Liputan6.com, Jakarta Rumah kita seharusnya menjadi tempat perlindungan—tempat kita dapat bersantai setelah hari yang sibuk atau penuh tekanan. Salah satu cara mudah untuk menciptakan suasana yang menenangkan adalah dengan mengecat dinding dengan warna yang menenangkan, seperti krem atau putih—mungkin biru muda.
Namun terkadang, dalam upaya mendapatkan warna cat yang sempurna, kita membuat kesalahan dan ruangan kita terasa jauh dari kata tenang. Pengecatan ulang membutuhkan biaya dan waktu yang lama, jadi sangat penting untuk melakukannya dengan benar sejak awal.
Berikut adalah warna cat dinding terburuk untuk suasana yang menenangkan, menurut desainer interior profesional seperti dihimpun dari Real Simple.
Advertisement
1. Merah dan Oranye
Meskipun merah dapat menjadi pilihan desain yang berani, itu adalah ide yang buruk jika Anda mendesain ruangan yang mengutamakan rasa tenang dan rileks, seperti kamar tidur atau kamar mandi.
"Sains menunjukkan warna memiliki dampak yang sangat besar pada suasana hati dan rasa kesejahteraan kita. Jika Anda ingin rumah Anda memiliki suasana yang lebih santai, warna-warna energik seperti merah dan oranye cenderung membuat kita bersemangat. Stimulasi psikologis itu juga dapat memicu kecemasan," kata desainer interior dan bintang Unfinished Business di HGTV, Shay Holland.
Namun, jika Anda benar-benar menyukai warna merah dan tidak bisa meninggalkannya, Samantha Gallacher dari IG Workshop memberi tahu, "Warna terakota bisa sangat menenangkan." Jadi, warna tanah liat bisa menjadi alternatif yang bagus.
2. Kuning
Warna kuning cerah mungkin terdengar menenangkan pada awalnya, tetapi secara keseluruhan, warna ini tidak menimbulkan rasa rileks. Menurut Alice Arterberry dan Barrett Cooke dari Arterberry Cooke, warna ini sebenarnya salah satu warna terburuk untuk suasana yang menenangkan.
"Warna ini mengkhawatirkan, yang akan membuat Anda waspada, mungkin terlalu terstimulasi," jelas mereka.
3. Warna yang Kuat atau Sentuhan Akhir yang Mengkilap
Semakin kuat dan tebal warnanya, semakin kecil kemungkinannya untuk membuat rileks menurut desainer interior Tamarra Younis dari Union of Art. "Jangan terlalu menyala, jangan mengilap, dan tidak perlu membuat pernyataan yang keras. Warna permata yang luar biasa itu harus tetap berada di luar kamar mandi."
Advertisement
4. Warna yang Sangat Gelap
“Warna yang sangat gelap dapat memberikan dampak emosional yang negatif pada sebagian orang. Meskipun ruangan berwarna hitam telah menjadi tren selama beberapa tahun terakhir, saya tidak merekomendasikannya untuk ruang keluarga utama tempat Anda menginginkan suasana yang ramah yang menumbuhkan hubungan dan kepositifan,” jelas Holland.
Jika Anda mencari warna yang anggun namun menenangkan tetapi lebih memilih warna gelap, pilihlah warna yang canggih seperti hijau tua.
Jika Anda ingin ruangan terasa gelap dan murung tetapi tetap tenang, pertimbangkan sofa kulit berwarna gelap, perawatan jendela berwarna lebih gelap, dan bahkan aksesori bernuansa hitam dan cokelat seperti lilin. Namun, hindari cat berwarna gelap.
5. Warna Apa Pun yang Tidak Lulus Uji Makanan Cepat Saji
Jika Anda tidak yakin apakah suatu warna akan memberikan efek menenangkan atau tidak, cobalah uji makanan cepat saji. "Jika warnanya mirip dengan warna yang biasa Anda lihat di restoran cepat saji—hindari saja," kata Holland.
Perusahaan makanan cepat saji cenderung menggunakan warna yang merangsang, meningkatkan rasa lapar, dan menarik perhatian—yang justru bertolak belakang dengan efek menenangkan yang Anda harapkan.
Advertisement