Top 3: Makanan Kolesterol Tinggi yang Sehat dan Perlu Dihindari

Liputan6.com, Jakarta - Kolesterol seringkali menjadi bahan perdebatan dalam pola makan sehat. Banyak yang beranggapan bahwa makanan berkolesterol tinggi harus dihindari, tetapi sebenarnya, banyak di antaranya sangat bergizi dan bermanfaat bagi tubuh.

Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam tubuh kita dan dalam produk hewani seperti daging, telur, dan susu. Kolesterol penting untuk produksi hormon, penyerapan vitamin D, dan produksi empedu untuk mencerna lemak.

Hati Anda memproduksi kolesterol, tetapi Anda juga bisa mendapatkannya dari mengonsumsi makanan hewani. Kolesterol HDL (baik) membantu tubuh Anda mengeluarkan kolesterol berlebih, sedangkan kolesterol LDL (jahat) dikaitkan dengan penumpukan plak di arteri.

Ketika Anda mengonsumsi kolesterol ekstra, tubuh Anda mengimbanginya dengan mengurangi jumlah yang diproduksi secara alami. Sebaliknya, ketika asupan kolesterol makanan rendah, tubuh Anda meningkatkan produksi kolesterol untuk memastikan bahwa selalu ada cukup zat penting ini.

Artikel tentang 10 makanan kolesterol tinggi, mana yang sehat dan mana yang harus dihindari menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang 3 zodiak ini selalu merasa benar, suka bikin repot orang lain.

Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang Pax putra Angelina Jolie, muncul dengan codet di kening usai kecelakaan tragis.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. 10 Makanan Kolesterol Tinggi, Mana yang Sehat dan Mana yang Harus Dihindari

Jadi, Anda perlu mengidentifikasi makanan berkolesterol tinggi yang sehat dan makanan yang sebaiknya dihindari. Berikut beberapa makanan sehat yang tinggi kolesterol, seperti melansir dari Healthline, Kamis (12/9/2024).

1. Telur

Telur merupakan salah satu sumber protein terbaik yang juga kaya kolesterol. Satu butir telur besar mengandung sekitar 207 miligram kolesterol.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur tidak berdampak signifikan pada kadar kolesterol darah dan dapat meningkatkan kolesterol HDL (baik) yang melindungi jantung. Mengonsumsi 1-2 butir telur per hari umumnya aman bagi kebanyakan orang yang sehat.

2. Keju

Keju, seperti keju Swiss, mengandung kolesterol sekitar 20 mg per potong 22 gram. Selain itu, keju juga merupakan sumber kalsium dan nutrisi penting lainnya.

Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 80 gram keju berlemak penuh per hari tidak meningkatkan kadar kolesterol LDL (jahat) lebih banyak dibandingkan dengan keju rendah lemak atau kalori dari sumber lain.

Selengkapnya...

Meskipun banyak zodiak yang senang bersantai dan mengobrol santai, yang lain lebih suka mengubah semuanya menjadi perdebatan. Tidak masalah apakah mereka berbicara tentang cuaca, detail film, atau sesuatu yang terjadi di masa lalu — mereka akan menemukan cara untuk berdebat tentang hal itu dan cara untuk menjadi benar.

Kebutuhan untuk menjadi benar sering kali berasal dari campuran rasa percaya diri dan pengetahuan, dan bahkan dari rasa persaingan dan sedikit ego. Kualitas-kualitas itu mungkin secara otomatis mengingatkan kita pada zodiak tertentu, seperti zodiak yang berapi-api yang menolak untuk mengakui ketika mereka salah. Anda tidak akan pernah mendapati zodiak yang berapi-api berkata, "Wah, tahukah Anda? Anda benar." Itu bukan sifat mereka.

Untuk zodiak lain, seperti beberapa zodiak dengan elemen tanah dan udara, kebutuhan untuk menjadi benar berasal dari kepribadian perfeksionis mereka — jadi mereka bukan tipe orang yang ingin Anda lawan selama pertengkaran. Mereka memiliki banyak sekali data di kepala mereka, yang berarti Anda tidak akan pernah bisa menipu mereka.

Ada baiknya mendengarkan zodiak-zodiak ini, seperti saat Anda sedang mengemudi dan mereka bersumpah bahwa tujuannya sudah di depan mata karena terkadang mereka tahu apa yang mereka bicarakan. Kepercayaan diri mereka menjadikan mereka pemimpin yang hebat dan Anda sering kali dapat memercayai mereka sebagai ibu-ibu yang tak kenal takut dan terorganisasi dalam kelompok pertemanan. 

Di waktu lain, Anda hanya perlu membiarkan mereka berpikir bahwa mereka benar meskipun jelas mereka salah karena mereka toh tidak akan setuju dengan Anda.

Selengkapnya...

Angelina Jolie menarik perhatian bersama putranya, Pax, saat mereka berjalan di karpet merah di Festival Film Internasional Toronto untuk pemutaran perdana Without Blood pada Minggu malam.

Penampilan tersebut menandai momen penting bagi ikon Hollywood berusia 49 tahun itu dan putranya yang berusia 20 tahun, karena ini adalah karpet merah pertama mereka bersama sejak kecelakaan sepeda listrik Pax yang mengerikan di Los Angeles beberapa minggu sebelumnya.

Pax, yang masih dalam pemulihan dari kecelakaan yang membuatnya mengalami trauma kompleks, dengan berani berjalan di karpet merah bersama ibunya yang terkenal, dengan codet atau bekas luka yang terlihat di dahinya dan lengan yang digips tersembunyi di balik jas hitamnya.

Anak Angelina Jolie dan Brad Pitt itu tampak necis dalam balutan busana klasiknya, memilih setelan jas hitam yang ramping, celana panjang yang serasi, dan sepatu pantofel kulit paten.

Seperti dilansir dari Hello Magazine, kemeja pantofel putihnya yang rapi dilengkapi dengan dasi hitam dan sepasang kacamata hitam, membuatnya tampak anggun namun tetap keren. Bergandengan tangan dengan Angelina, Pax memancarkan rasa percaya diri meskipun baru saja mengalami cobaan berat.

Angelina, seperti biasa, mewujudkan kemewahan Hollywood kuno dengan pilihan busana yang apik. Bintang Maleficent itu mengenakan gaun hitam memukau yang menutupi tubuhnya dengan elegan, desain tanpa lengan menambahkan sentuhan kecanggihan.

Untuk melengkapi penampilannya, ia mengenakan sarung tangan hitam panjang yang menutupi sikunya, meningkatkan pesona retro pada penampilannya. Rambut pirangnya ditata dengan gaya lurus dan rapi dengan belahan tengah, membingkai wajahnya dengan sempurna, sementara riasannya minimalis namun berseri, menonjolkan kulitnya yang mulus bak porselen.

Selengkapnya...