Makanan Penurun Kolesterol Ini Mudah Ditemukan, dari Kacang Kedelai Hingga Jahe

Liputan6.com, Jakarta Kolesterol tinggi adalah salah satu faktor utama yang dapat memicu penyakit serius seperti stroke dan serangan jantung. Selain menjaga gaya hidup sehat, konsumsi makanan tertentu juga dapat membantu mengelola kadar kolesterol.

Kolesterol terbagi menjadi dua jenis utama: LDL, yang dikenal sebagai "kolesterol jahat," dan HDL, yang disebut "kolesterol baik." Kadar LDL yang tinggi berisiko menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah, sedangkan HDL berfungsi untuk membersihkan kelebihan kolesterol dari tubuh.

Mengendalikan kolesterol tidak hanya bisa dilakukan dengan obat-obatan, tetapi juga dapat didukung dengan pola makan sehat. Berikut beberapa makanan alami yang disarankan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.

Kacang kedelai kaya akan protein nabati rendah lemak, yang efektif membantu menurunkan kadar LDL dalam darah. Menurut Healthline, makanan olahan seperti tahu dan tempe juga memberikan manfaat serupa.

Dalam pola makan sehari-hari, mengganti protein hewani berlemak tinggi dengan kedelai dapat membantu mengurangi kolesterol sekaligus memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Ini menjadi pilihan tepat, terutama bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi daging.

Oat mengandung serat larut yang dikenal dengan nama beta-glukan, yang bekerja dengan mengikat kolesterol di usus sehingga mencegah penyerapan ke dalam darah. British Heart Foundation mencatat bahwa menambahkan oat ke dalam menu harian secara teratur membantu menurunkan kolesterol secara alami.

Serat larut dalam oat juga memiliki manfaat lain, seperti membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Jadi, tak ada salahnya memulai hari dengan semangkuk oatmeal hangat.

Bawang putih telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Kandungan allicin yang terdapat di dalamnya dipercaya dapat membantu mengelola kadar kolesterol.

Sebuah studi pada International Journal of Preventive Medicine menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih mentah bersama jus lemon selama delapan minggu memberikan efek signifikan dalam menurunkan kadar LDL dan tekanan darah.

Jahe tidak hanya berguna sebagai rempah, tetapi juga sebagai penurun kolesterol. Penelitian pada 2014 menemukan bahwa jahe membantu mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol total, menjadikannya salah satu herba yang efektif.

Selain itu, studi lain pada 2008 juga mengungkapkan jahe mampu meningkatkan kadar HDL. Untuk mendapatkan manfaatnya, jahe bisa dikonsumsi sebagai minuman hangat atau ditambahkan pada masakan sehari-hari.

Biji rami, atau flaxseed, dikenal sebagai sumber asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Nutrisi ini membantu meningkatkan kadar HDL dan mengelola kolesterol secara keseluruhan.

Agar manfaatnya optimal, konsumsi biji rami yang telah digiling atau dalam bentuk minyak. Biji rami juga cocok ditambahkan dalam smoothie atau taburan pada makanan, memberikan tambahan nutrisi tanpa mengubah rasa.

Kolesterol jahat (LDL) dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, sedangkan kolesterol baik (HDL) membantu membersihkan kelebihan kolesterol dari tubuh.

Kadar kolesterol dapat diketahui melalui tes darah yang mengukur LDL, HDL, dan total kolesterol.

Ya, protein dalam kacang kedelai membantu menurunkan LDL jika dikonsumsi secara rutin.