Studi: Makanan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

Makanan ini berpotensi memicu perkembangan kanker, termasuk kanker payudara, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 05 Feb 2025, 10:03 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2025, 10:03 WIB
Studi: Makanan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Payudara
Studi: Makanan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Payudara - ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda pecinta keju, sebuah penelitian terbaru akan membuatmu terkejut. Sebuah studi yang dilakukan oleh Roswell Park Cancer Institute di New York menemukan bahwa mengonsumsi keju cheddar dan keju krim dapat meningkatkan risiko kanker payudara hingga 53%.

Studi yang berlangsung selama 11 tahun dan melibatkan lebih dari 3.000 wanita ini mengungkapkan bahwa keju—sebagai bagian dari produk susu—mengandung hormon pertumbuhan yang disebut IGF-1 (Insulin-like Growth Factor).

Hormon ini diketahui berpotensi memicu perkembangan kanker, termasuk kanker payudara, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Meskipun begitu, peneliti juga menemukan kabar baik, yakni mengonsumsi yogurt justru dapat mengurangi risiko kanker payudara hingga 30%.

Namun, sebelum Anda menghindari keju, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

"Meskipun demikian, dan banyak penelitian lain yang meneliti apakah ada hubungan antara pola makan atau makanan tertentu dan kanker payudara, hubungan ini masih belum jelas," jelas Manveet Basra, Pejabat Kesehatan Masyarakat Senior di Breast Cancer Now, seperti mengutip dari Yourtango, Selasa (4/2/2025).

Penelitian terkait kanker dan pola makan memang sering menimbulkan perdebatan. Pada pertemuan tahunan American Association for Cancer Research yang dilaporkan oleh New York Times, sejumlah ahli menyatakan bahwa hubungan antara makanan dan kanker kini dianggap lemah.

 

Masih Perlu Penelitian Lebih Lanjut

Kanker payudara
Kanker payudara/unsplash... Selengkapnya

Dr. Walter C. Willett, seorang ahli epidemiologi dari Harvard, menjelaskan bahwa meskipun banyak yang percaya bahwa pola makan dapat memengaruhi risiko kanker, bukti yang ada sangat terbatas.

"Apa pun yang berlaku untuk penyakit lain, dalam hal kanker hanya ada sedikit bukti bahwa buah dan sayuran bersifat protektif atau bahwa makanan berlemak itu buruk," ucap Dr. Walter. 

Gagasan bahwa daging merah menyebabkan kanker usus besar diselimuti ambiguitas. Jika hamburger bersifat karsinogenik, efeknya tampaknya ringan. Dr. Willet menyimpulkan semuanya dengan mengatakan, “Diet dan kanker ternyata lebih rumit dan menantang daripada yang kita duga.”

Meskipun penelitian tentang makanan dan kanker terus berkembang, satu hal yang pasti yakni kita perlu lebih bijak dalam memilih apa yang kita makan. Dengan menjaga pola makan seimbang, olahraga teratur, dan pemeriksaan kesehatan yang rutin, kita dapat meminimalkan risiko terkena penyakit ini.

Kebiasaan Sederhana yang Bisa Mencegah Kanker

Ilustrasi Kanker
Ilustrasi Kanker. Foto: Unsplash.... Selengkapnya

Ada beberapa kebiasaan yang dapat membantu mengurangi risiko kanker. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti melansir dari Mayo Clinic.

1. Hindari Rokok

Merokok adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan berbagai jenis kanker, terutama kanker paru-paru. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko kanker mulut, tenggorokan, pita suara, kandung kemih, hingga ginjal.

Bahkan, orang yang tidak merokok sekalipun dapat terpapar risiko kanker jika sering terpapar asap rokok atau menjadi perokok pasif.

Selain itu, mengunyah tembakau juga berisiko menyebabkan kanker mulut, tenggorokan, bahkan pankreas. Oleh karena itu, cara terbaik untuk melindungi diri dari kanker adalah dengan berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok. Gantilah kebiasaan ini dengan kegiatan yang lebih sehat, seperti berolahraga atau mengonsumsi makanan bergizi.

2. Mengonsumsi Makanan Sehat

Mengonsumsi makanan sehat tidak hanya berfungsi untuk membantu pencegahan kanker. Namun, hal ini juga dapat membantu menurunkan berbagai risiko penyakit di dalam tubuh.

Dengan mengonsumsi makanan sehat, Anda akan terhindar dari berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit kanker. Mulai dengan mengonsumsi makanan seperti buah dan sayur seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.

Hindari mengonsumsi makanan yang tinggi kalori, lemak, hingga gula tambahan. Anda juga harus membatasi daging merah dan daging olahan yang mengandung lemak jenuh dan trans.

Selain itu, cobalah untuk mengurangi kebiasaan minum alkohol yang dapat meningkatkan beberapa risiko kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, hingga kanker paru-paru. Anda juga dapat menerapkan diet mediterania seperti mengonsumsi makanan nabati yang mengandung lemak sehat.

3. Jaga Berat Badan

Efek Samping dari Obesitas
Ilustrasi Timbangan Berat Badan Credit: unsplash.com/iyunmai... Selengkapnya

Untuk meningkatkan kesehatan tubuh, Anda harus menjaga berat badan agar tetap ideal. Berat badan ideal tidak hanya berfungsi bentuk tubuh agar tetap baik, tetapi juga berfungsi untuk menurunkan beberapa risiko penyakit.

Berat badan yang ideal dapat menurunkan beberapa risiko penyakit kanker, seperti kaker payudara, pankreas, hati, usus besar, hingga ginjal.

Agar berat badan Anda tetap ideal, maka penting untuk melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik dapat mengendalikan berat badan Anda.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka lakukan aktivitas fisik selama 150 menit selama seminggu untuk aktivitas aerobik atau 75 menit selama seminggu untuk aktivitas aerobik berat. Anda juga dapat menggabungkan kedua aktivitas tersebut untuk menjaga berat badan yang ideal.

Infografis: Redam Kanker dengan Cukai Rokok (Liputan6.com / Abdillah)
(Liputan6.com / Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya