9 Rekomendasi Film Korea Sedih Terbaik, Pasti Bikin Mewek

Liputan6.com, Jakarta - Selain musiknya yang mendunia, perfilman Korea Selatan juga mampu menarik perhatian dari banyak orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Baik dari drama Korea (drakor) maupun film layar lebar, keduanya memiliki penggemarnya tersendiri.

Korea Selatan seakan tidak henti-hentinya memproduksi karya yang bagus dan berkesan dengan berbagai genre. Mulai dari romantis, aksi, thriller, hingga keluarga yang dapat memancing berbagai emosi, termasuk rasa sedih.

Ada banyak sekali film sedih Korea yang bisa membuat penontonnya menangis hingga merasa trauma dengan film tersebut. Pada film jenis ini biasanya mengandung kisah hidup yang mengharukan serta penuh dengan perjuangan.

Bagi kamu yang sedang mencari rekomendasi film Korea sedih terbaik, berikut 9 rekomendasi film Korea sedih terbaik.

1. Hope

Pada suatu hari ketika hujan, So Won kecil (Lee Re) berangkat ke sekolah yang tidak jauh dari rumahnya. Ayahnya bekerja di pabrik lokal sedangkan ibunya penjaga toko alat tulis di bawah rumah mereka. Namun tanpa disangka, ternyata So Won tidak pernah sampai ke sekolah hari itu.

Beberapa jam kemudian, ayah So Won, Dong Hoon (Sol Kyung Gu) menerima panggilan telepon yang memilukan. Polisi mengabarkan So Won tengah dirawat di rumah sakit akibat mengalami pelecehan seksual secara brutal hingga membuatnya trauma. Bagaimana kedua orang tua So Won mengembalikan senyuman So Won yang dulu?

Yong Goo (Ryu Seung Ryong) adalah seorang ayah yang cacat mental, namun sangat mencintai putri kecilnya, Ye Seung (Kal So Won). Pada tahun 1997, dirinya dituduh melakukan penculikan dan pembunuhan hingga seorang anak gadis meninggal. Dia pun dihukum mati dan dipenjara.

Pada suatu hari, Yong Goo menyelamatkan nyawa seorang teman satu selnya. Teman itu pun ingin membalas budi dengan mengabulkan permintaan Yong Goo untuk melihat putrinya yang sudah dewasa (Park Shin Hye).

Ye Sung dewasa adalah seorang mahasiswa hukum. Dia pun berusaha untuk membuktikan bahwa ayahnya tidak bersalah.

3. A Brand New Life

Jin Hee (Kim Sae Ron) adalah seorang anak berusia 9 tahun yang tinggal bersama kedua orang tua barunya. Sampai pada suatu hari dia diajak bermain dan berjalan-jalan dengan ayahnya seharian.

Namun setelah bermain, ayahnya justru membawa dirinya ke panti asuhan dan memintanya untuk beradaptasi di tempat tersebut. Ayahnya pun berjanji untuk menjemputnya pulang, namun janji tersebut tidak pernah ditepatinya. Jin Hee pun menjadi anak yang terbuang.

Soon Yi (Park Bo Young) mengidap penyakit paru-paru sehingga dokternya menyarankan keluarganya untuk pindah ke desa. Soon Yi dengan ibu dan adiknya pun menurutinya dan menempati sebuah rumah besar.

Saat keluarga tersebut sedang menyesuaikan diri, Soon Yi justru menemukan hal aneh di ruangan yang terkunci di gudang. Dia menemukan seorang anak laki-laki, Chul Soo (Song Jong Ki). Penampilannya yang aneh membuat ibunya berpikir bahwa Chul Soo hanya seorang yang anti-sosial.

Bagaimana bila pada akhirnya Chul Soo memiliki perasaan istimewa kepada Soon Yi?

5. A Moment to Remember

Suatu hari, Soo Jin (Son Ye Jin) bertemu dengan Chul Soo (Jung Woo Sung) secara tidak sengaja. Keduanya saling salah paham karena Soo jin salah mengambil minuman kaleng di minimarket.

Takdir pun kembali mempertemukan keduanya. Rupanya Chul Soo bekerja sebagai karyawan di perusahaan konstruksi milik ayah Soo Jin. 

Tanpa disangka, Soo Jin tertarik dengan Chul Soo dan melakukan berbagai cara agar dia menyukainya kembali. Apakah Chul Soo akan luluh dengan perjuangan Soo Jin?

Kim Man Seob (Song Kang Ho) adalah seorang supir taksi yang berjuang untuk menghidupi keluarganya. Putrinya mengidap penyakit parah sehingga membutuhkan biaya pengobatan yang banyak.

Pada suatu hari, Man Seob bertemu dengan seorang jurnalis dari Jerman, Peter (Thomas Kretschmann) yang ingin meliput Pemberontakan Gwangju 1980 saat itu.

Meskipun pada awalnya Man Seob ingin menolak, hal itu dia urungkan mengingat dirinya butuh uang. Keduanya pun berangkat ke Gwangju dan menyaksikan brutalnya militer Korea Selatan dalam menumpas pemberontakan rakyatnya.

7. Pawn

Berlatar di Incheon pada tahun 1993, Doo Seok (Sung Dong Il) dan Jong Bae (Kim Hae Won) bekerja sebagai penagih utang yang siap melakukan apa saja demi uang. Meskipun terlihat kasar di luar, Doo Soek sebenarnya memiliki hati yang baik. 

Hingga pada suatu hari, seorang penghutang dideportasi dari Korea Selatan setelah memberikan anaknya sebagai jaminan. Doo Seok dan Jong Bae pun menghadapi banyak rintangan karena saat ini harus mengurus anak kecil. 

Kang In Ho (Gong Yoo) adalah seorang guru baru di sekolah disabilitas kota Mujin. Dalam perjalanan ke tempat kerja barunya, dia bertemu dengan anak-anak tunarungu yang memiliki gangguan pendengaran.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, In Ho mulai curiga dan menyadari bahwa anak-anak di sekolah tersebut sering menjadi korban pelecehan seksual oleh para guru dan staf sekolah. Hingga pada akhirnya In Ho bekerja sama dengan Yoo Jin (Jung Yu Mi) untuk mengungkap kebenaran yang terjadi.

9. Ode to My Father

Berlatar di tahun 1950, seorang anak laki-laki bernama Deok Soo (Hwang Jung Min) terpaksa berpisah dengan ayah dan adik perempuannya akibat evakuasi Hungnam saat Perang Korea. Ayahnya berjanji mereka akan kembali bertemu di toko milik bibinya, Mak Son (Ra Mi Ran).

Bertahun-tahun kemudian, Deok Soo harus bekerja keras demi memenuhi kehidupan keluarganya. Dia pun bekerja sebagai buruh tambang di Jerman dan kemudian jatuh cinta dengan Young Ja (Kim Yun Jin). 

Permasalahan menjadi semakin rumit saat pamannya berencana untuk menjual toko sang bibi, sedangkan Deok Soo masih mengingat janji ayahnya. Apa yang akan Deok Soo lakukan selanjutnya?