Cara Memilih dan Menyimpan Ceker Ayam Agar Tetap Segar dan Berkualitas

Pelajari cara memilih dan menyimpan ceker ayam agar tetap segar, berkualitas, dan bebas dari bakteri.

oleh Khalishah Sahirah Diperbarui 04 Mar 2025, 10:11 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 10:10 WIB
Cara Memilih dan Menyimpan Ceker Ayam
Pelajari cara memilih dan menyimpan ceker ayam agar tetap segar, berkualitas, dan bebas dari bakteri.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Ceker ayam merupakan bahan makanan yang kaya akan kolagen dan sering digunakan dalam berbagai hidangan, seperti sup, soto, dan keripik ceker. Namun, karena teksturnya yang lembut, ceker ayam mudah rusak jika tidak disimpan dengan benar. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara memilih ceker ayam yang segar serta menyimpannya dengan metode yang tepat agar tetap tahan lama dan berkualitas. Dengan langkah yang benar, ceker ayam bisa tetap segar dan hasil masakan menjadi lebih lezat serta sehat.

Cara Memilih Ceker Ayam yang Segar

1. Perhatikan Warna Ceker Ayam

Pilih ceker ayam yang berwarna putih bersih atau sedikit pink. Hindari ceker yang berwarna kebiruan atau memiliki noda hitam, karena itu menandakan sudah tidak segar.

2. Cek Tekstur dan Elastisitas

Ceker ayam yang segar memiliki tekstur kenyal dan tidak lembek. Saat ditekan, dagingnya harus kembali ke bentuk semula.

3. Tidak Berlendir dan Tidak Berbau Menyengat

Ceker ayam segar tidak memiliki lendir berlebih di permukaannya. Hindari ceker yang berbau asam atau anyir, karena itu tanda mulai membusuk.

4. Kondisi Kuku dan Kulit Ceker

Pilih ceker yang masih memiliki kulit utuh dan tidak mudah terkelupas. Jika kuku ceker masih menempel, pastikan dalam kondisi bersih dan tidak hitam.

Cara Menyimpan Ceker Ayam Agar Tetap Segar

1. Cuci dan Bersihkan dengan Baik Sebelum Disimpan

Cuci ceker dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan sisa darah. Bisa direndam sebentar dalam air garam atau air perasan jeruk nipis untuk mengurangi bau amis.

2. Pisahkan dalam Porsi Kecil

Sebelum disimpan, pisahkan ceker ke dalam beberapa porsi agar mudah digunakan sesuai kebutuhan.

3. Gunakan Wadah Kedap Udara atau Plastik Ziplock

Simpan dalam wadah kedap udara untuk menghindari kontaminasi dari bahan lain di dalam kulkas. Jika menggunakan plastik ziplock, pastikan udaranya dikeluarkan sebelum ditutup rapat.

4. Penyimpanan di Kulkas atau Freezer

  • Di Kulkas (Chiller): Bisa bertahan 1-2 hari jika disimpan dalam suhu 0-4°C.
  • Di Freezer: Jika ingin lebih tahan lama, simpan dalam freezer dengan suhu -18°C agar bertahan hingga 3 bulan.

5. Gunakan Teknik Vakum untuk Ketahanan Lebih Lama

Jika memungkinkan, gunakan alat vakum untuk menghilangkan udara di dalam kemasan sebelum dibekukan.

6. Jangan Sering Mencairkan dan Membekukan Ulang

Hindari sering mengeluarkan ceker dari freezer dan membekukannya kembali, karena ini dapat merusak teksturnya.

Cara Mencairkan Ceker yang Disimpan di Freezer

Gunakan Chiller

Pindahkan ceker ayam dari freezer ke chiller dan diamkan selama beberapa jam hingga mencair perlahan.

Gunakan Air Mengalir

Rendam dalam wadah berisi air mengalir selama 10-15 menit hingga cukup lunak.

Hindari Pencairan di Suhu Ruang

Membiarkan ceker ayam mencair di suhu ruang bisa membuat bakteri berkembang lebih cepat.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, ceker ayam bisa tetap segar, berkualitas, dan aman untuk dikonsumsi dalam berbagai olahan makanan. Pastikan selalu memilih dan menyimpan ceker ayam dengan baik agar hasil masakan lebih lezat dan sehat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya