Ujian Masuk MAN IC Makin Ketat, Siapkan Strategi Hadapi Tes Kompetitif

Banyak siswa dan orang tua yang mempersiapkan diri dengan mencari bimbingan belajar yang tepat agar dapat meningkatkan kemampuan akademik dan strategi ujian mereka untuk tes masuk MAN IC.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 06 Sep 2024, 20:46 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2024, 20:04 WIB
Ujian Masuk MAN IC Makin Ketat, Siapkan Strategi Hadapi Tes Kompetitif
Ujian Masuk MAN IC Makin Ketat, Siapkan Strategi Hadapi Tes Kompetitif - Credit: unsplash.com/Windows

Liputan6.com, Jakarta - Bimbingan belajar (bimbel) menjadi hal yang sangat penting dalam membantu peserta didik agar mampu melakukan penyesuaian diri dengan tuntutan akademis, sosial, dunia kerja, dan tuntutan psikologis sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

Apalagi persaingan untuk masuk ke MAN Insan Cendekia (MAN IC) semakin ketat setiap tahunnya. Tak heran, Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) MAN IC atau yang dikenal sebagai tes masuk MAN IC menjadi menantang bagi para siswa.

Tak heran jika setiap tahun, ribuan siswa bersaing untuk mendapatkan tempat di sekolah yang dikenal menghasilkan lulusan-lulusan berprestasi ini. Banyak siswa dan orang tua yang mempersiapkan diri dengan mencari bimbingan belajar yang tepat agar dapat meningkatkan kemampuan akademik dan strategi ujian mereka untuk tes masuk MAN IC.

CEO Salam Cendekia, Muhammad Anandi Noerrachman, mengatakan bimbingan belajar ini tidak hanya fokus pada penguasaan materi, tetapi juga membekali siswa dengan strategi khusus yang dibutuhkan untuk menghadapi tes yang sangat kompetitif seperti tes masuk MAN IC agar siswa dapat meraih hasil yang maksimal.

"Salam Cendekia telah membantu ribuan siswa mencapai impian mereka untuk masuk ke MAN Insan Cendekia sejak didirikan pada tahun 2019," ucap Anandi, dalam keterangannya, Jumat (6/9/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan, "Banyak alumni yang telah merasakan manfaat dari bimbingan belajar ini, yang tidak hanya membekali mereka dengan pengetahuan akademik tetapi juga dengan kepercayaan diri yang diperlukan untuk menghadapi ujian seleksi."

 

Pendekatan personal dan berbasis data

Salah satu alumni, Almas Azzahra dari MTs Pembangunan UIN, mengatakan, Di TO Salam Cendekia, ada Leaderboard TO dan Feedback Pembelajaran.

"Fitur ini membuatku jadi lebih semangat belajar karena melihat teman seperjuangan. Oh iya, aku juga jadi bisa belajar dengan lebih terstruktur," ujar Almas.

Salam Cendekia menawarkan beberapa fitur yang membedakannya dari bimbingan belajar lainnya. Salah satu keunggulan utama adalah pendekatan yang sangat personal dan berbasis data. Setiap siswa akan menjalani asesmen awal untuk memastikan bahwa mereka memulai dari level yang sesuai dengan kemampuan mereka. 

Kelas-kelasnya diisi maksimal 10 siswa, sehingga setiap peserta mendapatkan perhatian yang memadai dari para mentor. Setiap bulan, siswa juga menerima rapor perkembangan, yang membantu mereka dan orang tua untuk memantau kemajuan belajar dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

 

Lingkungan belajar yang dinamis dan mendukung

Tidak hanya itu, Salam Cendekia juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk berdiskusi langsung dengan alumni MAN IC melalui sesi “Bincang Alumni”. Ini adalah kesempatan emas bagi siswa untuk mendapatkan wawasan dan inspirasi dari mereka yang telah berhasil lulus dari MAN IC. 

Bimbel ini juga menyediakan grup diskusi yang aktif, di mana siswa bisa bertanya dan berdiskusi tentang soal-soal latihan atau materi yang belum mereka pahami. Hal ini memberikan lingkungan belajar yang dinamis dan mendukung, yang sangat penting dalam persiapan ujian yang intensif.

Kelas reguler akan dimulai pada 1 November 2024 hingga 28 Februari 2025, dan pendaftaran sudah dibuka dengan kelas yang sudah terisi lebih dari 65%.  

infografis hari pendidikan nasional
kurikulum tiap era pemerintahan (liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya