Rahasia Pisang Kepok Rebus Tetap Kuning Cantik dan Enak, Simpel Banget

Liputan6.com, Jakarta Pisang kepok merupakan salah satu jenis pisang yang sering diolah menjadi berbagai hidangan tradisional. Dengan teksturnya yang padat dan rasa manis yang khas, pisang ini kerap dijadikan camilan lezat, terutama dalam bentuk rebusan. Pisang kepok rebus sering menjadi pilihan sempurna untuk menemani waktu santai bersama secangkir kopi atau teh.

Namun, proses merebus pisang kepok ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Banyak orang mengalami kendala, seperti warna pisang yang menghitam, tekstur yang terlalu lembek, atau rasa yang kurang optimal. Ternyata, ada teknik khusus yang perlu diterapkan agar hasil rebusan tetap cantik, manis, dan menggugah selera.

Salah satu metode merebus pisang kepok yang benar pernah dibagikan oleh kanal YouTube Tokonyaneko Channel. Dengan teknik yang tepat, pisang kepok rebus bisa memiliki warna yang tetap cerah, tekstur yang pas, serta rasa lebih nikmat. Simak langkah demi langkah yang dirangkum pada Kamis (13/3/2025).

Pisang kepok rebus adalah camilan tradisional yang digemari banyak orang karena rasanya yang manis alami dan teksturnya yang lembut. Namun, banyak orang mengalami kendala saat merebusnya, seperti warna pisang yang menghitam atau tekstur yang terlalu lembek. Untuk mendapatkan hasil yang sempurna, ada beberapa teknik khusus yang perlu diterapkan.

1. Memilih Pisang Kepok yang Tepat

Kunci utama dalam membuat pisang kepok rebus yang sempurna adalah memilih pisang yang matang dengan warna kuning cerah. Pisang dengan tingkat kematangan ini akan menghasilkan rasa manis alami setelah direbus.

Sebelum direbus, pastikan pisang dicuci bersih di bawah air mengalir. Proses ini tidak hanya membuatnya lebih higienis, tetapi juga membantu menjaga warna pisang tetap cerah setelah matang.

2. Menyiapkan Alat dan Bahan dengan Benar

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan peralatan yang tepat. Gunakan panci berukuran sesuai dengan jumlah pisang yang akan direbus. Dalam video yang dibagikan oleh kanal Tokonyaneko Channel, disebutkan bahwa mengisi air hingga 1/3 bagian panci sudah cukup agar pisang tidak sepenuhnya terendam.

Penting untuk menggunakan air bersih tanpa tambahan bahan apa pun agar rasa alami pisang tetap terjaga. Selain itu, gunakan panci yang memiliki penutup yang bisa dilepas, karena nantinya proses perebusan dilakukan dengan panci dalam kondisi terbuka.

3. Teknik Perebusan Agar Pisang Tidak Menghitam

Setelah bahan dan alat siap, langkah berikutnya adalah proses perebusan. Masukkan pisang ke dalam panci berisi air dan rebus dengan api sedang hingga besar selama 10-15 menit. Suhu tinggi akan membantu memecah kandungan gula alami dalam pisang, sehingga rasanya lebih manis.

Biarkan panci dalam kondisi terbuka selama proses perebusan. Hal ini bertujuan agar uap air tidak kembali jatuh ke permukaan pisang, yang bisa menyebabkan warna pisang menjadi gelap. Dengan teknik ini, pisang akan matang dengan warna yang tetap kuning cerah dan menggugah selera.

4. Menghindari Kesalahan Umum Saat Merebus

Kesalahan yang sering terjadi saat merebus pisang kepok adalah merebusnya terlalu lama. Selain bisa membuat warnanya menghitam, teksturnya juga akan menjadi terlalu lembek dan kurang nikmat saat disantap.

Untuk menghindari hal tersebut, setelah 10 menit pertama, kecilkan api dan lanjutkan perebusan sebentar sebelum mematikan kompor. Cara ini membantu menjaga tekstur pisang tetap empuk, tetapi tidak lembek berlebihan.

5. Meniriskan dan Menyajikan Pisang Kepok Rebus

Setelah matang, pisang perlu ditiriskan dengan hati-hati. Gunakan penjepit atau sendok berlubang untuk mengangkat pisang satu per satu agar tidak hancur. Hindari membiarkan pisang terlalu lama dalam panci panas, karena bisa menyebabkan overcooked dan teksturnya menjadi tidak ideal.

Sajikan pisang kepok rebus dalam keadaan hangat. Pisang yang direbus dengan teknik yang benar akan memiliki warna kuning cerah, tekstur empuk, dan rasa manis alami tanpa perlu tambahan gula.

Merebus pisang kepok dengan kulitnya dapat mempertahankan tekstur dan rasa alami, asalkan kulitnya sudah dicuci bersih. Namun, jika Anda lebih suka mengupas pisang terlebih dahulu, pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati agar pisang tidak mudah hancur.

Jangan merebus pisang terlalu lama agar tidak lembek. Waktu perebusan ideal sekitar 10-15 menit dengan api sedang hingga besar, lalu kecilkan api hingga matang. Perhatikan tekstur pisang, jika sudah empuk dan matang, segera angkat dari panci.

Mengapa pisang kepok bisa berubah warna menjadi hitam saat direbus? Penyebab utamanya adalah uap dari panci tertutup dan lama perebusan. Rebus dengan panci terbuka dan jangan merebus terlalu lama untuk mencegahnya. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati pisang kepok rebus yang empuk, manis, dan berwarna kuning cerah.

Pertama, pilih pisang kepok yang matang sempurna, cuci bersih, rebus dengan api sedang cenderung besar selama 10-15 menit (atau gunakan rice cooker). Setelah itu, jangan lupa untuk menjaga panci tetap terbuka. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dijamin akan mendapatkan pisang kepok rebus yang lezat dan sempurna!

Mengapa pisang kepok rebus saya sering berubah warna menjadi hitam?

Hal ini bisa terjadi karena uap dari panci yang tertutup kembali jatuh ke permukaan pisang. Rebuslah dengan panci terbuka untuk mencegah perubahan warna.

Berapa lama waktu terbaik untuk merebus pisang kepok?

Waktu ideal adalah 10-15 menit dengan api sedang cenderung besar, diikuti perebusan sebentar dengan api kecil.

Apakah pisang kepok bisa direbus dengan kulitnya?

Ya, merebus pisang kepok dengan kulitnya dapat menjaga tekstur dan rasa alami, tetapi pastikan kulitnya telah dicuci bersih.

Bagaimana cara membuat pisang rebus tetap cerah?

Pastikan panci dalam kondisi terbuka saat perebusan dan hindari merebus terlalu lama.