5 Manfaat Stroberi untuk Kesehatan, Penurun Kolesterol Hingga Kontrol Gula Darah

Salah satu daya tarik utama stroberi adalah kandungan gizinya yang kaya, serta kemampuannya untuk membantu melawan berbagai masalah kesehatan.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 16 Nov 2024, 12:03 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2024, 12:03 WIB
5 Manfaat Stroberi untuk Kesehatan, Penurun Kolesterol Hingga Kontrol Gula Darah
5 Manfaat Stroberi untuk Kesehatan, Penurun Kolesterol Hingga Kontrol Gula Darah - Sumber : Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Stroberi, buah kecil berwarna merah yang segar dan manis ini, telah lama menjadi favorit banyak individu. Selain nikmat dikonsumsi langsung, stroberi juga bisa diolah menjadi berbagai produk makanan, seperti selai, sirop, jus, atau bahkan kue.

Namun, tidak hanya lezat, stroberi juga memiliki segudang manfaat kesehatan yang penting untuk tubuh. Mengandung banyak vitamin, mineral, serat, dan antioksidan, stroberi bisa menjadi tambahan yang sangat baik untuk pola makan sehat Anda.

Meskipun asal-usul stroberi berasal dari Eropa, buah ini kini dapat ditemukan hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Salah satu daya tarik utama stroberi adalah kandungan gizinya yang kaya, serta kemampuannya untuk membantu melawan berbagai masalah kesehatan.

Berikut beberapa manfaat stroberi untuk kesehatan tubuh, seperti dilansir dari Healthline, Sabtu (16/11/2024).

Salah satu manfaat utama stroberi adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Stroberi mengandung pektin, jenis serat larut yang sangat efektif dalam mengurangi kadar kolesterol jahat.

Pektin bekerja dengan cara mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan dan mengeluarkannya dari tubuh sebelum sempat diserap oleh darah. Efek ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan meningkatkan kesehatan jantung.

 

2. Kontrol Gula Darah

nasi beku 1
Ilustrasi mengukur kadar gula darah/Copyright unsplash.com/Mockup Graphics

Manfaat stroberi lainnya adalah kemampuannya dalam mengontrol kadar gula darah. Stroberi memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti buah ini tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam setelah makan.

Stroberi juga mengandung serat yang membantu memperlambat proses pencernaan glukosa, sehingga dapat mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba, yang sering terjadi setelah makan makanan yang kaya karbohidrat.

Asam ellagic dalam stroberi bekerja dengan cara menghambat pencernaan karbohidrat kompleks, yang dapat mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.

Selain itu, konsumsi stroberi juga bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 karena dapat membantu mengontrol kadar insulin dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. 

3. Tingkatkan Kesehatan Jantung

Saturasi Oksigen
Ilustrasi Penyakit Jantung Credit: unsplash.com/Emily

Stroberi tidak hanya baik untuk menurunkan kolesterol, tetapi juga dapat memperbaiki fungsi jantung secara keseluruhan. Kandungan antosianin, yaitu pigmen alami yang memberikan warna merah pada stroberi, terbukti memiliki efek positif pada kesehatan kardiovaskular.

Penelitian menunjukkan bahwa antosianin dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan cara mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

Selain antosianin, stroberi juga mengandung quercetin, sejenis flavonoid yang dapat membantu melindungi jantung dengan cara mengurangi tekanan darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi stroberi secara rutin dapat membantu mengurangi kolesterol di arteri dan pembuluh darah, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung atau stroke. 

4. Mencegah Kanker

kanker payudara
Ilustrasi logo kanker payudarah. (Foto: Unsplash/Angiola Harry)

Stroberi tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, tetapi juga memiliki potensi besar dalam pencegahan kanker.

Buah ini mengandung berbagai senyawa alami yang dapat melawan stres oksidatif, yang merupakan salah satu penyebab utama perkembangan kanker. Stroberi kaya akan vitamin C, salah satu antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan DNA yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.

Selain vitamin C, stroberi juga mengandung senyawa fitokimia, seperti asam ellagic, yang telah terbukti memiliki sifat anti-kanker. Asam ellagic ini berfungsi dengan cara menghambat pertumbuhan sel kanker, melawan peradangan, dan memperbaiki kerusakan DNA.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stroberi dapat membantu mencegah kanker mulut, kanker payudara, kanker paru-paru, hingga kanker kerongkongan.

Kombinasi semua senyawa sehat dalam stroberi dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap risiko kanker, menjadikannya pilihan cerdas untuk menambah asupan antioksidan dalam pola makan Anda.

5. Menjaga Kesehatan Mata

Mata
Ilustrasi lensa kontak. (unsplash.com/seteales)

Kesehatan mata merupakan aspek yang sering terlupakan, padahal mata adalah indera yang sangat vital. Untungnya, stroberi dapat membantu menjaga kesehatan mata dengan kandungan antioksidan yang tinggi.

Vitamin C dalam stroberi sangat penting untuk melindungi mata dari kerusakan akibat paparan radikal bebas, yang bisa merusak protein di lensa mata dan berisiko menyebabkan katarak di usia lanjut.

Selain vitamin C, stroberi juga mengandung berbagai nutrisi lain yang bermanfaat bagi mata, seperti flavonoid dan antioksidan lainnya.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi vitamin C secara rutin dapat mencegah berbagai masalah mata seperti mata kering, degenerasi saraf optik, hingga degenerasi makula, yang merupakan penyebab utama kebutaan di kalangan orang tua.

Mengonsumsi stroberi juga bisa mengurangi risiko glaukoma, salah satu penyebab kebutaan yang disebabkan oleh tekanan pada mata. 

Infografis 7 Kiat Turunkan Kolesterol dengan Cepat
Infografis 7 Kiat Turunkan Kolesterol dengan Cepat. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya