Liputan6.com, Jakarta - Berjalan kaki sebentar setelah makan kini menjadi tren untuk mendapatkan berbagai manfaat kesehatan. Namun, di luar sekedar tren, berjalan kaki sebentar setelah makan ternyata bisa berdampak positif bagi kesehatanmu.
Olahraga dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan. Ini termasuk berjalan kaki setelah makan, yang memiliki beberapa manfaat unik.
Baca Juga
Oleh karena itu, ketahui beberapa manfaat jalan kaki setelah makan, seperti melansir dari Healthline, Senin (19/8/2024).
Advertisement
1. Meningkatkan pencernaan
Manfaat potensial utama yang terkait dengan berjalan setelah makan adalah peningkatan pencernaan.
Gerakan tubuh bisa membantu pencernaanmu dengan meningkatkan rangsangan pada lambung dan usus, menyebabkan makanan bergerak lebih cepat.
Research Trushed Source telah menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 10 jam per minggu bisa mencegah kanker pada sistem pencernaan, yang meliputi:
- Mulut
- Tenggorokan
- Esofagus
- Lambung
- Usus halus
- Kolorektum
- Pankreas
- Kantung empedu
- Hati
2. Menurunkan gula darah
Manfaat penting lainnya dari berjalan kaki setelah makan adalah peningkatan pengelolaan gula darah.
Hal ini sangat penting terutama bagi penderita diabetes tipe 1 dan 2 - kondisi yang mengganggu pemrosesan gula darah - karena berolahraga setelah makan dapat mencegah lonjakan gula darah yang berlebihan.
Sebuah studi tahun 2016 pada penderita diabetes tipe 2 menemukan bahwa berjalan kaki ringan selama 10 menit setelah setiap makan lebih efektif daripada berjalan kaki selama 30 menit pada satu waktu untuk menurunkan gula darah.
Meskipun olahraga setelah makan sangat berdampak bagi penderita diabetes, orang lain juga dapat memperoleh manfaat dari efek penurunan gula darahnya.
Penelitian menemukan bahwa olahraga ringan yang mendekati waktu makan lebih efektif dibandingkan olahraga yang lebih intens di waktu yang lebih jauh.
3. Mengurangi risiko penyakit jantung
Selama puluhan tahun, aktivitas fisik telah dikaitkan dengan kesehatan jantung.
Lebih khusus lagi, penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol LDL (jahat), sekaligus mengurangi risiko stroke atau serangan jantung.
CDC merekomendasikan olahraga intensitas sedang selama 30 menit setidaknya 5 hari per minggu. Dengan menyelesaikan tiga kali jalan kaki 10 menit setiap hari setelah makan, Anda dapat dengan mudah memenuhi pedoman ini.
Advertisement
4. Membantu menurunkan berat badan
Sudah menjadi rahasia umum bahwa olahraga memainkan peran utama dalam penurunan berat badan jika dikombinasikan dengan pola makan yang tepat.
Untuk mendorong penurunan berat badan, Anda harus defisit kalori. Ini berarti Anda membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi.
Jalan kaki setelah makan bisa membuatmu semakin dekat untuk mencapai defisit kalori. Meskipun demikian, diperlukan lebih banyak data untuk menentukan efek spesifik jalan kaki setelah makan terhadap penurunan berat badan.
5. Mengatur tekanan darah
Berjalan kaki setelah makan juga dapat membantu mengatur tekanan darah sampai tingkat tertentu.
Studi lain pada individu yang tidak banyak bergerak menemukan bahwa memulai program jalan kaki dapat menurunkan tekanan darah sistolik, termasuk bagi mereka yang menderita hipertensi resisten.
Berdasarkan data saat ini, berjalan-jalan setelah makan mungkin memiliki efek penurunan tekanan darah yang kuat.
Advertisement