Liputan6.com, Jakarta Undertone kulit merupakan warna dasar pada tubuh yang dapat memberikan pengaruh bagaimana warna tertentu akan terlihat di kulit seseorang. Undertone ini berbeda dengan warna kulit yang umumnya bisa berubah seiring dengan paparan sinar matahari.
Bagi kamu yang peduli dengan penampilan, mengetahui undertone merupakan hal yang sangat penting. Selain bisa menentukan gaya dan shade makeup, mengetahui undertone kulit dapat membantumu menentukan warna baju hingga warna perhiasan yang pas untuk mendukung penampilan.
Jenis undertone kulit umumnya terbagi ke dalam 3 jenis, yaitu cool undertone, warm undertone, dan neutral undertone. Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya terdapat satu lagi jenis undertone yang jarang tidak disadari orang, yaitu olive undertone.
Advertisement
Orang yang tidak menyadari dirinya memiliki tipe olive undertone biasanya sering salah memilih shade makeup. Baik shade dengan base warna cool maupun warm, tidak ada yang sesuai dengan warna kulit yang dimilikinya.
Apa Itu Olive Undertone?
Pemilik kulit cool undertone memiliki warna kulit yang cenderung pinkish dan warm undertone memiliki warna kulit cenderung kekuningan, berbeda dengan olive undertone yang memiliki warna kulit cenderung kehijauan atau keabu-abuan.
Dengan demikian, pemilik warna olive undertone tidak tergolong ke dalam warm ataupun cool undertone. Biar pun demikian, olive undertone bisa mendekati warna hangat atau dingin.
Hal yang sering disalahpahami oleh banyak orang, bahwa warna kulit olive hanya dimiliki oleh mereka yang berkulit coklat dan karamel. Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
Olive undertone dapat dimiliki oleh mereka yang memiliki warna kulit terang maupun gelap.
Advertisement
Bagaimana Cara Mengetahui Warna Kulit Undertone?
Sebenarnya tidak ada aturan pasti untuk menentukan apakah warna kulit seseorang olive undertone. Namun, tidak ada salahnya memperhatikan hal-hal berikut untuk mengidentifikasi kamu memiliki olive undertone.
- Kamu bisa menjawab kalimat berikut dengan “sesuai” atau “tidak sesuai”.
- Kamu melihat semburat warna hijau atau abu-abu pada kulitmu.
- Alas bedak sering kali terlihat terlalu kuning, merah muda, atau oranye di kulitmu meskipun sudah memilih shade yang sesuai.
- Pembuluh darah kamu tidak terlalu berwarna hijau atau biru.
- Anda terlihat bagus dengan warna-warna permata, namun tidak cocok dengan berbagai warna pastel.
- Warna lipstik yang terang cenderung tidak sesuai untuk kamu.
- Kamu terlihat bagus ketika menggunakan perhiasan baik emas maupun perak.
- Lipstik merah justru menjadi merah jambu atau magenta jika sudah diaplikasikan.
- Warna yang salah membuat anda terlihat pucat seperti orang sakit.
Bagaimana Menemukan Complexion yang Tepat untuk Olive Undertone?
Di Indonesia sendiri, belum banyak orang yang menyadari keberadaan olive undertone. Oleh sebab itu, para brand khususnya brand lokal, belum banyak membuat alas bedak atau complexion yang dikhususkan untuk tipe kulit olive.
Tidak heran bagi mereka pemilik kulit olive, mencari shade yang tepat sering kali menjadi PR yang sangat rumit. Hampir seluruh brand saat ini hanya memformulasikan alas bedak untuk pemilik warm, cool, atau neutral undertone.
Untuk menemukan shade yang tepat, salah satu hal yang dapat kamu lakukan yaitu dengan saling membandingkan dengan warna lain.
Pada tingkat warna yang sama, warna olive cenderung akan tampak lebih kehijauan atau keabuan dibandingkan dengan warna lain. Selain itu, warna base makeup untuk olive undertone akan tampak lebih kalem daripada yang lain.
Advertisement
Tips Untuk Pemilik Olive Undertone
Bagi kamu yang sulit menemukan produk complexion yang sesuai, tidak ada salahnya untuk mengikuti hack yang satu ini. Untuk menerapkannya, kamu perlu memahami sedikit mengenai teori warna sebab kamu akan melakukan mixing foundation.
Kamu bisa membeli alas bedak untuk neutral undertone yang sesuai dengan tingkat kecerahan kulitmu. Setelahnya, kamu bisa memberikan foundation warna biru yang berfungsi untuk memberikan hint olive pada alas bedak pilihanmu.
Untuk mendapatkan takaran yang pas mungkin diperlukan trial dan error terlebih dahulu. Namun apabila terbiasa, maka hal ini bukanlah sesuatu yang menyulitkan.