Jangan Anggap Sepele, 5 Hal Ini Bisa Merusak Telinga Anda

Suara bising di tempat konser atau bar hingga suara transportasi seperti kereta api dan pesawat dapat menyebabkan kerusakan pada telinga. Gunakan penyumbat telinga untuk mengatasinya.

oleh Cicilia Afrilia Damayanti Simbolon diperbarui 01 Jan 2025, 10:04 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2025, 10:04 WIB
Gejala sakit telinga
Ilustrasi Gejala sakit telinga Credit: pexels.com/Derek

Liputan6.com, Jakarta - Telinga merupakan salah satu indera pendengaran yang sensitif. Saat Anda mendegar suara bising dengan volume yang kencang, Anda akan merasakan sakit pada telinga.

Hal ini terjadi karena telinga menerima suara dengan volume yang berlebihan. Kondisi ini menyebabkan kerusakan pada telinga Anda. Kegiatan-kegiatan seperti berada di tengah-tengah konser atau berada di bar dapat membuat telinga terasa pengang setelah keluar dari tempat tersebut.

Selain itu, naik pesawat atau kereta api yang mengeluarkan suara kencang juga dapat menyebabkan telinga Anda menerima suara secara langsung. Jika dibiarkan secara terus-menerus, besar kemungkinan telinga Anda mengalami kerusakan.

Tidak hanya itu, beberapa hal juga dapat menyebabkan telinga Anda mengalami kerusakan. Dilansir dari Self, Rabu (23/10/2024) berikut ini hal-hal mengejutkan yang mungkin tidak Anda sadari dapat menyebabkan kerusakan pada telinga jika dibiasakan terus-menerus.

1. Mendengarkan dengan Volume Kencang

Mendengarkan dengan volume kencang dapat membahyakan kondisi telinga Anda. Hal ini biasanya Anda lakukan karena merasa tidak mendengar beberapa kata secara jelas. Akhinrya Anda mengencangkan volume. Hal ini mungkin terkadang tidak Anda sadari secara langsung.

Bahkan, saat orang lain memanggil Anda, Anda tidak menyadarinya. Sehingga, menyebabkan mereka harus berteriak di telinga Anda. Untuk menghindari kerusakan telinga akibat mendengarkan musik, film, atau video dengan volume kencang, maka coba atur volume dengan suara normal sekitar 60 hingga 70 desibel saat mendengarkannya.

2. Suara Bising Akibat Alat di Tempat Kerja

Ilustrasi pengeboran sumur minyak.
Ilustrasi pengeboran sumur minyak. (Liputan6.com)

Beberapa tempat kerja menggunakan alat bantu yang dapat mengeluarkan suara bising. Sehingga, beberapa perusahaan mengeluarlkan Administrasi dan Keselamatan Kerja mengambil langkah untuk melindungi pendengaran para pekerjanya. Hal ini disebabkan oleh suara bising di tempat pekerjaan menghasilkan lebih dari 85 desibel.

Ditambah lagi waktu telinga mendengarkan suara bising tersebut sekitar kurang lebih delapan jam kerja. Jika telinga Anda tidak dilindungi saat mendengarkan kebisingan tersebut dengan waktu yang lama, maka besar kemungkinan telinga Anda mengalami kerusakan. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat menggunakan penyumbat telinga untuk menghindari suara langsung masuk ke telinga Anda.

3. Sering Berada di Tempat Bising

Ilustrasi konser, musik
Ilustrasi konser, musik. (Photo by Hanny Naibaho on Unsplash)

Salah satu penyebab kerusakan pada telinga karena Anda sering melakukan aktivitas dan kegiatan di tempat yang menghasilkan suara keras atau bising. Hal ini mungkin tidak akan terasa apabila Anda hanya melakukan aktivitas di tempat bising ini selama satu hingga dua kali. Namun, jika Anda sering melakukan aktivitas itu dengan waktu yang sering, besar kemungkinan kuping Anda akan mengalami kerusakan.

Misalnya ketika Anda berada dalam suatu bar yang memutar musik dengan suara keras. Saat berbicara dengan seseorang dalam jarak yang cukup jauh, maka Anda harus meninggikan suara agar dapat didengar oleh lawan bicara Anda. Untuk menghindari kerusakan pada telinga, maka Anda perlu mengurangi aktivitas di tempat yang menghasilkan suara bising.

4. Pekerjaan Rumah dengan Alat Bising

blender
ilustrasi blender/copyright Shutterstock

Beberapa alat rumah tangga menghasilkan suara bising, Anda mungkin tidak menyadari hal itu. Seperti alat memotong rumput, alat pengering rambut, hingga alat perkakas listrik. Alat-alat ini tanpa Anda sadari dapat menyebabkan kondisi telinga Anda memburuk hingga menyebabkan kerusakan pada telinga.

Apalagi jika Anda terpapar suara bising ini setiap harinya. Untuk mengatasi hal tersebut Anda dapat mengurangi penggunaan alat-alat rumah penghasil suara bising. Selain itu, Anda dapat menggantikan alat tersebut seperti menghaluskan bumbu dengan ulekan. Jika Anda ingin menggunakan alat penghasil suara bising ini, Anda dapat menggunakan penyumbat telinga untuk menghindari suara langsung masuk ke telinga.

5. Sering Mendengarkan Suara Kendaraan Umum

Kereta Api.
Ilustrasi kereta api. (Foto: Istimewa)

Saat pergi ke suatu tempat dengan menggunakan kendaraan umum, Anda akan terpapar banyak suara dari kendaraan maupun lingkungan sekitar. Bunyi kendaraan dan suara bising di sekitar biasanya menghasilkan desibel yang sangat tinggi sekitar 91 hingga 130. Suara bising tersebut dapat dihasilkan dari suara kereta api, bunyi sirine, hingga pesawat terbang.

Suara dari sumber kebisingan tersebut tentu tidak berpengaruh secara signifikan. Namun, jika sering terpapar secara langsung, besar kemungkinan Anda akan mengalami gangguan hingga kerusakan pada bagian telinga. Anda dapat menggunakan penyumbat telinga atau menggunakan earphone saat bepergian dengan kendaraan umum.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya