Coba Cara Ini Saat Merebus Kaki Kambing Agar Cepat Lunak

Berikut ini tips yang bisa Anda coba agar kaki kambing yang direbus cepat lunak

oleh Sulung Lahitani diperbarui 06 Sep 2024, 08:03 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2024, 08:03 WIB
Gulai Kambing Jawa
Ilustrasi Gulai Kambing Jawa Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Merebus kaki kambing agar cepat empuk memang bukan pekerjaan yang mudah, karena bagian ini terkenal dengan teksturnya yang keras dan berserat. Namun, dengan beberapa tips dan teknik yang tepat, kamu bisa mengolah kaki kambing menjadi empuk dan lezat. Bagaimana caranya agar proses merebus kaki kambing lebih efisien dan bumbu meresap dengan sempurna?

Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba di rumah.

Pilih Kaki Kambing yang Berkualitas

Langkah pertama adalah memilih kaki kambing yang berkualitas. Pastikan kamu memilih kaki kambing yang segar, dengan sedikit lemak dan daging yang tidak terlalu keras. Perhatikan juga warna kaki kambing yang harus cerah dan bebas dari bau yang tidak sedap. Kualitas bahan baku yang baik akan sangat mempengaruhi hasil akhir masakanmu.

Rendam dengan Air Jeruk Nipis atau Cuka

Sebelum memasak, rendam kaki kambing dalam air jeruk nipis atau cuka selama 30 menit. Cara ini efektif untuk menghilangkan bau amis sekaligus membantu melembutkan tekstur daging. Setelah direndam, jangan lupa untuk membilas kaki kambing dengan air bersih sebelum proses memasak.

Rebus dengan Teknik yang Tepat

Rebus kaki kambing dalam air mendidih selama 5-10 menit, lalu buang air rebusan pertama. Proses ini sangat membantu untuk menghilangkan kotoran dan aroma yang kurang sedap. Setelah itu, ganti dengan air bersih yang cukup untuk merendam seluruh bagian kaki kambing.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Menambahkan bahan alami

Untuk memberikan cita rasa yang lezat dan mempercepat pelunakan daging, tambahkan rempah-rempah seperti daun salam, serai, dan jahe ke dalam air rebusan. Rempah-rempah ini tidak hanya memberikan aroma yang menggugah selera, tetapi juga mempercepat proses pelunakan daging. Kamu juga bisa memanfaatkan enzim alami dari nanas atau papaya muda untuk melunakkan daging dengan lebih cepat.

Cukup masukkan beberapa potongan nanas atau papaya ke dalam air rebusanmu. Jika kamu ingin mempercepat proses memasak, gunakan panci presto. Rebus kaki kambing dalam panci presto selama 30-40 menit. Dengan teknik ini, kaki kambing akan lebih cepat empuk dibandingkan dengan cara perebusan biasa. Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan panci presto dan mengatur tekanan dengan tepat agar hasilnya maksimal.

Jangan lupa, tambahkan garam di akhir proses memasak. Hindari menambahkannya di awal, karena bisa membuat daging menjadi keras. Sebaiknya, tambahkan garam saat kaki kambing sudah mulai empuk agar teksturnya tetap lembut. Periksa kelembutan kaki kambing secara berkala dengan menggunakan garpu atau tusuk sate. Jika sudah empuk, segera angkat dan tiriskan agar daging tidak terlalu lembek. Selamat memasak!


Diamkan Sebelum Diolah Lebih Lanjut

Mengomsumsi Daging Kambing
Penderita hipertensi tetap dapat menikmati daging kambing, asalkan memperhatikan porsi dan cara memasaknya dengan tepat. (Foto: Freepik)

Setelah merebus kaki kambing sampai empuk, ada baiknya untuk membiarkannya sejenak sebelum melanjutkan pengolahan atau menambahkan bumbu. Langkah ini sangat krusial karena membantu daging menyerap bumbu dengan lebih baik dan mencegahnya hancur saat dimasak lagi.

Berikut ini beberapa tips untuk memastikan kaki kambing cepat empuk saat direbus. Dengan teknik ini, bumbu masakan akan lebih meresap, sehingga kaki kambing yang dihasilkan akan memiliki cita rasa yang lebih nikmat.

Dengan menerapkan tips-tips tersebut, kamu akan bisa menikmati kaki kambing yang empuk dan lezat dalam berbagai hidangan. Namun, ingatlah bahwa kunci keberhasilan terletak pada pemilihan bahan berkualitas, teknik perebusan yang tepat, serta penggunaan bahan-bahan yang bisa membantu melunakkan daging. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya