Cara Praktis Menyimpan Jamur Tiram Agar Tahan Lama di Kulkas

Liputan6.com, Jakarta Jamur tiram telah menjadi favorit banyak orang berkat rasanya yang lezat dan harganya yang terjangkau. Selain itu, kandungan nutrisinya yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral membuatnya menjadi bahan pangan yang mendukung kesehatan tubuh. Namun, tantangan utama dalam menyimpan jamur tiram adalah daya tahannya yang singkat meskipun disimpan di dalam kulkas.

Dalam salah satu video di YouTube, warganet NR Ranee berbagi pengalamannya dalam menyimpan jamur tiram agar tetap segar hingga beberapa hari. Menurutnya, ada cara-cara khusus yang dapat membantu mempertahankan kesegaran jamur tanpa harus dibekukan. “Kalau disimpan di freezer memang tahan lama, tapi ketika dikeluarkan akan berair dan tidak segar,” ungkap Ranee, Selasa (29/10).

Banyak orang menyimpan jamur tiram di kulkas sebagai stok bahan masakan. Namun, penyimpanan tanpa teknik yang tepat justru bisa membuat jamur cepat rusak. Beberapa warganet kerap menyimpan jamur di dalam freezer, tetapi Ranee mengungkapkan kekurangan dari cara ini. Saat jamur dikeluarkan, teksturnya berubah menjadi lembek dan berair.

Selain itu, jamur yang disimpan dalam kondisi basah juga cenderung berlendir. Oleh karena itu, penting untuk memilih teknik penyimpanan yang dapat mempertahankan tekstur dan rasa jamur tiram, terutama jika ingin disimpan dalam waktu beberapa hari saja.

Sebelum disimpan, jamur tiram perlu dibersihkan terlebih dahulu, tetapi Ranee mengingatkan agar jangan mencuci jamur dengan air. “Jika bersentuhan dengan air sebelum disimpan, besoknya jamur akan berlendir,” jelasnya. Sebaiknya gunakan tisu kering atau pisau untuk membersihkan bagian yang kotor tanpa merusak bagian dalam jamur.

Membersihkan jamur tanpa air sangat penting untuk menjaga tekstur dan menghindari pembusukan. Air yang tersisa di permukaan jamur akan mempercepat pertumbuhan bakteri dan memengaruhi kualitas kesegaran jamur tiram setelah disimpan.

Pada metode pertama, Ranee mencoba menyimpan jamur tiram di dalam toples kedap udara. Ia menekankan pentingnya menggunakan toples yang benar-benar rapat agar tidak ada udara masuk. Meski begitu, Ranee menemukan kelemahan dari metode ini setelah beberapa hari.

Setelah disimpan, jamur dalam toples justru cenderung menjadi lembap. “Kalau yang ditaruh di kotak itu ternyata tetap berair, serta bikin cepet busuk,” kata Ranee. Dari pengalaman ini, ia menyimpulkan bahwa menyimpan jamur dalam toples mungkin bukan pilihan terbaik jika ingin mempertahankan kesegarannya dalam waktu lama.

Metode kedua yang digunakan Ranee adalah memasukkan jamur ke dalam plastik, kemudian menggembungkan plastik sebelum diikat rapat. Jamur tiram yang disimpan dengan cara ini lalu diletakkan di rak bawah kulkas, tepatnya di bagian khusus sayuran yang biasanya memiliki suhu yang lebih stabil.

Hasilnya, jamur tiram yang disimpan dalam plastik jauh lebih awet dibandingkan dengan toples kedap udara. Menurut Ranee, tekstur dan warna jamur tetap segar meski sudah disimpan selama beberapa hari. Metode ini menunjukkan bahwa penyimpanan dengan plastik dapat menjadi alternatif yang lebih baik.

Tips penyimpanan jamur yang dibagikan oleh Ranee mendapat respons positif dari warganet. Banyak yang merasa terbantu dengan tips ini, terutama bagi mereka yang kerap mengalami kesulitan menyimpan jamur tiram di rumah. “Cara menyimpan jamur tiram supaya awet mantap,” komentar salah satu pengguna YouTube bernama ANTO GER.

Pertanyaan seperti “pernah nyoba nyimpen jamur di freezer gak kak?” menunjukkan bahwa banyak warganet yang mencoba berbagai metode untuk menyimpan jamur tiram. Bagi mereka yang sering mendapati jamur tiram cepat busuk, metode yang disarankan oleh Ranee ini layak dicoba untuk mempertahankan kualitas jamur dalam waktu lebih lama.

Bagaimana cara terbaik menyimpan jamur tiram agar tidak cepat busuk?

Simpan dalam plastik kedap udara yang digembungkan, lalu taruh di rak bawah kulkas.

Bisa, tetapi jamur yang disimpan di freezer bisa berubah tekstur dan menjadi lembek.

Air dapat membuat jamur berlendir dan cepat rusak saat disimpan di kulkas.