Cara Membuat Telur Pindang Batik yang Cantik dan Lezat di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Telur merupakan salah satu bahan makanan yang sangat populer di Indonesia karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan kemudahan pengolahannya. Tidak hanya bergizi, telur juga dapat dikreasikan menjadi berbagai menu lezat, mulai dari yang sederhana hingga yang memiliki tampilan menarik. Salah satu olahan unik yang bisa dicoba adalah telur pindang batik.

Telur pindang batik menawarkan rasa gurih khas dengan sentuhan estetika yang memikat. Motif batik di permukaan telur ini memberikan kesan eksklusif yang membuatnya cocok sebagai sajian spesial, terutama untuk acara tertentu. Namun, meski tampilannya terlihat rumit, ternyata cara membuatnya cukup sederhana.

"Sekarang, banyak yang suka kreasi telur pindang batik ini karena selain enak, tampilannya juga cantik. Motif batiknya bahkan bisa dibuat di rumah dengan bahan sederhana," ungkap kreator TikTok @fajarlele yang membagikan resep ini, dikutip pada Selasa (26/11/2024).

Untuk membuat telur pindang batik, bahan-bahan yang dibutuhkan cukup mudah ditemukan. Beberapa di antaranya bahkan sering tersedia di dapur rumah tangga. Siapkan bahan utama berupa telur ayam segar, kulit bawang merah, dan beberapa bumbu dapur. Selain itu, tambahkan rempah-rempah seperti serai, daun salam, dan daun jeruk untuk memberikan aroma yang khas. Gunakan teh celup untuk menciptakan warna kecokelatan pada motif batiknya.

Tambahkan bumbu penyedap seperti kaldu ayam dan penyedap rasa agar cita rasanya semakin nikmat. Semua bahan ini bekerja sama menciptakan perpaduan rasa yang menggugah selera serta motif batik yang unik pada telur.

Langkah pertama dimulai dengan merebus air dalam panci. Masukkan kulit bawang merah, yang akan menjadi kunci utama dalam menghasilkan warna kecokelatan pada motif telur.

Selanjutnya, tambahkan serai, bawang merah, bawang putih, daun salam, daun jeruk, serta lengkuas atau kunci. Campuran rempah-rempah ini tidak hanya memperkaya aroma tetapi juga membantu menghasilkan rasa yang khas pada telur pindang batik.

Setelah bumbu direbus hingga mendidih, masukkan telur ke dalam rebusan. Tambahkan teh celup untuk membantu menciptakan warna yang meresap hingga ke cangkang telur. Tunggu hingga telur matang, kemudian angkat.

Langkah penting selanjutnya adalah mengetok cangkang telur dengan perlahan hingga retak. Retakan ini yang nantinya akan membentuk pola batik ketika telur dimasak kembali bersama bumbu.

Telur yang sudah diketok cangkangnya dimasukkan kembali ke dalam rebusan bumbu. Proses ini bertujuan agar warna dan rasa bumbu meresap lebih dalam ke bagian telur.

Masak telur dengan api kecil selama kurang lebih 45 menit. Pastikan semua bagian telur terendam air rebusan untuk mendapatkan motif batik yang merata. Semakin lama direbus, semakin pekat warna dan motif yang dihasilkan.

Setelah matang, tiriskan telur dan kupas cangkangnya. Anda akan melihat motif batik yang unik menghiasi permukaan telur. Telur pindang batik siap disajikan sebagai pelengkap menu utama atau kudapan istimewa.

Untuk hasil terbaik, gunakan telur dengan cangkang yang mulus. Selain itu, pilih teh celup yang kuat untuk memastikan warna batik terlihat jelas. Jika ingin rasa yang lebih gurih, tambahkan garam sesuai selera pada rebusan bumbu.

Ya, telur pindang batik bisa disimpan hingga 3 hari dalam wadah tertutup di lemari es.

Tentu saja, telur bebek juga bisa digunakan dan akan memberikan rasa yang lebih gurih.

Kulit bawang merah adalah kunci utama motif dan warna batik, sehingga sebaiknya tetap digunakan.

Pastikan cangkang telur retak merata dan proses perebusan kedua cukup lama.