juga memiliki peran penting dalam mencegah risiko stroke jantung dan aterosklerosis. Aterosklerosis merupakan kondisi di mana plak kolesterol menumpuk di dalam arteri, yang dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah.
Dengan mengonsumsi daun kari secara teratur, Anda dapat membantu menjaga arteri tetap bersih dan elastis, sehingga mengurangi risiko terjadinya penyumbatan dan stroke jantung.
Advertisement
2. Atasi diabetes
Di balik rasa pedas dan aroma khasnya, daun kari mengandung senyawa alkaloid karbazol seperti Mahanimbine, yang memiliki efek anti hiperglikemik. Senyawa ini sangat berguna dalam mengatur kadar gula darah pada pengidap diabetes.
Selain itu, daun kari juga mengandung dua flavonoid penting, yaitu hesperidin dan naringin. Kedua flavonoid ini telah terbukti memiliki kemampuan untuk membantu mengelola kadar glukosa pada pengidap diabetes tipe 2.
Dengan mengonsumsi teh daun kari atau mengunyah daun segar setiap hari saat perut kosong, Anda dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengontrol kadar gula darah Anda.
Tidak hanya itu, daun kari juga memiliki manfaat lainnya dalam pengelolaan diabetes. Kandungan serat yang tinggi dalam daun kari dapat membantu mengendalikan penyerapan glukosa dalam tubuh, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.
Selain itu, daun kari juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat melindungi sel-sel pankreas dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memperburuk kondisi diabetes.
3. Menurunkan berat badan
Penelitian terbaru telah menemukan bahwa daun kari dapat menjadi sekutu yang efektif dalam perjuangan melawan kelebihan berat badan. Dalam sebuah penelitian, daun kari dikonsumsi dengan dosis sebanyak 300 mg/kg/hari, bersama dengan diet tinggi lemak.
Hasilnya menunjukkan bahwa kombinasi ini dapat membantu menurunkan berat badan dengan signifikan.
Selain itu, daun kari juga terbukti memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar kolesterol total dan trigliserida dalam tubuh. Kolesterol dan trigliserida yang tinggi seringkali menjadi faktor penyebab penambahan berat badan.
Dengan mengonsumsi daun kari secara teratur, kita dapat membantu menjaga kadar kolesterol dan trigliserida tetap dalam batas normal, sehingga berat badan pun dapat terkontrol dengan lebih baik.
Dalam upaya menurunkan berat badan, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan mengatur pola makan dengan bijak. Menggabungkan konsumsi daun kari dengan diet tinggi lemak dan dosis yang tepat dapat membantu mempercepat proses penurunan berat badan, serta menjaga keseimbangan kolesterol dan trigliserida dalam tubuh.
Advertisement
4. Perbaiki pencernaan
Daun kari mengandung senyawa antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi dalam saluran pencernaan. Hal ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan bakteri baik dan buruk di dalam tubuh kita.
Dengan menjaga keseimbangan ini, pencernaan kita akan berfungsi dengan lebih baik dan kita akan mengalami lebih sedikit masalah pencernaan seperti gas, kembung, dan sembelit.
Tidak hanya itu, daun kari juga mengandung antioksidan yang kuat. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh kita. Ketika sel-sel tubuh kita rusak, pencernaan kita juga dapat terganggu.
Dengan mengonsumsi daun kari secara teratur, kita dapat membantu melindungi sel-sel pencernaan kita dan memperbaiki kerusakan yang terjadi.
Selain itu, efek pendinginannya juga sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan kita. Ketika kita mengalami masalah pencernaan seperti perut kembung atau gangguan pencernaan lainnya, efek pendingin dari daun kari dapat membantu menenangkan perut kita.
Hal ini akan membantu meredakan rasa tidak nyaman yang kita rasakan dan memperbaiki kesehatan pencernaan secara keseluruhan.