Rekomendasi Makanan Khas Jawa Tengah yang Legendaris, dari yang Unik hingga Paling Terkenal

Liputan6.com, Jakarta Jawa Tengah tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata budaya yang kaya akan sejarah dan tradisi, tetapi juga sebagai surga kuliner dengan beragam hidangan khas yang menggugah selera. Keunikan kuliner Jawa Tengah terletak pada cita rasanya yang beragam, serta harganya yang relatif terjangkau, menjadikannya favorit bagi wisatawan maupun penduduk lokal.

Banyak orang beranggapan bahwa makanan khas Jawa Tengah didominasi oleh rasa manis, mengingat penggunaan gula aren dan kecap dalam berbagai hidangannya. Namun, kenyataannya, provinsi ini juga memiliki beragam kuliner bercita rasa asin dan pedas, yang tak kalah nikmat dan menggoda selera. Perpaduan rasa yang kaya ini mencerminkan keberagaman budaya dan tradisi kuliner yang berkembang di setiap daerah di Jawa Tengah.

Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin (10/2/2025).

Tempe mendoan merupakan makanan yang amat digemari di Indonesia, terutama di daerah Jawa Tengah. Makanan sederhana ini terdiri dari tempe yang dicelupkan ke dalam adonan tepung dan digoreng hingga setengah matang. Tekstur lembut tempe di dalamnya membuatnya berbeda dengan tempe goreng biasa.

Makanan asal Kota Semarang, Jawa Tengah, telah meraih ketenaran luas di berbagai penjuru Indonesia. Lumpia Semarang, dengan potongan rebung sebagai bahan utamanya, memikat dengan cita rasa yang istimewa. Kini, variasi lumpia semakin beragam, mulai dari ayam, telur, hingga sayuran.

Bakmi Jawa merupakan salah satu kuliner khas dari Jawa Tengah yang tersedia dalam dua versi, yaitu bakmi Jawa rebus dan bakmi Jawa goreng. Uniknya, istilah "bakmi Jawa" mengacu pada proses memasaknya yang dilakukan di atas tungku tradisional, bukan menggunakan kompor gas seperti mi-mi lainnya. Selain itu, bakmi Jawa umumnya disajikan dengan potongan daging ayam kampung dan telur bebek.

Nasi liwet adalah nasi yang dimasak dengan santan, daun pandan, daun salam, garam, lengkuas, dan rempah-rempah lainnya untuk menghasilkan rasa yang unik. Biasanya disajikan dengan berbagai lauk seperti tempe goreng, ayam goreng, ikan asin, telur rebus, sayuran, dan sambal.

Dari asalnya yakni Kota Kudus, Jawa Tengah, soto kudus dikenal sebagai hidangan khas. Uniknya, soto ini membedakan dirinya dari ragam soto lainnya. Biasanya disajikan dalam mangkuk kecil, soto kudus terdiri dari suwiran ayam dengan kuah bening yang khas.

Sate Tegal ialah kuliner khas dari Kota Tegal, Jawa Tengah. Terbuat dari daging kambing atau domba muda di bawah lima bulan, yang sering disebut balibul. Salah satu ciri khasnya adalah potongan daging yang lebih besar daripada sate pada umumnya. Biasanya disantap dengan bumbu sambal kecap.

Tongseng merupakan hidangan khas Jawa Tengah yang terdiri dari potongan daging kambing atau sapi yang dicampur dengan tomat merah, cabai rawit, potongan kol, dan diberi tambahan kecap. Proses memasak tongseng juga melibatkan penggunaan santan untuk memberikan cita rasa gurih yang khas.

Apakah Pecel Termasuk Makanan Khas Jawa Tengah?

Pecel merupakan penganan khas suku Jawa yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan sudah ada sejak abad ke-9 masehi. Penganan tradisional yang kaya gizi ini sangat populer di Indonesia terutama di Jawa Timur, Jawa Tengah, Ngawi, Madiun dan D.I Yogyakarta.

Apa yang Dimaksud Makanan Khas Jawa?

Masakan Jawa (bahasa Jawa: Olah-olahan Jawi) adalah masakan dari masyarakat Jawa di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Apa Kelebihan dari Makanan Khas Daerah?

Makanan tradisional memiliki keunggulan tersendiri, antara lain:

1. Diolah dari bahan segar dan alami o Kandungan lemak relatif rendah o Tidak menggunakan zat aditif (pewarna dan pengawet)
2. Relatif aman bagi kesehatan
3. Sesuai dengan selera dan kebiasaan
4. Biaya relatif murah, juga mudah didapat
5. Sangat bervariasi.

Gado-gado Makanan Khas Daerah Apa?

Gado-gado kemudian menyebar ke seluruh wilayah Jakarta dan menjadi makanan khas Betawi. Gado-gado Betawi sendiri menggunakan sayuran seperti kacang panjang, tauge, kangkung, kol, dan timun.

Apa yang Menjadikan Makanan Khas Daerah dapat Menjadi Daya Tarik Wisatawan?

Bahan baku yang melimpah, pembuatan makanan tradisional, dan pangsa pasar yang menjanjikan seharusnya bisa menjadikan kekayaan makanan tradisional menjadi atraksi wisata yang berharga.