Coba Terapkan Zen Eating untuk Hidup yang Lebih Sehat dan Bahagia

Liputan6.com, Jakarta Menjalani hidup sehat dan bisa menikmati hidup sampai usia tua tentunya menjadi tujuan positif bagi setiap orang. Oleh karenanya, kita juga harus menjaga kesehatan dengan berbagai macam cara.

Bahkan menjaga kesehatan bukan sekadar terhindar dari berbagai penyakit. Tidak hanya kesesehatan fisik, tapi juga kesehatan mental dan kesehatan sosial, sehingga bisa mencakup kebahagiaan dan kepuasan hidup secara menyeluruh dan tentunya mencapai keseimbangan.

Dilansir dari Tatler Asia, Kamis (17/10/2024), menurut World Heart Organization (WHO), kesejahteraan atau well-being melibatkan perkembangan dalam setiap aspek kehidupan. Sementara Centers for Disease Control and Prevention menekankan emosi positif, kepuasan hidup, dan pemenuhan. Konsep ini juga mencakup stabilitas emosional, kesehatan fisik, hubungan yang bermakna, dan lingkungan kerja yang mendukung.

Nah sayangnya, seiring meningkatnya pendapatan global, ternyata tingkat kebahagiaan justru menurun secara signifikan. Padahal, dengan meningkatkan kesejahteraan dipandang sebagai solusi penting, yang secara langsung terkait dengan peningkatan kebahagiaan.

Jadi, meningkatnya kesejahteraan mengarah pada peningkatan kesehatan mental, keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik, keberlanjutan lingkungan, ketahanan krisis, dan peningkatan kreativitas.

Lalu, bagaimana bisa mencapai tujuan itu? Ternyata, salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memperhatikan cara kita makan, yaitu dengan metode zen eating.

Mungkin kita sudah mendengar tentang mindful eating, lalu bagaimana dengan zen eating? Ini dia informasi selengkapnya yang bisa Anda baca.

Zen eating adalah praktik makan dengan kesadaran penuh yang menyelaraskan individu dengan alam dan tubuh mereka sendiri, mengubah tindakan makan menjadi sumber kegembiraan dan koneksi. Pendekatan ini telah menghasilkan perubahan signifikan dalam kehidupan orang-orang yang mempraktikkannya.

Terinspirasi oleh Buddhisme Zen Jepang, zen eating adalah praktik makan dengan kesadaran penuh. Dengan makan secara perlahan dan penuh kesadaran, para peserta dapat menenangkan pikiran, mengatur pikiran, dan merasakan relaksasi dan rasa yang positif. Program daringnya telah menarik lebih dari 2.100 peserta dari 30 negara dan telah dimasukkan ke dalam inisiatif pembangunan tim dan kesehatan perusahaan.

Seorang peserta, seorang profesional yang sibuk bekerja di AS, berjuang melawan makan karena emosi dan mengkritik diri sendiri. Melalui zen eating, ia menemukan kegembiraan baru dalam makan, melepaskan ketegangan yang telah menumpuk selama bertahun-tahun, dan belajar menghargai makanan dengan semua indranya.

Peserta lain, seorang ibu pekerja di Tokyo, Jepang, menemukan bahwa zen eating menyegarkannya, membantunya menghadapi tantangan pribadi dan profesional dengan rasa tenang dan jernih.

Transformasi ini menggambarkan bagaimana zen eating mengubah makan dari sekadar kesenangan yang tidak diinginkan menjadi pengalaman yang penuh kesadaran dan menyenangkan. Dengan berhubungan kembali dengan tubuh dan indra mereka, orang dapat terbebas dari kebiasaan yang memicu stres dan menjalani kehidupan yang lebih seimbang dan memuaskan.

Zen eating menumbuhkan "rasa keterhubungan" di mana merupakan aspek penting dari kesejahteraan yang melibatkan mengingat hubungan kita dengan bumi dan siklus kehidupan. Peserta sering menyadari sifat ajaib dari kehidupan dan makanan, menjadi lebih selaras dengan tubuh dan indera mereka.

Praktik ini membantu orang menghargai upaya di balik makanan mereka dan proses alami yang menopangnya. Makan adalah elemen penting dari kesejahteraan dan zen eating bertujuan untuk menjadikan makan sebagai pengalaman yang menyenangkan dan memperkaya.

Dengan merangkul praktik ini, individu dapat menyelaraskan pikiran, tubuh, dan jiwa mereka, berpartisipasi lebih penuh di alam dan menjalani kehidupan yang lebih memuaskan. Peserta sering melaporkan rasa keterhubungan baru dengan Bumi dan penghargaan atas keajaiban kehidupan.

Selain itu, individu juga berfokus pada asal-usul makanan mereka dan pengalaman indrawi saat makan, mereka menumbuhkan kesadaran yang melampaui meja makan. Penelitian telah mendedikasikan beberapa tahun terakhir untuk memperkenalkan praktik kesejahteraan yang terinspirasi oleh Buddhisme, khususnya melalui zen eating.

Program ini, yang dialami oleh ribuan orang di seluruh dunia, menawarkan cara untuk memasukkan meditasi ke dalam kehidupan sehari-hari melalui pola makan yang penuh kesadaran.

Penelitian percaya bahwa kesejahteraan adalah tentang menyelaraskan pikiran, tubuh, dan jiwa, serta membina hubungan dengan orang lain dan planet ini. Zen eating adalah cara yang sederhana dan efektif untuk mencapai keselarasan ini, yang mendorong rasa sukacita dan hubungan yang lebih dalam dalam kehidupan sehari-hari.

Zen eating lebih dari sekadar praktik makan dengan penuh kesadaran—ini adalah jalan menuju kesejahteraan holistik. Dengan berhubungan kembali dengan alam, menikmati setiap gigitan, dan menghargai keajaiban hidup, individu dapat mengalami sukacita, kepuasan, dan harmoni yang lebih besar. Pendekatan terhadap kesejahteraan ini sangat holistik, berakar pada keyakinan bahwa kebahagiaan sejati datang dari menyelaraskan diri dengan alam dan merangkul sukacita karena terhubung.

Nah, kemudian bagaimana cara menerapkan zen eating? Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, antara lain:

• Jauhkan smartphone 

Tentu ada hal yang aneh kalau makan tanpa menggunakan smartphone. Namun, jika ingin menerapkan zen eating maka jauhkan smartphone dari genggaman. Caranya dengan meletakkan ponsel di tempat yang tidak terlihat dan atur ke silent.

• Cium aroma lebih dulu

Luangkan waktu sejenak untuk menghirup aroma minuman Anda sebelum mencicipinya, libatkan indra penciuman Anda untuk meningkatkan pengalaman.

• Letakkan peralatan makan saat mengunyah

Letakkan peralatan makan Anda saat mengunyah untuk fokus pada suapan saat ini daripada suapan berikutnya, membuat makan lebih bermakna dan menyenangkan.