6 Cara Mengobati Sakit Gigi Secara Alami, Mudah dan Efektif

Liputan6.com, Jakarta - Jika gigi Anda sakit terus-menerus dan rasa sakitnya semakin parah saat Anda mengunyah atau menggigit sesuatu, kemungkinan besar Anda mengalami infeksi gigi.

Infeksi gigi ini juga dikenal sebagai abses gigi yang bisa dialami oleh siapa saja, kapan saja, dan pada usia berapa pun, kata dokter gigi Mary Jo Sandberg, DSS, di Ann Arbor, Michigan.

“Infeksi gigi dapat terjadi ketika bakteri dari gigi yang rusak mendapat akses ke pulpa di dalam gigi tempat saraf dan suplai darah berada. Hal ini dapat terjadi akibat peristiwa traumatis, seperti gigi terjatuh atau terbentur sehingga merusak sambungan antara gigi dan strukturnya,” tambahnya.

Mereka yang paling rentan terkena infeksi gigi atau sakit gigi adalah orang yang tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik, yang memiliki penyakit gusi, mulut kering, atau memiliki banyak gigi berlubang.

Menurut dokter gigi Marie M. Jackson, orang dengan penyakit gusi memiliki risiko infeksi yang lebih tinggi karena penyakit pada gusi membuat akar gigi terbuka.

Untuk meredakan rasa nyeri, jangan pernah mencoba menyembuhkan infeksi gigi tanpa pergi ke dokter gigi. Hal ini berbahaya karena infeksi dapat menyebar ke gigi lainnya, rahang, atau area lain di tubuh Anda dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

Sementara menunggu janji temu dengan dokter gigi, Anda bisa mencoba beberapa pengobatan alami untuk meredakan rasa sakit akibat infeksi gigi, seperti dilansir dari Well Good pada Rabu (12/6/2024), berikut ulasannya.

Berkumur dengan air garam dapat menjadi salah satu alternatif yang efektif untuk mengatasi infeksi gigi. Air garam berfungsi untuk memastikan bahwa area mulut dan gigi terbebas dari sisa makanan dan kotoran, yang dapat menyebabkan iritasi.

2. Menjaga kepala Anda tetap tinggi

"Saat Anda mengalami sakit gigi atau infeksi gigi, menjaga kepala tetap tinggi dapat membantu mencegah darah dan bakteri menumpuk di mulut Anda," kata Dr. Sandberg.

Saat Anda berbaring, akan lebih banyak darah mengalir ke mulut, yang bisa membuat rasa nyeri semakin parah. Oleh karena itu, cobalah tidur dengan kepala disangga oleh bantal untuk mengurangi rasa sakit.

3. Obat pereda nyeri

Jika terjadi nyeri dan bengkak, Alice Hoang, DDS, dokter gigi di Brooklyn Mint Dental merekomendasikan penggunaan ibuprofen dan acetaminophen. Keduanya akan membantu mengatasi rasa sakit, dan ibuprofen akan membantu meredakan peradangan dan pembengkakan.

Namun, penting untuk memperhatikan dosis dan waktu antar dosis. Perhatikan juga batasan umur penggunaan obat tersebut dan tanyakan lebih lanjut tentang obat yang Anda konsumi kepada dokter.

Karena kemungkinan besar gusi Anda bengkak dan nyeri, Anda bisa meredakan rasa nyeri tersebut dengan mengompresnya dengan air dingin atau es. Cukup bungkus kantong es dengan kain bersih dan tempelkan pada bagian luar mulut, di dekat tempat nyeri Anda berada. Kompres bagian tersebut selama 10-15 menit.

5. Minyak Cengkih

Menurut sebuah studi yang dilakukan pada 2017 di Critical Review in Microbiology, Cengkih memiliki siat analgesik dan antibakteri yang dapat membantu meredakan sakit gigi.

Anda dapat mencoba mengoleskan sedikit minyak cengkih ke gigi yang sakit. Namun berhati-hatilah untuk tidak mengoleskan minyak cengkih langsung ke gusi karena dapat menyebabkan iritasi.

6. Bawang Putih

Bawang putih telah lama dikenal karena sifat antibakterinya dan bahkan telah digunakan sebagai obat sejak zaman dahulu. Meskipun bawang putih memiliki aroma yang kuat, terutama jika Anda tidak suka bawang putih, tetapi bisa membantu mengurangi rasa nyeri yang muncul.

Anda bisa menggunakan bawang putih seperti pasta gigi. Caranya, cukup hancurkan bawang putih atau gunakan pasta bawang putih, lalu oleskan ke area gigi yang terinfeksi. Meskipun rasanya mungkin tidak enak, cara ini bisa membantu mengurangi rasa sakit dan infeksi.

Cara terbaik untuk mencegah infeksi gigi adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi untuk mengetahui apakah ada kerusakan dan potensi penyakit gusi yang dapat menyebabkan infeksi.

Kebersihan mulut juga penting. Selain menyikat gigi dua kali sehari selama minimal dua menit, Dr. Jackson merekomendasikan untuk menggunakan obat kumur ke dalam rutinitas perawatan mulut Anda.

Penting juga untuk memperhatikan kebiasaan makan dan minum Anda untuk mengurangi kemungkinan kerusakan gigi dan infeksi.