Liputan6.com, Jakarta Daun bidara adalah tanaman yang dikenal dengan nama ilmiah Ziziphus mauritiana dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya. Kandungan nutrisi dan senyawa aktif dalam daun bidara menjadikannya sebagai obat alami yang efektif untuk berbagai masalah kesehatan.
Daun bidara diketahui mengandung senyawa yang dapat membantu mengatur kadar gula darah, sehingga sangat berguna bagi mereka yang berisiko terkena diabetes atau yang sudah hidup dengan kondisi tersebut.Â
Advertisement
Baca Juga
Selain manfaat fisiknya, daun bidara juga memiliki potensi untuk mendukung kesehatan mental. Daun bidara memiliki sifat antidepresan yang dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan.Â
Advertisement
Untuk mengetahui lebih dalam tentang manfaat daun bidara, simak artikel berikut yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Minggu (23/06/2024).
1. Menurunkan Kadar Kolesterol
Manfaat pertama dari daun bidara adalah menurunkan kadar kolesterol jahat. Serat yang terdapat dalam daun bidara diketahui efektif membantu mengurangi kadar LDL atau kolesterol jahat. Cara konsumsinya adalah dengan meminum air rebusan daun bidara.
Advertisement
2. Meningkatkan Nafsu Makan
Daun bidara mengandung senyawa dan memiliki aroma yang menyegarkan, yang dapat membantu merangsang nafsu makan. Untuk memanfaatkan khasiat ini, daun bidara biasanya diolah menjadi bentuk kapsul atau teh agar lebih mudah dikonsumsi.
3. Mengatasi Masalah Pencernaan
Ekstrak daun bidara memiliki sifat antispasmodik yang dapat membantu meredakan berbagai masalah pencernaan seperti perut kembung dan diare. Mengonsumsinya secara rutin juga dapat membantu meningkatkan sistem pencernaan dalam tubuh.
Advertisement
4. Membantu Mengobati Flu
Daun bidara memiliki kandungan antibakteri aktif yang dapat mempercepat proses penyembuhan penyakit akibat infeksi bakteri atau virus, seperti flu.
5. Mencegah Diabetes
Daun bidara memiliki sifat antidiabetes karena senyawa-senyawa di dalamnya dapat mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Bagi yang ingin menggunakan daun bidara untuk mencegah diabetes, cukup rebus daun tersebut dan minum air rebusannya.
Advertisement
6. Melembabkan Kulit
Daun bidara bisa membantu melembabkan dan menyehatkan kulit. Untuk memanfaatkan khasiat ini, haluskan daun bidara dan tambahkan sedikit air hingga membentuk pasta.Â
Kemudian, oleskan pasta tersebut secara merata pada wajah, tangan, atau kaki. Sebagai alternatif, bisa menggunakan perasan jeruk lemon sebagai pengganti air untuk hasil yang lebih optimal.
7. Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Gigi
Daun bidara juga mengandung kalsium dan fosfor yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tulang dan gigi.
Advertisement
8. Mengobati Sariawan
Sifat anti inflamasi dan anti mikroba dari daun bidara diketahui efektif dalam mengobati sariawan. Bisa dikonsumsi dengan cara mengunyah langsung daun bidara segar atau menggunakan air rebusannya sebagai obat kumur.
9. Mengurangi Luka Bakar
Sifat anti inflamasi yang dimiliki daun bidara dapat membantu meredakan luka bakar ringan. Penggunaannya cukup mudah, cukup oleskan sari daun bidara yang telah dihancurkan pada area luka bakar.
Advertisement
10. Mengatasi Masalah Jerawat
Daun bidara bermanfaat untuk mengurangi jerawat karena kemampuannya membersihkan dan menjaga kesehatan kulit secara efektif. Caranya adalah dengan menumbuk beberapa lembar daun hingga halus, kemudian menambahkan sedikit air untuk mencapai tekstur yang kental, dan mengoleskannya pada area wajah yang berjerawat.
11. Meredakan Nyeri
Flavonoid dan saponin yang terkandung dalam daun bidara memiliki potensi sebagai analgesik karena mampu mengurangi rasa nyeri serta merelaksasi otot.
Advertisement
12. Mengatasi Insomnia
Saponin yang terdapat dalam daun bidara memiliki efek menenangkan yang bermanfaat untuk mengatasi gangguan tidur seperti insomnia. Salah satu cara penggunaannya adalah dengan menyajikannya dalam bentuk teh.
13. Mencegah Depresi
Daun bidara mengandung senyawa alkoloid dan flavonoid yang memiliki efek sebagai antidepresan. Senyawa-senyawa ini dapat merangsang sistem saraf pusat untuk menghambat perkembangan depresi.
Advertisement
14. Menurunkan Gula Darah
Tanaman ini diyakini memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar gula dalam darah. Cara mengolahnya adalah dengan merebus daun bidara dalam air mendidih dan mengonsumsinya secara teratur setiap hari untuk mengatur kadar gula darah.
15. Mengatasi Diare
Ekstrak daun bidara memiliki sifat antispasmodik, yang berarti daun ini memiliki kemampuan untuk mengurangi kejang otot. Ini bermanfaat dalam meredakan gangguan pencernaan seperti diare dan perut kembung.
Advertisement
Bagaimana Cara Merebus Daun Bidara untuk Obat?
Bersihkan daun bidara dengan mencucinya menggunakan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan residu pestisida yang mungkin melekat pada daun. Rebus daun bidara dalam air mendidih selama 10-15 menit. Setelah itu, angkat daun bidara dari air rebusan dan saring cairannya.
Apakah Ada Efek Samping Daun Bidara?
Mengonsumsi air rebusan daun bidara juga bisa menyebabkan beberapa orang mengalami reaksi alergi. Tanda-tanda yang muncul bisa berupa gatal-gatal, ruam kulit, dan pembengkakan di area yang terkena. Jika reaksi alergi tersebut parah, dapat menjadi ancaman serius bagi nyawa penderita dan memerlukan perawatan medis segera.
Advertisement
Bolehkah Minum Air Rebusan Daun Bidara Setiap Hari?
Air rebusan daun bidara dapat membantu membersihkan racun dalam saluran pencernaan, memperbaiki masalah pencernaan, serta melawan infeksi. Manfaat-manfaat ini bisa didapatkan dengan mengonsumsi air rebusan daun bidara secara rutin, setidaknya satu kali sehari.
Bolehkah Meminum Air Rebusan Daun Bidara?
Di samping buahnya, daun bidara juga dapat dimanfaatkan dan memiliki beragam khasiat. Di Tiongkok, daun bidara sering digunakan sebagai obat tradisional karena dapat membantu mengatasi masalah pencernaan dan memiliki potensi untuk mencegah kanker.
Advertisement
Apa Manfaat Daun Bidara untuk Wajah?
Daun bidara memiliki kemampuan untuk melembapkan dan merawat kulit. Untuk memanfaatkan khasiat ini, daun bidara dapat dihaluskan hingga menjadi pasta dengan menambahkan sedikit air. Kemudian, pasta tersebut dapat dioleskan secara merata pada kulit wajah, tangan, atau kaki untuk mendapatkan manfaatnya.