Liputan6.com, Jakarta Daging ayam merupakan sumber protein yang banyak dikonsumsi dan mudah ditemukan. Tak hanya itu, kandungan gizinya yang kaya juga menjadikan daging ayam sebagai pilihan utama untuk hidangan sehari-hari. Namun, tidak sedikit yang mengalami masalah tekstur ayam yang alot setelah dimasak.
Dilansir pada Kamis (7/11), ada berbagai teknik untuk mengempukkan ayam, namun belakangan, metode dari akun YouTube Grey cocinando menjadi perbincangan. Pemilik akun tersebut membagikan cara unik mengolah ayam agar lembut dan lezat, yang menarik perhatian banyak warganet. Dalam unggahannya, Grey cocinando menunjukkan teknik sederhana yang menjaga kelembaban ayam tanpa mengubah rasa aslinya.
Persiapan Bahan Sederhana untuk Marinasi Ayam
Untuk mendapatkan tekstur daging ayam yang empuk, langkah pertama adalah menyiapkan bahan marinasi yang sangat mudah. Cukup siapkan putih telur, garam, dan tepung maizena secukupnya sebagai bahan dasar. Bahan-bahan ini membantu menjaga kelembaban ayam dan membuat dagingnya lebih lembut saat dimasak.
Menggabungkan putih telur dan tepung maizena merupakan trik umum yang biasa digunakan di dapur restoran untuk menjaga tekstur ayam tetap lembut dan empuk. Pemilik akun Grey cocinando menjelaskan bahwa ini adalah dasar yang sangat baik untuk berbagai jenis hidangan berbahan ayam.
Advertisement
Proses Marinasi yang Tepat
Setelah bahan marinasi siap, langkah berikutnya adalah mencampurkan daging ayam dengan campuran tersebut hingga merata. Dalam video tersebut, Grey cocinando menunjukkan bahwa setelah dicampur, daging ayam perlu diletakkan di dalam wadah tertutup dan dibiarkan beberapa jam.
Untuk hasil yang lebih optimal, daging ayam sebaiknya dimarinasi semalaman di chiller kulkas. "Aku marinasi selama 12 jam. Hasilnya lembut sekali, rasanya enak," ungkap salah satu pengguna YouTube yang mencoba trik ini.
Mengempukkan Ayam dengan Proses Blanching
Setelah proses marinasi selesai, langkah berikutnya adalah melakukan blanching atau merebus cepat. Siapkan panci dengan air dan tambahkan sedikit minyak, lalu panaskan hingga mendidih. Masukkan ayam selama 30 hingga 60 detik, cukup sampai empuk, namun belum matang sepenuhnya.
Pemilik akun Grey cocinando menegaskan bahwa ayam tidak perlu dimasak sampai matang pada tahap ini. “Ini belum matang, tapi ini dasar untuk resep ayam apa saja,” ujarnya. Proses blanching ini membuat ayam menjadi lebih empuk.
Advertisement
Mengeringkan Ayam Setelah Blanching
Setelah proses blanching, daging ayam perlu ditiriskan dengan baik untuk memastikan tidak ada air berlebih yang tersisa. Ini adalah langkah penting agar ayam bisa diolah lebih lanjut dalam berbagai resep tanpa mengubah rasa dan teksturnya.
Beberapa pengguna yang telah mencoba metode ini menyarankan untuk meniriskan ayam hingga benar-benar kering sebelum memasak lebih lanjut. Ini agar ayam bisa menyerap bumbu tambahan secara optimal.
Siap untuk Diolah Menjadi Berbagai Masakan
Setelah melalui proses ini, ayam sudah siap diolah menjadi aneka hidangan sesuai selera. Grey cocinando menyebut metode ini sangat cocok untuk berbagai masakan ayam, dari gorengan hingga sup, karena teksturnya yang empuk namun tetap juicy.
Sejumlah komentar di YouTube menyebutkan bahwa metode ini menghasilkan daging ayam yang lembut seperti hidangan di restoran Cina. "Aku harus coba cara ini," ujar pengguna lain yang tertarik mencoba.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Cara Membuat Daging Ayam Empuk
Mengapa Daging Ayam Kadang Terasa Alot?
Tekstur alot pada daging ayam bisa disebabkan oleh cara memasak yang kurang tepat atau waktu memasak yang terlalu lama, sehingga kelembapan daging berkurang.
Apakah Teknik Ini Cocok untuk Semua Jenis Daging Ayam?
Ya, teknik ini bisa digunakan untuk semua potongan ayam, baik bagian dada, paha, atau sayap, agar tekstur dagingnya tetap empuk.
Advertisement
Berapa Lama Sebaiknya Daging Ayam Dimarinasi?
Agar hasil optimal, sebaiknya marinasi dilakukan minimal selama beberapa jam, atau jika memungkinkan, semalaman untuk hasil yang lebih lembut.