Cara Rahasia Goreng Telur Barendo Keriting Tanpa Banyak Minyak

Liputan6.com, Jakarta Telur barendo adalah salah satu hidangan andalan masakan Padang yang memikat banyak pecinta kuliner. Dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, serta bentuk unik menyerupai barendo atau kipas, hidangan ini menjadi favorit di rumah makan Padang.

Untuk mendapatkan hasil sempurna, telur barendo biasanya digoreng dengan banyak minyak panas. Minyak yang melimpah memastikan tekstur keriting di bagian pinggir, sekaligus menjaga kelembutan di bagian dalam. Namun, bagaimana jika stok minyak di rumah terbatas?

Dikutip pada Selasa (19/11), seorang kreator TikTok dengan nama akun @cheche_kitchen membagikan trik sederhana menggoreng telur barendo dengan sedikit minyak. Meskipun minyaknya tidak banyak, hasilnya tetap mekar dan keriting sempurna, seperti layaknya telur barendo tradisional

Langkah pertama dalam trik ini adalah memilih wajan yang tepat. Menurut @cheche_kitchen, menggunakan wajan jadul berbentuk cekung adalah pilihan terbaik jika hanya memakai sedikit minyak. Bentuk cekung membantu minyak terkumpul di tengah wajan, sehingga adonan telur dapat terendam sebagian tanpa memerlukan minyak banyak.

Panaskan minyak dalam wajan hingga mengeluarkan uap banyak. Minyak panas adalah kunci utama agar adonan telur bisa mengembang sempurna saat dituangkan. Pada tahap ini, persiapan wajan dan minyak menjadi faktor penting untuk memastikan hasil akhirnya.

Setelah minyak panas, tambahkan satu sendok teh tepung ke dalam minyak. Tepung yang digunakan bisa berupa tepung terigu, maizena, atau tepung instan. Fungsi tepung ini adalah membantu adonan telur mengembang lebih maksimal ketika digoreng.

Namun, jangan langsung menuang adonan telur setelah menambahkan tepung. Tunggu hingga minyak kembali memanas dan mengeluarkan uap. Minyak yang benar-benar panas akan membuat telur lebih mudah mekar dan membentuk tekstur keriting khas.

Adonan telur yang sudah siap sebaiknya dituangkan dengan teknik tertentu. Pegang mangkuk adonan agak tinggi, lalu tuang perlahan ke dalam wajan. Teknik menuang dari posisi tinggi ini membantu telur membentuk tekstur keriting secara alami.

Setelah adonan masuk ke minyak, aduk perlahan dari sisi wajan ke bagian tengah. Teknik ini memastikan bagian bawah telur menjadi lebih matang dan garing tanpa membuatnya kempis. Pastikan adonan terus diaduk hingga tekstur keriting mulai terlihat.

Saat bagian bawah telur mulai matang dan mengeras, balik adonan dengan hati-hati. Setelah dibalik, goyangkan wajan untuk memastikan adonan tidak menempel dan tetap berbentuk. Lakukan penggorengan sebentar sebelum membalik kembali untuk memastikan seluruh bagian matang merata.

Proses ini bertujuan agar tekstur keriting semakin terlihat dan bagian dalam telur tetap lembut. Menurut @cheche_kitchen, gerakan lembut selama penggorengan adalah kunci agar telur tidak kempis dan tetap lebar.

Langkah terakhir adalah mengangkat dan meniriskan telur. Biarkan minyak dan busa luruh sepenuhnya sebelum disajikan. Saat busa hilang, tekstur keriting pada telur akan semakin jelas terlihat.

Dengan cara ini, telur barendo tetap mekar, keriting, dan cantik meski hanya menggunakan sedikit minyak. “Teknik ini sangat membantu kalau stok minyak sedang terbatas,” ungkap @cheche_kitchen dalam videonya.

Kenapa minyak harus sangat panas sebelum menuang telur? Minyak panas membantu telur mengembang cepat dan menghasilkan tekstur keriting yang khas.

Tepung membantu adonan telur mengembang maksimal, tapi bisa diabaikan jika tidak tersedia.

Wajan berbentuk cekung lebih cocok karena membantu minyak terkumpul di tengah, sehingga lebih efisien.

Telur barendo biasanya matang dalam beberapa menit, tergantung pada suhu minyak dan ketebalan adonan.

Gunakan gerakan lembut saat membalik telur dan hindari menekan adonan selama proses penggorengan.