Sukses Bikin Lapar, 8 Rekomendasi Drakor dengan Tema Kuliner yang Bisa Ditonton

Liputan6.com, Jakarta Tidak hanya percintaan, tidak bisa dipungkiri bahwa drama Korea memang berhasil mengambil berbagai macam tema yang menarik untuk dikemas ke dalam layar kaca. Salah satunya bertema kuliner dan serunya makan bersama.

Di mana, Anda tidak harus menjadi orang Korea atau bahkan dalam drama untuk memahami manfaat makan bersama. Makan bersama teman atau keluarga menunjukkan budaya, mengundang percakapan, dan bisa dramatis atau komedi tergantung pada teman yang makan.

Ini adalah cara yang mudah dan efektif untuk menggerakkan alur cerita, itulah sebabnya makanan menjadi pusat cerita dalam beberapa drakor yang pernah tayang sebelumnya. Baik makan malam keluarga, sesi soju larut malam, menikmati ramyeon yang mengepul, serta makanan selalu ada.

Oleh karenanya, menghimpun dari Tatler Asia, Jumat (7/2/2025), ini dia rekomendasi drakor yang menjadikan makanan sebagai alur cerita utama, mengeksplorasi gastronomi, hubungan emosional di balik memasak, dan kekuatan penyembuhan dari makanan yang enak:

1. Mr. Queen

Mr. Queen memenuhi segalanya. Drama ini memiliki perjalanan waktu, gosip kekaisaran, dan banyak pesta kerajaan. Mengambil cerita tentang seorang koki modern menemukan dirinya terperangkap dalam tubuh seorang ratu Joseon (Shin Hye-sun).

Dia kemudian mengubah dapur kerajaan, menghadirkan keahlian kuliner kontemporer ke dalam masakan kuno. Selain hidangan mewah yang sesuai dengan zamannya, serial populer ini juga mencakup anakronisme kuliner yang menyenangkan.

Drama sageuk yang berfokus pada makanan, Jewel in the Palace, berdasarkan kisah nyata Jang Geum (Lee Young-ae), tabib wanita pertama dari dinasti Joseon, yang memulai perjalanannya sebagai juru masak istana. Alur ceritanya sudah hebat, tetapi lebih mengesankan lagi dengan penggambaran rumit tentang masakan kerajaan.

Jewel in the Palace mengeksplorasi bagaimana makanan dapat menjadi bentuk seni sekaligus sarana bertahan hidup di dunia istana kerajaan yang kompetitif.

3. Wok of Love

Kisah cinta yang menggairahkan dengan latar belakang restoran Cina, Wok of Love berkisah tentang seorang koki bintang (Lee Jun-ho) yang kehilangan segalanya dan akhirnya memasak untuk restoran yang bangkrut yang dikelola oleh mantan gangster (Jang Hyuk).

Ia kemudian bertemu dengan seorang pewaris (Jung Ryeo-won) yang juga sedang berjuang melawan krisis pribadi. Semua drama yang menarik itu hadir dengan masakan perpaduan Cina-Korea yang lezat dan pertarungan dapur yang sengit.

Drama misteri, romansa, dan kuliner yang menegangkan, Link: Eat, Love, Kill berkisah tentang seorang koki (Yeo Jin-goo) yang tiba-tiba mulai merasakan emosi seorang wanita (Moon Ga-young) yang belum pernah ia temui. Saat ia mulai tertarik dengan kehidupan wanita itu, restorannya berubah menjadi tempat yang menenangkan, terhubung, dan penuh intrik.

Drama ini menyajikan ketegangan dan kelezatan kuliner yang seimbang, membuktikan bahwa makanan yang lezat dapat menyembuhkan seperti cinta.

5. Dae Jang Geum Is Watching

Komedi romantis modern ini menampilkan kehidupan tiga saudara kandung yang merupakan keturunan dari koki kerajaan legendaris era Joseon, Dae Jang Geum. Setiap saudara kandung mewarisi kecintaan yang mendalam terhadap makanan dengan cara yang berbeda.

Di mana Han San-hae adalah seorang penjual terampil dengan selera yang luar biasa, Han Jin-mi adalah calon bintang media sosial yang terobsesi dengan makanan yang sedang tren, dan Han Jung-sik adalah seorang juru masak rumahan yang antusias.

Kehidupan mereka dijalin bersama oleh rekan kerja dan minat romantis, yang mengarah pada eksplorasi yang mengharukan dan lucu tentang makanan, cinta, dan ikatan yang menarik.

Apa yang dimulai sebagai acara makan malam tak sengaja antara dua orang asing berubah menjadi ritual yang menarik. Di mana seorang psikiater Kim Hae-kyung (Song Seung-heon) dan produser video Woo Do-hee (Seo Ji-hye) menikmati makan malam bersama tanpa menanyakan kehidupan pribadi masing-masing.

Dengan keduanya menanggung luka emosional dari hubungan masa lalu, mereka menemukan pelipur lara dalam pengertian yang tak terucapkan. Dengan demikian, makanan menjadi sumber kenyamanan, penyembuhan, dan persahabatan yang tak terduga bagi mereka.

Namun seiring ikatan mereka semakin dalam, batasan yang mereka tetapkan dengan hati-hati menjadi kabur, mengarah pada perjalanan cinta, penemuan jati diri, dan kesempatan kedua yang mengharukan tapi juga rumit.

Drama yang sangat emosional yang mengeksplorasi kesedihan, penyembuhan, dan kekuatan makanan, Chocolate berkisah tentang seorang ahli bedah saraf (Yoon Kye-sang) dan seorang koki (Ha Ji-won) yang hidupnya bersatu melalui takdir dan makanan.

Drama ini dengan indah menunjukkan bagaimana memasak dapat menjadi tindakan cinta, menggunakannya untuk menghibur mereka yang menghadapi saat-saat terakhir mereka. Dengan sinematografi yang memukau dan penceritaan yang menyentuh, Chocolate sama pahitnya dengan namanya.

8. Eccentric! Chef Moon

Setelah mengalami tragedi pribadi, koki top Moon Seung-mo (Eric Mun) meninggalkan kehidupan kotanya yang penuh tekanan untuk menjalankan restoran pedesaan kecil. Di sana, ia bertemu Yoo Yoo-jin (Go Won-hee), seorang wanita misterius yang telah kehilangan ingatannya tetapi memiliki selera yang luar biasa dan masa lalu yang tersembunyi sebagai perancang busana terkenal di dunia.

Memasak bersama memungkinkan mereka untuk saling mengenal—dan memungkinkan penonton menikmati ketegangan, humor, dan banyak hidangan lezat. Namun, rahasia dari masa lalu Yoo-jin dan campur tangan kekuatan besar mengancam kedamaian mereka.