Menurut Psikologi, Ada 6 Tanda Kamu Akan Segera Menemukan Cinta Sejati

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi single dan sedang tidak memiliki hubungan dengan orang lain memang tidak selalu mudah. Selain karena adanya ekspektasi dari orang terdekat agar kita segera menikah atau minimal memiliki pasangan, tapi juga rasa bingung kenapa sampai saat ini belum ada yang mendekati.

Apakah karena kita terlalu pemilih atau memang belum ada calon yang cocok?

Namun, Anda tidak perlu merasa khawatir berlebihan. Ternyata menurut psikologi, ada beberapa tanda yang dapat membantu kita dalam mengukur apakah kita sendiri sudah hampir menemukan seseorang yang spesial dalam waktu dekat.

Menurut Hack Spirit, Senin (8/7/2024), ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda akan segera menemukan cinta sejati. Dengan mendalami dunia psikologi cinta, Anda dapat lebih memahami dan menafsirkan sinyal yang dikirimkan pikiran dan tubuh Anda.

Penasaran? Ini dia tanda-tanda yang biasanya terlihat:

1. Merasa lebih percaya diri

Psikologi memberi tahu kita bahwa kepercayaan diri memainkan peran kunci dalam perjalanan kita menuju menemukan cinta sejati. Kenapa demikian? 

Sebab, cinta adalah tentang kerentanan. Ini tentang menunjukkan jati dirimu, kekurangan dan semuanya dan berharap orang lain akan menerima Anda apa adanya. 

Maka untuk bisa mendapatkan itu, Anda sebenarnya juga harus menerima diri sendiri lebih dahulu. Ketika Anda mulai merasa nyaman dengan dirimu sendiri, ketika Anda dengan tulus mulai menyukai siapa dirimu dan tidak takut untuk mengekspresikan diri Anda yang sebenarnya – saat itulah Anda membuka pintu bagi cinta sejati untuk masuk.

Jadi, jika Anda menyadari adanya rasa percaya diri baru dalam diri Anda, itu pertanda baik. 

Ingatkah Anda pada saat berusia 20-an pasti rasanya Anda sendiri merasa putus asa dalam mencari cinta? Rasanya tidak enak sekali menjadi seorang lajang. 

Akhirnya, Anda akan berkencan dengan siapapun yang menunjukkan kalau dia menyukaimu, padahal Anda sendiri tidak merasakan hal yang sama. Memiliki pasangan hanya untuk mengisi kekosongan dalam hidup.

Namun, setelah waktu berjalan, kemudian Anda tersadarkan bahwa hal tersebut ternyata salah. Anda akhirnya akan mulai pada fokus pada diri sendiri, seperti mengejar karier, mencoba hal-hal baru dan juga personal growth.

Saat itulah, keajaiban bisa terjadi. Ketika Anda merasa tidak putus asa dalam mencari cinta, biasanya akan ada laki-laki yang mendekat dan Anda juga menyukainya.

Menurut psikologi, ketika Anda tidak terburu-buru mencari cinta, kemungkinan besar Anda akan menemukannya. Ini agak berlawanan dengan intuisi, tapi masuk akal.

Saat Anda putus asa, Anda cenderung menerima kurang dari yang pantas Anda terima. Namun ketika Anda puas dengan diri sendiri dan kehidupan Anda apa adanya, Anda menarik hubungan yang lebih sehat dan memuaskan.

Bukan rahasia lagi bahwa hubungan masa lalu kita menentukan masa depan kita. Sebab, apa yang kita pelajari dari pengalaman masa lalu menjadi peta jalan kehidupan cinta kita di masa depan.

Salah satu indikator kunci menemukan cinta sejati adalah kemampuan untuk belajar dan tumbuh dari hubungan masa lalu.

Ini tentang pemahaman:

• Apa yang salah?
• Apa yang bisa Anda lakukan secara berbeda?
• Bagaimana Anda bisa menghindari kesalahan yang sama di kemudian hari?

Menariknya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mampu memandang hubungan masa lalunya secara positif, lebih mungkin menemukan cinta di masa depan.

Jadi, jika Anda meluangkan waktu untuk merenungkan hubungan masa lalu Anda dan mendapatkan pelajaran berharga darinya, Anda berada di jalur yang benar. Introspeksi dan pemahaman ini adalah tanda bahwa Anda siap untuk cinta sejati.

Di dunia yang serba cepat ini, kesabaran tampaknya menjadi sebuah kebajikan yang sering diabaikan. Namun jika menyangkut cinta, kesabaran dapat membuat perbedaan besar.

Cinta sejati bukanlah sesuatu yang bisa diburu-buru atau dipaksakan. Dibutuhkan waktu untuk tumbuh dan berkembang, dan seringkali muncul di saat yang tidak kita duga.

Bersedia menunggu orang yang tepat, koneksi yang tepat dan waktu yang tepat menunjukkan kematangan emosi yang diperlukan untuk cinta sejati. Hal ini menunjukkan bahwa kamu memahami nilai cinta dan bersedia menunggu sesuatu yang benar-benar berharga.

5. Tidak masalah menjadi lajang

Ini mungkin terdengar kontradiktif, tetapi merasa puas dengan status lajang adalah indikasi kuat bahwa Anda siap untuk cinta sejati. Saat seseorang bahagia menjadi lajang, itu artinya Anda telah belajar menikmati kebersamaan dengan diri sendiri dan tidak bergantung pada orang lain untuk kebahagiaanmu.

Anda telah membangun kehidupan yang memuaskan dan memuaskan, dan Anda tidak membutuhkan pasangan untuk menyelesaikannya.

Kemandirian seperti ini sangat menarik. Ini menunjukkan kepada calon pasangan bahwa Anda merasa aman dan mampu berkontribusi pada hubungan yang sehat dan seimbang.

Batasan sangat penting dalam hubungan apa pun, terutama hubungan romantis. Mereka membantu membentuk interaksi yang sehat dan saling menghormati antara dua individu

Jika Anda menyadari pentingnya menetapkan batasan yang jelas dan mampu mengomunikasikan kebutuhan dan batasanmu secara efektif, ini adalah tanda penting bahwa Anda siap untuk cinta sejati.

Anda memahami bahwa hubungan yang sehat adalah tentang saling menghormati dan pengertian. Anda tahu nilai Anda dan tidak mau mengkompromikan nilai-nilai dan kesejahteraanmu demi siapa pun.

Ini adalah tanda pasti bahwa Anda siap menghadapi tantangan yang datang dengan cinta sejati dan siap bertemu dengan orang yang akan menghormati dan menyayangi Anda.