Liputan6.com, Jakarta - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Univiersity of California, Berkeley, selama satu dekade terakhir memberikan wawasan baru mengenai manfaat pijat payudara yang bisa membantu mencegah sel-sel ganas yang memicu kanker payudara.
Melansir dari Yourtango, Sabtu (8/2/2025), menurut hasil penelitian, tekanan fisik membantu mengatur sel-sel agar kembali ke pola pertumbuhan normal. Ketika sel-sel payudara ditekan, itu akan berhenti berkembang. Bahkan setelah tekanan dihentikan, sel-sel tersebut tetap stabil.
Advertisement
Baca Juga
Namun, sel-sel yang tidak mendapat sentuhan atau tekanan akan terus berkembang tak terkendali sehingga menyebabkan kanker payudara.
Advertisement
Hasil penelitian tersebut dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Society for Cell Biology di San Francisco. Selain manfaat kesehatan, pijat payudara kini mendapat perhatian lebih sebagai bagian dari perawatan diri yang menyenangkan.
Pijat payudara tidak hanya bermanfaat dari sisi sensual, tetapi juga mendukung kesehatan payudara. Anda bisa menggabungkan pijat payudara dalam rutinitas perawatan diri, baik itu dilakukan sendiri atau dengan bantuan pasangan.
Gerakan pijat yang lembut dan terampil pada area payudara bisa membantu merangsang aliran darah, memberikan relaksasi dan meningkatkan kesehatan payudara secara keseluruhan.
Selain itu, banyak wanita yang mengenakan bra sepanjang hari, yang membuat payudara tetap diam dan bisa menghambat sirkulasi darah di area payudara.
Manfaat Kesehatan Pijat Payudara
Menghilangkan tekanan dari bra dan melakukan pijat payudara bisa menjadi solusi untuk meredakan ketegangan, memberikan kenyamanan dan meningkatkan perasaan relaksasi.
Penelitian sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa pijat payudara bisa merangsang sistem limfatik, membantu mengalirakan getah bening yang mandek, serta meningkatkan aliran darah ke area payudara.
Kedua hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan payudara dan mencegah masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kanker payudara.
Menurut penelitian tahun 2017, pijat bisa membantu meredakan stres, yang juga berhubungan dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan mengurangi stres, tubuh menjadi lebih rileks, yang berkontribusi pada kesehatan jangka panjang.
Advertisement
Pencegahan kanker payudara
Berikut beberapa cara pencegahan kanker payudara yang dapat Anda lakukan meliputi:
-
Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik yang teratur membantu menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko kanker.
-
Cukup Istirahat
Istirahat yang cukup penting untuk menjaga keseimbangan hormon dan kesehatan secara keseluruhan.
-
Menyusui Anak Hingga Usia Dua Tahun
Menyusui dapat mengurangi risiko kanker payudara bagi ibu.
-
Pemeriksaan Rutin
Lakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara berkala dan ikuti anjuran untuk pemeriksaan klinis yang lebih mendalam.
Pengelolaan Stres yang Baik
Stres yang dikelola dengan baik dapat berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.
-
Pola Makan Gizi Seimbang
Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan payudara.
-
Tidak Merokok dan Menghindari Alkohol
Menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol dapat mengurangi risiko kanker payudara.
Jika Anda menemukan benjolan, pembengkakan, atau perubahan lain pada payudara yang tidak biasa, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis onkologi. Pemeriksaan dini dapat membantu dalam diagnosis dan penanganan yang lebih efektif.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)