5 Manfaat Markisa untuk Kesehatan, Cegah Diabetes Hingga Insomnia

Liputan6.com, Jakarta - Buah markisa, dengan rasa manis dan asamnya yang khas, bukan hanya menyegarkan, tetapi juga kaya akan nutrisi dan senyawa antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Banyak individu yang mungkin belum mengetahui bahwa buah ini memiliki segudang manfaat yang dapat meningkatkan kualitas hidup.

Salah satu keunggulan utama dari buah markisa adalah kandungan flavonoidnya. Senyawa ini, termasuk kaemferol dan quercetin, telah terbukti dapat membantu mengatasi gangguan kognitif, seperti kecemasan dan stres. Selain itu, markisa juga kaya akan serat, yang berperan penting dalam menjaga kestabilan kadar gula darah.

Menariknya, tidak hanya daging buahnya yang bermanfaat, kulit buah markisa juga memiliki khasiat kesehatan yang tidak boleh diabaikan. Dengan mengonsumsinya secara rutin, Anda dapat merasakan manfaat kesehatan yang beragam. Namun, penting untuk diingat untuk tidak berlebihan, agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari masalah lainnya.

Dilansir dari Tua Saude pada Selasa (15/10/2024), berikut beberapa manfaat markisa untuk kesehatan tubuh:

1. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Kandungan flavonoid dalam buah markisa, terutama kaemferol dan quercetin, mampu meningkatkan kesehatan mental. Dengan mengonsumsi buah ini, Anda dapat meredakan gejala stres dan kecemasan yang berlebihan.

Senyawa flavonoid tersebut bekerja dengan mempengaruhi sistem saraf, membantu saraf berfungsi lebih tenang dan meningkatkan relaksasi. Akibatnya, emosi Anda menjadi lebih stabil, sehingga membantu menurunkan gejala stres dan kecemasan yang mungkin Anda alami.

Buah markisa bukan hanya sekadar camilan segar, tapi juga memiliki potensi besar dalam mengurangi risiko diabetes. Dengan kandungan antioksidan yang melimpah, markisa dapat membantu menjaga kesehatan gula darah Anda.

Kandungan utama yang berkontribusi pada manfaat ini termasuk vitamin C, betakaroten, flavonoid, dan antosianin. Semua senyawa ini berfungsi untuk melindungi sel-sel yang bertanggung jawab dalam produksi insulin, sehingga buah ini dapat berperan penting dalam pengaturan kadar gula darah.

Salah satu komponen kunci dalam markisa adalah pektin, yang merupakan jenis serat yang terdapat di kulitnya. Pektin bekerja dengan melepaskan karbohidrat secara perlahan ke dalam tubuh, sehingga membantu menjaga kestabilan kadar gula darah.

Dengan cara ini, buah markisa tidak hanya membantu mengelola diabetes, tetapi juga dapat berkontribusi pada pencegahan penyakit ini.

Buah markisa memiliki sifat sedatif ringan yang bermanfaat bagi sistem saraf, menjadikannya sebagai pilihan alami untuk mengatasi gangguan tidur, termasuk insomnia. Bagi Anda yang sering mengalami kesulitan tidur, mengonsumsi buah ini bisa menjadi langkah yang efektif untuk memperbaiki kualitas tidur.

Kandungan sedatif dalam markisa dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh, sehingga setelah mengonsumsinya, Anda akan merasa lebih rileks dan segar. Peningkatan rasa tenang ini berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih baik, membantu Anda terlelap dengan lebih mudah.

Namun, penting untuk mengonsumsi buah ini dengan bijak. Hindari konsumsi berlebihan agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal dan insomnia Anda dapat berkurang secara perlahan.

Buah markisa kaya akan antioksidan, khususnya flavonoid dan antosianin, yang memiliki peran penting dalam mencegah penyakit kardiovaskular. Kandungan ini membantu menjaga kesehatan arteri dan melindungi jantung Anda dari berbagai masalah kesehatan.

Dengan mengonsumsi buah markisa secara rutin, Anda dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti serangan jantung, hipertensi, dan stroke. Antioksidan dalam markisa juga berfungsi untuk melawan radikal bebas yang berpotensi merusak sel-sel tubuh.

Tak hanya itu, daging dan kulit buah markisa kaya akan serat yang bermanfaat untuk mengurangi penyerapan lemak dari usus. Ini dapat membantu mengatur kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, menjadikan markisa pilihan cerdas untuk mendukung kesehatan jantung.

Buah markisa bukan hanya kaya rasa, tetapi juga kaya akan antioksidan, terutama vitamin C dan vitamin A. Kedua vitamin ini sangat penting untuk melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan melindungi sel kulit, buah markisa dapat membantu mencegah pengenduran dan penuaan dini.

Kandungan serat yang melimpah dalam daging dan kulit markisa juga berfungsi untuk mengatur kadar gula darah, serta menghalangi pembentukan Advanced Glycation End-products (AGE), yang dapat merusak elastisitas kulit. Dengan demikian, konsumsi buah ini secara teratur dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah kulit mengendur.

Hasilnya, elastisitas kulit Anda tetap terjaga, dan kulit pun tampak lebih kencang dan bercahaya. Jadi, jika Anda mencari cara alami untuk menjaga kesehatan kulit, jangan ragu untuk menambahkan buah markisa ke dalam pola makan harian Anda.