Jangan Sampai Gagal, Lakukan 6 Tips Ini Agar Percaya Diri Saat Interview Kerja

Liputan6.com, Jakarta - Apakah Anda memiliki jadwal interview pekan depan? Bagaimana perasaan Anda sebelum menunggu jadwal interview? Anda mungkin merasa gugup dan takut membayangkan suasana ketika interview dilaksanakan.

Untuk menghilangkan rasa gugup dan takut, Anda perlu mempersiapkan diri. Hal ini dilakukan agar saat interview berlangsung Anda siap dan menunjukan rasa percaya diri di depan recruiter.

Anda perlu melatih diri dan mencari tahu terlebih dahulu apa saja hal yang harus dilakukan. Dikutip dari Forbes, Selasa (09/04/2024) berikut hal-hal yang harus diperhatikan saat interview berlangsung

1. Berpakaian Rapi

Ketika Anda diminta untuk datang dan melakukan interview, persiapkanlah pakaian yang akan Anda gunakan. Pakailah pakaian yang sopan dan rapi. Misalnya menggunakan kemeja dan celana bahan. Jangan gunakan celana robek-robek.

Jadikan interview sebagai awalan pertemuanmu dengan orang baru. Maka gunakan pakaian yang selayaknya. Hal ini dapat menjadi nilai tambahan bagi recruiter ketika melihat Anda. Recruiter dapat menilai kesungguhan Anda untuk bekerja di perusahaannya.

2. Bawa Berkas-Berkasmu

Anda mungkin melamar pekerjaan dan mendapatkan jadwal interview melalui e-mail. Namun, ketika kamu mendapatkan panggilan interview dan diminta untuk datang ke perusahaan, usahakan untuk membawa berkas-berkas pendukung saat Anda meng-apply pekerjaan.

Anda dapat membawa Salinan Curriculum Vitae (CV) dan surat lamaran yang Anda kirimkan. Recruiter mungkin tidak akan meminta Anda untuk membawa berkas-berkas tersebut. Namun, penting bagi Anda untuk membawa hal tersebut sebagai bentuk kesiapan Anda untuk bekerja. Sehingga, ketika Anda diminta untuk menyerahkan berkas dalam bentuk fisik, Anda dapat langsung memberikan berkas tersebut.

Perlu Anda ketahui, recruiter tidak hanya melihat jawaban yang Anda sampaikan ketika diberikan pertanyaan terkait interview. Namun, mereka juga akan melihat bagaimana bahasa tubuh yang Anda keluarkan saat interview berlangsung. Gerak-gerik yang Anda keluarkan menjadi penilaian bagi sebagian recruiter.

Hindarilah kesalahan penggunaan bahasa tubuh yang berlebihan. Misalnya ketika merasa gugup, Anda menunjukan gerakan mata yang bergerak-gerak. Seharusnya Anda tetap menjaga kontak mata dengan recruiter untuk menunjukan bahwa Anda siap dan percaya diri untuk memperoleh posisi.

Selain bahasa tubuh yang harus dijaga, rasa antusiasme ingin memperoleh tempat di perusahaan yang dituju menjadi hal yang harus diperhatikan. Anda harus menunjukan antuasime dan semangat ingin memperoleh pekerjaan tersebut. Hal ini dapat menjadi kesan positif bagi para recruiter untuk menjadikan Anda sebagai kandidat karyawan baru.

Anda dapat menunjukan antusiasme tersebut melalui jawaban dari pertanyaan yang harus dijawab. Misalnya pertanyaan ‘mengapa saya harus menerima Anda sebagai karyawan di Perusahaan?’. Maka berikan jawaban yang menunjukan antusiame bahwa Anda ingin posisi tersebut.

Setelah recruiter selesai memberikan list pertanyaan kepada Anda, kemungkinan mereka akan menawarkan Anda untuk bertanya. Ini kesempatan bagi Anda untuk menunjukan bahwa Anda adalah interviewer yang aktif. Pertanyaan ini dapat Anda persiapkan sebelum interview berlangsung.

Ajukanlah pertanyaan yang menarik seperti tentang budaya perusahaan tersebut, bagaimana cara kerja dari posisi yang Anda lamar dan sebagainya. Jadikanlah kesempatan bertanya ini sebagai awalan bagi Anda untuk semakin dekat dengan recruiter. Sehingga, recruiter dapat mempertimbangkan untuk memilih Anda.

Recruiter akan menilai Anda dari masuk sampai keluar dari ruangan. Tunjukkan kesan yang baik selama Anda mengikuti interview tersebut. Jangan tunjukan kegugupan dan ketakutan karena ingin melakukan interview. Persiapkan dan latih dirimu agar tetap tenang.

Jangan kehilangan fokusmu selama proses interview berlangsung. Biarkanlah proses berjalan dengan  alami. Sehingga, interview Anda akan dinilai baik.